Kim Jae Wook menatap Minho turun dari sana dengan Luna diikuti Hyuna. Tentu matanya memanas melihat ini semua. Hyora langsung berlari menuju papanya.
"Pa, ayo turun dulu pa dari sini. Tenangin diri papa dulu" kata hyora merangkul lengan Mr. Kim
Mr. Kim hanya mengikuti tuntunan hyora. Terlihat disana para hadirin yang menatap cemas Kim Jae Wook. Karena mereka berpikir surat ini sudah dilegalkan, sehingga sudah tidak bisa diganggu gugat.
Para karyawan dan rekan kerja Kim Jae Wook yang hadir ikut merasa kehilangan. Minho merasa semua hadirin tak ada yang berpindah dari tempatnya sama sekali. Ia berbalik badan, "Mengapa kalian diam? Ouh, aku tau. Rupanya kalian masih belum terima bila aku menjadi bos baru kalian ya??" tanya Minho sedikit tertawa. Ia maju ke panggung lagi dan mengambil microphone.
"Asal kalian tau, ahkir ahkir ini terjadi kemerosotan di perusahaan kan? Itu semua karena cara kerja bos lama kalian ini!" kata minho menunjuk Jae wook.
"Kau tau? aku justru mendengar kalau data nya dicuri oleh seseorang yang sering datang ke perusahaannya" sahut Mr. Park menoleh ke Luna di belakang. Mata semua orang ikut tertuju pada Luna.
Tentu Jae wook paham akan maksud semua ini. Ia sangat kecewa sebesar besarnya. "Ahaha, ya kau benar rupanya. Aku kan sudah bilang bahwa dia adalah orang yang bodoh. Bagaimana kalian bisa dipimpin oleh orang bodoh?" kata minho.
"Memang kau bisa apa? Apa kau belajar bisnis? Bukannya kau hanya pencuri?" tanya Mr. Jeon sarkas. Ya, sifatnya hampir mirip dengan Jungkook.
"Tentu, ayahku adalah seorang pendiri perusahaan ini dulu. Dan sebenarnya aku lah yang berhak mendapatkan ini semua. Karena itulah bakat ku" kata minho bangga.
"Bukannya bakatmu hanya minum??" tanya taehyung yang membuat semua orang menoleh. Karena ahkirnya orang yang selanjutnya sebagai penerus perusahaan ini angkat suara.
Terlihat wajah marah minho, "Bocah, diamlah!" perintah minho.
"Dia benar, aku mendukung anak ku" kata Jae Wook berdiri dari kursi sambil memegang bahu taehyung.
"Wah wah wah, kolabasi luar biasa antara ayah dan anak. Ngomong ngomong, apa kau taehyung?" tanya minho.
"Kau tau, kau masih kuhargai sedikit disini karena kau paman ku" kata taehyung sinis.
"Hahaha, Kau sudah besar ternyata dan ngomong-ngomong kau masih menganggapku paman? Kukira appa mu ini telah membuat anak anaknya tidak mengenal pamannya" kata minho.
Ketiga kim hanya menatap sinis Minho. "Baiklah sebagai pemilik perusahaan yang baru, aku akan menyampaikan pesan ku" kata minho.
"Aku pikir Jae Wook terlalu memanjakan kehidupan pegawai nya di kantor. Seperti fasilitas yang berlebih, maka dari itu karyawan nya tidak bisa bekerja dengan efisien. Mana ada perusahaan yang membebaskan karyawannya dengan kolam renang, memasukkan pegawai tanpa perlu sekolah tinggi. Ha?!" tegas minho.
"Aku mau berbicara" kata orang yang mengangkat tangan disana.
"Ya silahkan, siapa namamu" kata minho.
"Aku adalah Song Dae-ri, salah satu koordinator bidang di perusahaan ini. Aku ingin bilang bahwa aku adalah salah satu pegawai yang kau sebut. Aku tidak mampu untuk sekolah tinggi dulu. Namun, Tuan Kim Jae Wook pernah bilang. Bahwa kecerdasan, kegigihan dan kejujuran yang diperlukan di perusahaannya. Ahkirnya lihat lah, aku bisa mencapai sarjana ku karena perusahaan ini bahkan mencapai posisi yang tinggi ini" jelas Pegawai itu.
"Hmm, baiklah. Mungkin itu hanya kebetulan. Ada pertanyaan lagi?" tanya minho.
Disaat seseorang pada mengajukan pertanyaan. 3 Kim ini bersibuk dengan appa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin jjk
FanfictionBenarkah memusuhi menjadi awal untuk mencintai. . Berawal dari sebuah perjodohan tak terduga hingga kisah keluarga yang rumit. Bahkan cobaan yang membuat hubungan mereka terpecah. "Paling engga, aku pernah jadi salah satu orang terspesial di hidup...