12.00
Jungkook baru saja bangun dari tidurnya karena gedoran pintu yang cukup keras dan dering handphone yang berulang kali berbunyi. "Haiz siapa si, ganggu orang aja.." gumam Jungkook sambil berjalan gontai ke pintu apartemennya.
ceklek
"Heh?! Lama buka pintu aja pake lama lo. Udah jamuran gue!"
Taehyung langsung masuk menerobos tubuh jungkook. Disana ada samuel yang ikut masuk juga, duduk di sofa bersama taehyung. "Btw hyora mana?" tanya taehyung sambil membuka hp nya.
Jungkook diam, tidak menjawab apa-apa. Ia hanya menutup pintu apartemennya dan kembali berjalan ke kamarnya. "Lagi tidur paling" kata samuel sambil berjalan ke kulkas.
"Ada tamu malah ngebo".
.
.Setelah beberapa menit keheningan, ahkirnya Taehyung beranjak dari sofa dan berjalan ke kamar jungkook. Terlihat jungkook yang keluar dengan hoodie dan jeans di tubuhnya. "Lo mau kemana?"
"Mau cari hyora...." kata jungkook berjalan melewati taehyung. Namun dengan cepat taehyung mencekal tangan.
"Maksud lo..."
"Hyora....dia belum pulang....." kata jungkook sambil melepas cekalan Taehyung.
"Maksud lo apaan?!" Tanya taehyung sambil mencekram Hoodie Jungkook.
.
Ding dong
.
Semua menoleh kearah pintu apart. Taehyung langsung melepas cengkraman jungkook dan samuel berjalan membukakan pintu.
"Lah nih orangnya......" kata samuel. Matanya beralih orang di kesamping hyora.
"Siapa sih---hyora?" heran Taehyung saat mengecek siapa yang datang.
Jungkook langsung berjalan ke pintu setelah mendengar nama hyora. "Ra....". Wajahnya menjadi sedikit berekspresi dibanding tadi. Ia berlari memeluk hyora sangat erat. Namun ia melihat orang dibelakang hyora. Hanbin. Matanya menatap hanbin tajam.
Dan saat itu juga, hyora langsung melepas pelukannya dan berjalan masuk kedalam. "Ra..." Panggil Jungkook.
"Kenapa lo bisa sama hyora?" tanya samuel pada hanbin.
Hanbin menyunggingkan senyumnya, "Tanya aja sama hyora"
"Lo berdua ada masalah?" tanya taehyung yang sudah bersandar di pintu kamar hyora setelah mengikutinya.
"Gak...." jawabnya singkat.
"Hyora" panggil jungkook sambil masuk kedalam kamar.
Namun hyora tidak menggubris panggilan Jungkook. Ia mengambil sebuah koper dan meletakkannya di kasur. "Ra...Hyora...Please ra....Kamu mau ngapain?" tanya jungkook langsung menutup koper hyora.
"Aku.....mau pergi dari sini lah" jawab hyora cuek.
Jungkook memegang kedua tangan hyora dan berlutut dihadapan hyora. "Please ra jangan pergi...." mohon jungkook sambil menitikkan air matanya.
Hyora sendiri merasa sedikit ngilu melihat jungkook berlutut lemah seperti ini. "Berdiri gak?!". Hyora menarik tangan jungkook agar berdiri.
"Ngapain sih pake kayak gini segala?! Huh? Kamu gak perlu ngerendah kayak gitu" kata hyora menyingkir dari jungkook.
"Perlu lah! Kalo aku ngga kayak gini, kamu bakal pergi ra..." lirih jungkook.
Hyora memberi tatapan yang sulit diartikan pada jungkook. Ia berjalan mengambil dompet, menggunakan hoodie nya dan sneakers miliknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin jjk
Hayran KurguBenarkah memusuhi menjadi awal untuk mencintai. . Berawal dari sebuah perjodohan tak terduga hingga kisah keluarga yang rumit. Bahkan cobaan yang membuat hubungan mereka terpecah. "Paling engga, aku pernah jadi salah satu orang terspesial di hidup...