1 MONTH LATER....
tok tok tok
Jungkook berjalan ke arah pintu dan membukanya. "Eh hyora mana?" tanya rose.
"Mau apa?" tanya jungkook.
"Ya berangkat lah"
"Hyora lagi--" rose langsung masuk ke dalam tanpa ijin jungkook.
"Heh, enak banget lo masuk gak ijin dulu" kata jungkook.
"Raa....Hyoraaa" rupanya rose tidak memperhatikan Jungkook. Jungkook hanya menatap datar dan kembali ke sofa.
"Wat?" balas hyora keluar dari kamar.
"Lama banget lo, yok berangkat" ajak rose.
"Bentar" Hyora berjalan ke jungkook. "Udah di makan sandwich nya?" tanya hyora sambil memakai sepatu di sebelah jungkook.
"Udah" kata jungkook masih melihat TV. Wajar saja, karna yang di TV adalah tayangan kabar NBA TV.
"Kook berangkat sana, telat loh" kata hyora bersiap keluar.
"Iya bentar lagi"
"Awas telat"
"Iyaa bawel, udah sana" kata jungkook.
Ceklek
Hyora berjalan dengan rose menuju parkiran. Jadi tiap pagi, sekarang rose berangkat dengan hyora. Jungkook memang beberapa kali minta untuk tidak usah peduli.
Tapi sekarang ia tau perasaan hyora. Yah, walau terlihat tidak peduli tapi didalamnya ia sangat risih.
.
.
.🍳🍳🍳🍳🍳🍳🍳
Mereka berdua telah sampai sekolah. Lalu saat mereka berjalan di lorong, tak sengaja mereka melihat gerumunan di depan papan mading.
Mereka berdua awalnya bodo amat. Tapi karna gerumunan adik kelas yang langsung menyingkir melihat hyora dan rose. Mereka jadi merasa aneh. Memang biasanya mereka dikagumi seperti ini ketika sedang lewat. Tapi kali ini aneh, seakan mereka sedang dibicarakan.
Hyora langsung berjalan ke mading melihat. Ia diam sejenak, "Napa ra" tanya rose.
"Rose, kok bisa..." kata hyora.
Rose menahan air matanya karna emosi akan hal menyedihkan ini. Hyora langsung berbalik badan menatap gerumunan tadi. "Siapa yang nempel beginian?!!" tegas hyora.
Mereka semua pada takut menjawab. Ada yang malah berbicara satu sama lain. Ada yang hanya menatap ke bawah.
Hyora langsung menarik selebaran koran itu dari mading. "Gue tanya sekali lagi, SIAPA YANG NEMPEL INI DI MADING?!!" Emosi hyora pagi-pagi
Lalu tak lama ada gerombolan wanna one. "Ra, napa sih" bisik daniel menerobos gerombolan.
"Siapa yang naruh selebaran ini di mading?!" tanya hyora berusaha sabar. Karna daniel sendiri adalah ketua Osis. Adik kelas disana ada sudah meninggalkan gerumunan dan ada yang masih berdiri kaku takut pergi.
Setelah daniel membaca koran tersebut ia menoleh ke Rose dengan tatapan sendu. "Gue gatau ra soal ini. Biar gue tanyain siapa yang naruh selebaran kayak gini" kata daniel.
"Owh harus, Lo wajib cari tau dan langsung kasih tau gue" kata hyora memberi koran tadi ke daniel.
Lalu ong seongwoo dibelakangnya membaca koran tersebut. "Perceraian dua pembisnis besar korea, Park Tae hoo dan Park Luna..." baca ong.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin jjk
FanficBenarkah memusuhi menjadi awal untuk mencintai. . Berawal dari sebuah perjodohan tak terduga hingga kisah keluarga yang rumit. Bahkan cobaan yang membuat hubungan mereka terpecah. "Paling engga, aku pernah jadi salah satu orang terspesial di hidup...