32!

2.3K 137 8
                                    

17.50

Jungkook meninggalkan hyora sejenak yang tertidur di kamarnya. Ia pergi ke kamar Samuel setelah mendapat balasan chat dari hoseok.

"Sam, lo udah dapet?" tanya jungkook berjalan ke samuel yang sibuk dengan komputernya.

"Gue lagi mau coba ini, habis ngehubungin bang tae" kata samuel.

"Emang tuh orang ngomong apa" tanya jungkook.

"Katanya dia minta orang nya papa lah, buat jaga rumah ini" kata samuel.

"Lah papa apa gak tambah tau? trus kok bisa" tanya jungkook.

"Gatau tuh orang kok bisa. Tapi setau gue. anak buah nya papa nurut-nurut aja gegara bang tae kan resmi pelanjut nya papa" kata samuel dan dibalas anggukan paham dari jungkook.

"Btw, gue udah dapet dari hoseok caranya. Tuh orang ga sempet cariin sekarang, sibuk gajelas" kata jungkook.

"Gimana" tanya samuel. Jungkook langsung memberitahukan satu persatu langkahnya.
.
.
.
.
.

Cukup memakan waktu lama mereka mencari. Hingga...

"Disini cuman ada keterangan pemilik nya doang--" kata jungkook melihat itu semua.

"Bang, lo yakin kalo orang tadi yang punya mobil itu? Ya realistis aja, orang kaya mana mau maling capek-capek. Apalagi bolak balik ke rumah ini" kata samuel memotong kata-kata jungkook.

Ya, hyora belom memberi tau jungkook rupanya soal identitas orang itu. Karena apa? Karena hyora sendiri belum yakin. Ia masih kaget, shock. Lalu dia harus memikirkan bahwa pamannya sendiri ingin membunuhnya.

Jungkook tampak berfikir, "Maksud lo mobil nya juga maling?" tanya jungkook. Samuel mengangguk.

"Gak modal banget. Btw, lo jangan liat dari status nya dulu. Bisa aja tuh orang emang punya masalah sama rumah lo" kata jungkook.

Samuel mengerutkan dahinya, "Gue saranin, lo biarin dia masuk sini dulu. Lihat dia mau apa, lagian sendirian doang. Kata hyora tuh orang tadi cuman bawa pisau" kata jungkook.

"Hah? pisau? maksud lo?" bingung samuel.

Jungkook menghembuskan nafas. "Udahlah nanti aja, sekarang lo liat dulu siapa yang punya mobil" kata jungkook.

Samuel membuka satu-satu identitas mobilnya. Hingga samuel membuka namanya.

.
.
.
.
.
.

"Park Luna?" gumam samuel. "Kek familiar" kata jungkook. Jungkook berpikir keras pernah mendengar nama itu tak lama ini. Lalu ia mengingat kejadian di sekolah. "Bentar?! Ini gak salah kan?" tanya jungkook tak percaya.

"Ya lo liat sendiri" kata samuel.

"Park Luna itu banyak, lo gak bisa liat fotonya apa?" tanya jungkook.

"Gak ada bang disini, cuman ada alamatnya" kata samuel. Jungkook melihat alamat yang tertera disana. Ia memotret nya di handphone.

"siapa sih bang? lo kenal?" tanya samuel. "Gue gak mau negative thinking. Tapi park Luna itu mamanya rose" kata jungkook.

"Rose?" tanya samuel. "Iya, anak blackpink" jelas jungkook.

"Owh inget-inget. Serius? Kayaknya udah lama deket mereka kan?" tanya samuel. "Makanya gue juga bingung, itu bener apa engga" kata jungkook.

Lalu samuel teringat sesuatu dengan kata-kata hyora. "Bang inget gak pas gue nunjukin plat mobil ini ke hyora di mobil?" tanya samuel.

Jungkook hanya menaikkan alisnya mendengar kata-kata samuel selanjutnya. "Dia bilang kalo plat mobil ini familiar banget. Lo paham maksud gue?" kata samuel.

dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang