9!

3.6K 192 5
                                    

beberapa hari kemudian...

Tak terasa.

Ahkirnya hari tunangan telah tiba. Kedua keluarga mempersiapkan anak mereka. Hyora telah berdandan cantik untuk tunangan nanti malam. Disisi lain, Jk sudah tampan dengan jas biru nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook mewarnai rambutnya menggunakan pewarna sekali pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook mewarnai rambutnya menggunakan pewarna sekali pakai. Mereka semua pun sampai di acara tersebut. Keluarga mereka menggelar acara yang terbilang sederhana, dalam arti hanya orang-orang tertentu yang datang, termasuk teman mereka.

Keluarga mereka sibuk berbicara satu sama lain. Namun tidak dengan hyora, rasanya ia ingin menangis. Ia tidak ingin dengan Jungkook. "Bang, gue gak mau. Gimana ini?" bingung hyora. "Lah lo kan uda setuju dek"

"Ya tapi bang, masalahnya gue gak tau gimana masa depan gue sama orang sesuram dia" protes hyora.

"dek gue bilangin satu fakta ke lo ya" kata tae. hyora hanya mengangguk.

"Gue akuin, Jungkook yang lo lihat anaknya bandel, nakal, dan apapun itu lah yang buruk. Tapi satu fakta yang harus lo tau. Jungkook itu sebenarnya anak baik. Dia gak egois pas kumpul, dia bisa jadi orang paling peduli dia antara bangtan, dia yang dulu gak bisa apa-apa jadi segala nya bisa"

"Gue udah berapa tahun sama tuh anak. Dari kecil. Gue tau bener gimana Jungkook itu. Disisi lain gue gak mau ada anak bangtan yang jadian sama lo, eh ini malah nikah sama lo." kata taehyung sambil tertawa. Hyora yang menatap hanya tersenyum.

"Tapi disisi lain, gue bersyukur kalo itu sahabat karib gue dari kecil. Gue tau sikapnya, gue bisa kontrol, dan gue bersyukur kalo yang bakal jadi teman hidupnya adalah adik gue sendiri"

"Mungkin sekarang lo ngomong begini ya, Tapi gue yakin suatu saat. Suatu saat, lo akan bener bener jatuh cinta sama tuh mahkluk, bahkan lo akan jadi satu-satunya orang yang paling takut kehilangan dia. pegang omongan gue dek"

hyora hanya diam tak bergeming. Ia bingung ingin bilang apa.

"test... test.. haloo semua. Pada malam ini sungguh malam yang indah karena kita melihat anak kita, saudara kita, akan bertukar cincin. Dimana mereka mengkat suatu hubungan lebih serius......" omongan hyora terpotong oleh mc yang berbicara cukup lama

dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang