53!

1.5K 155 62
                                    


10.02

Hyora menghela nafas sambil melirik jam di dinding. Ia sudah duduk selama beberapa menit. Dan ia sudah merasa bosan. Mungkin beberapa orang akan gugup saat bertemu rekan kerja barunya.

Namun tidak dengan hyora. Bahkan ia merasa tidak merasa gugup atau sibuk mempersiapkan diri. Dia hanya duduk bersandar di depan meja panjang ini.

"JC? Kepanjangannya?" tanya hyora to the poin ke Chung ha.

"Tumben nona mau tau soal nama perusahaan" kata Chung Ha polos.

Hyora hanya memutar matanya malas. "Tadi dari depan sampai dalam, desain interior nya bagus. Jarang ada perusahaan yang kayak gini"

"Owh, JC itu Jeon Company"

Belum sempat hyora bereaksi, pintu ruangan ini sudah terbuka.

ceklek

"Silahkan masuk sajangnim..."

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg

.
.

Jantung hyora berpacu sangat cepat saat melihat CEO yang dimaksud itu berjalan kedepannya. Berdiri sejauh 3 meter karena terhalang meja panjang ini.

.
.
.
.

Disinilah tatapan mereka bertemu.

.
.
.
.

Jungkook, ia tidak menampilkan mimik wajah apapun. Namun tubuhnya diam membeku. Pupilnya membesar melihat wanita didepannya ini.

.
.
.
.

"Jadi Jung, dia adalah arsitek yang aku rekomendasikan padamu..." Jungkook langsung menoleh cepat ke Mingyu. Dan tatapannya langsung kembali lagi ke hyora.

"Selamat pagi nona Kim. Maaf bila membuat anda lama menunggu" Sapa Mingyu sambil tersenyum ramah.

Hyora langsung tersadar mendengar namanya dipanggil. Ia membungkukkan tubuhnya sedikit. "Pagi...."

"Sajangnim, apa anda tidak menyapa nona kim?" tanya sekretaris nya dengan sangat pelan.

Namun jungkook tidak menggubris ucapan sekretaris nya. Ia masih menatap hyora dengan sangat dalam. Tidak ada yang tau apa yang dipikirkan jungkook saat ini. Namun jungkook tetap saja dikagetkan dengan penampilan hyora yang lebih dewasa dari sebelumnya. Bahkan ia tidak pantas disebut seorang cewek, gadis, but is woman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dijodohin jjk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang