..
.
Dengan tiba-tiba Jey masuk eskul basket, Gala tidak percaya. Karena Jey sendiri yang jawab, kalau dia tidak akan mau ikut. Tapi malah masuk-masuk juga, "Yeuhh, labil lo!" Jey naruh tasnya dipinggir lapangan.
Dia mau ngalihin pikiran soal Kala, jelas-jelas gadis itu tidak izin. Tapi dia mabal, "Si Kian katanya kecelakaan, tangannya patah. Jadi beberapa hari ini diganti lomba persahabatannya, jadi basket"
Kian kecelakaan? Kala juga pergi. Tidak mungkin ini kebetulan bukan?
Brakk
Baru dimulai, Jey udah berhasil bua masukin bola ke ring. Satu timnya Jey bersorak riang, beda sama dirinya yang diam.
"Ace kita nih" ucap Leadernya yang ngakuin permainan Jey bagus, dia bisa masukin 5 goals dalam satu putaran permaianan.
Tapi Gala tau ada yang tidak beres dari raut wajah sahabatnya terlihat.
"Ada masalah apa?" Rangkul Gala menjauhi mereka semua orang, Jey minum dan berusaha tenang disamping Gala.
"Gua tau lu ga bego, dan tau apa yang aneh akhir-akhir dari gua. Cinta bikin bego"
Brakk
Jey lempar minuman yang habis dia minum tadi, "Gua tau, tapi gua mau lu sendiri yang cerita. Cinta itu ga bikin bego, tapi kalau lu ga bisa ngendaliin ya lu jadi bego. Diperbudak cinta"
"Ga mau gua kayak gitu"
"Lu mau sakitin anak orang, udah ngasih harapan?"
"Yakin lo dia baper sama gua? Kalau dipikir kayaknya enggak, ada Kian"
"Maksud lo?"
"Tadi pagi gua liat Kala, lari berlawan dari arah sekolah. Dan dia izin dihari yang sama kayak Kian sakit, dia dikasih kado pertama sama laki-laki itu dan jaket yang dia pake dari Kian"
"Sedetail itu ya, gua yakin lu juga suka dari cara lu merhatiin dia sejauh itu. Lo yakin bakal nyerah? Apa lu tau sakitnya liat apa yang lu suka setiap harinya? Kita satu kelas"
"Gua ga biaa, tapi kalau soal merjuangin gua itu ga jago. Apalagi chat" Gala ketawa dengarnya, Jey itu orang yang kalau jawab chat singkat padat jelas. Tidak basa-basi, bener-bener to the point.
"Ya ga harus dichat, ketemu. Jemput kek anterin dia pulang, ajak main sekali-kali. Dia juga bakal nyaman nanti seiring waktu"
•.•.•.•
Kala asik main bertiga sama Kian dan Dylan, main ludo. Kalah yang tidak mau kalah terlihat disana, Kian sadar apa yang diinginkan Kala bakal diberjuangin gimana pun caranya. Walaupun orang disekitarnya tidak sadar.
"Yuhuuu menang" teriak Kala kesenangan, Dylan liat jam. Sekarang udah lewat jam pulang, tidak mungkin juga Kala nginep disini.
"Ayo gua anterin pulang?"
"Ga ah, ngerepotin ga enak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jey | Jaesoo ft Jungkook✔️
FanfictionJayendra, yang lebih akrab dipanggil Jey, adalah laki-laki muda yang tidak pernah jatuh cinta. Karena banyak masalah dalam hidupnya yang lebih penting daripada jatuh hati. Pertemuannya dengan gadis yang juga tidak pernah jatuh cinta sebelumnya, akan...