..
.
Seminggu masa orientasi siswa baru, dan selama itu juga 3 sahabat sejoli tidak masuk SMA. Ke datangan mereka pagi ini, mampu membuat siswi-siswi penasaran, apalagi temen sekelasnya yang sengaja nyari sosial media mereka bertiga.
Brum brum brum
3 motor besar memasuki sekolah, mereka semua dibuat menoleh. Tapi tidak ada satupun yang tau mereka siapa, karena helm fullface yang mereka pakai.
Kedatangan tiga orang mampu membuat Jane Kamaniya Ruby, dateng keparkiran sekolahnya. "Ewh, kalau bukan gara-gara cogan gua ogah" Joya Qirani Anika menatap jijik parkiran motor sekolahnya.
Dihadap kakak kelas didepannya, tidak membuat satupun dari mereka takut. "Priwit! Kiw, belum tebar pesona udah aja disamperin. Wow" ucap Bima natap seragam press body yang mereka berdua pakai.
Baru Bima yang lepas helm aja mampu buat dua sahabat itu melongo, "Ekhem ada apa nih? Lu berdua anak OSIS" pertanyaan Gala, buat Jane ngasih liat angka kelas mereka dilengan seragam.
"Owh kakel, ada apa kakak kelas?" Gala langsung paham mau kakak kelas sexy mereka nyamperin, Joya yang ditatap menggoda sama Gala salah tingkah sendiri.
Beda sama Jane yang masih nunggu Jey buka helm, tapi kayaknya dia sengaja nunggu dirinya sama Joya pergi dulu.
Belum bisa Jane liat wajah Jey, laki-laki itu pergi tanpa noleh sedikitpun ke arah mereka berdua. "Duluan ya kakak cantik" goda Gala, Bima ngerangkul sambil makan permen karet udah buat Joya mati kepayang.
Jane kesel dan ngajak Joya lari, dia penasaran sama wajah Jey.
"Lu jalan buru-buru banget sih Jey, selow ga ada tante girang lagi" Gala sebenernya tidak benar-benar tertarik, dia cuman tes kakak kelasnya . Ternyata gampang, buat didapetin.
Bima yang aslinya playboy, aja tidak sekalipun tertarik kecuali buat ledekan sama Gala. "Uwuuu takut ada tante girang" tawa mereka bertiga itu mampu buat siswi-siswi disana natap mereka berbinar.
"Kedip, jangan haluin gua ya" Bima berantakin rambut salah satu siswi disampingnya, yang natap dirinya tidak percaya. Senyum Bima buat mereka menjerit, "Caper bego!" Gala jitak Bima, yang dijitak malah makin bergaya sambil nguyah permen karet. Tangan dimasukin ke kantung celana, "Sok banget temen lo!"
"Lu udah tau dia ampe urat-uratnya, ga usah sok kaget" ucapan Jey emang bener, Bima bakal dikagumin awalnya doang. Kalau udah pada tau dia playboy yang bikin sakit hati juga, nanti pada males dan akhirnya gibahin Bima.
Sampe dikelas mereka bertiga milih bangku paling belakang, itu juga gara-gara Bima ngasihin 500 ribu buat yang duduk dibelakang duluan.
"Mangtep lo bang"
"Yoilah" yang dipuji malah kegantengan, yang buat Jey smirk.
Gadis cantik datang dengan buku yang ada ditangannya, "Siapa lo bertiga?" Tanyanya ketus beda sama kakak kelasnya tadi.
"Lah lo yang siapa?" Lalita Andhira Deepa nutup mulut tidak percaya sahabatnya satu kelas sama dirinya, "Lo?!" Ucap Lalita yang biasa dipanggil Lili berbarengan dengan Bima yang berdiri natap Lili tidak kalah kagetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jey | Jaesoo ft Jungkook✔️
FanfictionJayendra, yang lebih akrab dipanggil Jey, adalah laki-laki muda yang tidak pernah jatuh cinta. Karena banyak masalah dalam hidupnya yang lebih penting daripada jatuh hati. Pertemuannya dengan gadis yang juga tidak pernah jatuh cinta sebelumnya, akan...