..
.
Dokter keluar, dan membolehkan Bima buat masuk. Disana dinakas rumah sakit, ada sosok mengintimidasi yang pertama kali dia lihat disekolah ini. Jane, kakak kelasnya. Bima tidak pernah berfikir bisa sepeduli ini sama gadis yang terbujur pucat didepan matanya.
Dia juga bukan manusia baik, mungkin kenapa dirinya dijauhkan dari Raina.
Semalem mereka bertukar cerita, Bima jadi tau apa yang dirasakan Jane.
Dia hanya mau kebahagiaan, tapi dia sendiri tidak tau cara terbaik menemukannya. Dia merusak kebahagiaan orang, walaupun dia tau itu salah.
"Maaf" ucapnya pelan, sambil memegang tangan Bima. Tangisan Jane pecah, dia tidak percaya Bima orang yang selalu dikejar sahabatnya itu bisa sepeduli itu sama dirinya. "Lu boleh pulang, biar gua telpon bokap gua. Gapapa, makasih. Gua tau lu pasti capek, bawa gua kesini"
Tatapan teduh Jane yang sebelumnya tidak pernah dilihat sama siapapun, ditunjukkan ke Bima. Laki-laki itu ikut ngerasa sakit, liat Jane nangis. Tangisan Jane dielap pelan sambil tersenyum sama Bima.
"Jangan takut, gua bakal nemenin lu semampu yang gua bisa" Jane tertawa hambar, "Ga perlu, lu ga harus lakuin itu semua. Cukup jaga semua orang yang lu sayang, itu udah buat gua ikut bahagia"
Pelukan hangat Bima, buat Jane makin nangis. Dia tidak tau kenapa adek kelasnya ini, punya hati yang baik.
"Gua juga pendosa, gua campakin banyak perempuan. Seakan mereka ga ada harganya, tapi setelah ngeliat lu. Gua seakan ditampar kenyataan, kalau perempuan itu lemah dan cuman mau dilindungin. Bukan buat dipatahin dan ditinggalin gitu aja"
Hiks hiks hiks
Elusan lembut dikepala Jane, mampu buat dirinya tenang. "Gua bakal nyuruh orang buat ambil barang lu kesini, gua ga akan ninggalin lu lagi"
Jangan takut aku disini, disampingmu selamanya.
Penggalan lirik yang dinyanyiin Bima, buat Jane terkekeh. Tapi benar adanya, kepergian orang akan diganti. Walaupun dia harus kehilangan sahabatnya, tapi dia bersyukur ketemu orang tulus.
Gala yang bawa tas Jane natap Bima bingung, "Seriusan lo? Mau sama dia?" Tanya Gala pelan dan natap Jane yang masih tidur.
"Apa yang salah? Emang dia kenapa? Manusia juga bisa berubah. Lu liat gua kan? Sehari gua bisa deketin banyak cewek, tapi sekarang ga ada satupun kecuali Raina. Sampe gua sadar, Raina terlalu baik buat gua yang pendosa" Gala yang tadinya natap Jane sekarang beralih natap Bima, "Gua ga tertarik sama Raina Bim!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jey | Jaesoo ft Jungkook✔️
FanfictionJayendra, yang lebih akrab dipanggil Jey, adalah laki-laki muda yang tidak pernah jatuh cinta. Karena banyak masalah dalam hidupnya yang lebih penting daripada jatuh hati. Pertemuannya dengan gadis yang juga tidak pernah jatuh cinta sebelumnya, akan...