22. Kemajuan

222 41 1
                                    




.





.





.

Setelah berbulan-bulan lamanya, Jey akhirnya diajakin pulang sama Juno. Rumahnya sepi, tidak ada yang berubah. "Mama" Rianty meluk Jey erat, hatinya sedih harus jauh dari anak keduanya.

"Mama nyuruh Juno, biar kamu berdua saling nguatin disekolah"

Juno nyender dibelakang sofa, hatinya tersentuh melihat Mamanya menangis haru bahagia.

Taren pulang kaget liat wajah yang tidak pernah dia lihat belakangan ini, "Apa kabar?" Tanya Taren sambil meluk Adeknya erat.

"Baik, lu sendiri gimana?"

"Sama"

Mereka semua makan bareng, dan sama kayak yang lain. Kaget, liat putranya. "Apa kabar yah?" Ayahnya cuman nunduk, dan natap Jey lagi. "Baik" ucapnya pergi dari ruang tengah.

Tepukan lembut dipunggung Jey dan senyum Mamanya, buat emosi Jey hilang. "Ga usah diambil pusing"

"Ambil aja nih lauk gua" ucap Juno cairin suasana yang mulai mencekam.

"Ga makasih"

Semuanya ketawa termasuk Taren, selama ini dia cuman nyalahin keadaan. Padahal ada ditengah-tengah keluarga itu rasanya hangat, tidak bisa dicari dimanapun.

Selesai makan Taren masuk ke kamar Jey, "Udah lama ga ada suara dari sini" ucap Taren tiduran dikasur Jey.

"Hmm"

"Maaf kalau selama ini gua egois, gua egois sama orang-orang yang sayang sama gua. Karena gua mau bahagia sendiri, bego emang" Jey yang lagi ngerokok dibalkon noleh ke kakaknya.

"Ya namanya manusia, kalau merasa puas mah ga akan bisa"

"Ternyata yang gua cari jauh-jauh, ternyata adanya dimana titik gua lahir. Dirumah ini, ada kehangatan, kebahagiaan yang ga bisa gua temuin diluar sana"

"Iya, tapi enggak buat gua"

Taren ubah posisinya dari tiduran jadi duduk, natap adeknya bingung. "Balik ke rumah, itu salah satu cara buat Ayah bisa buka hatinya dan paham"

"Ck, gua masih inget dia bilang harga diri. Tamparan dua kali buat gua sadar dimalem itu, kalau sebenernya gua itu harus jadi bonekanya. Tapi gua ga mau, gua bakal buktiin"

Taren kehabisan kata-kata, sakit hati adeknya tidak bisa tertahan lagi.

•.•.•.•

Kian ngajarin Kala ngevlog habis beres-beres rumahnya, "Lu bikin video di youtube, cover sama gua. Make up, atau shopping haul. Kan lumayan" mata Kala berbinar denger ide yang Kian suruh.

"Gua yang bakal edit, kalau lu kaya gua kan kecipratan"

Diawali cover lagu, ada sekitar 5 lagu. Kian edit sampe begadang, begitu juga Kala yang akhirnya ketiduran juga disofa.

Kian senyum liat Kala tidur, dia chat Nakula kalau kakaknya ketiduran.

Keesokan harinya, hari minggu. Kian ngajak Nakula sama Kala buat vlog ala-ala, promosiin di instagram buat lumayan banyak yang nonton.

Dear Jey | Jaesoo ft Jungkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang