Gue menghampiri Grizell buat minjem handphone.
"Zell minjem handphone lo dong." Ucap gue saat udah di meja Grizell.
"Oiya handphone lo kemana emang? Dari kemarin ga bisa dihubungin." Tanya Grizell.
Fyuuh.. Gue males jelasin lagi.
"Handphone gue jatuh nyet trus di perbaikin sekarang. Udah ya. Sekarang gue mau minjem handphone lo buat mesen ojek online." Ucap gue.
"Gue sama Delvin mau nonton. Lo gak mau ikutan?" Tanya Grizell.
Gue mikir sebentar lalu,
"Oke," jawab gue.
Lagian mas Raka kan lembur. Dari pada gue sendirian di rumah. Ga ada handphone juga. Mending gue ikut mereka nonton.
Lalu gue dan Grizell keluar kantor bareng. Kita nunggu Delvin di lobi.
Tak berselang lama Delvin udah ngeluarin mobilnya dari parkiran.
"Yookk buruan!" Ucap Delvin. Lalu gue dan Grizell langsung masuk ke mobil Delvin.
"Eh gue masih pake baju kerja nih. Masak nonton pake baju formal kek gini," ucap gue sambil merhatiin baju gue sendiri.
"Yaudah lo pake jaket gue aja. Gue tadi udah bawa baju ganti. Ntar ganti di toilet sana aja." Ucap Grizell.
"Nyet, leher lo kenapa di plester?" Tanya Delvin di balik kemudi.
Mampus lo.
"Oh ini. Kuku gue panjang terus semalem pas gue tidur gue ga sadar garuk leher sendiri jadi lecet." Jawab gue yang udah pasti bohong.
Ga mungkin kan kalau gue bilang habis di gigit mas Raka.
20 menit kemudian kita udah sampe mall anggrek dan langsung naik ke lantai atas menuju bioskop.
"Aaaaaaaa pak Han," ucap gue riang saat melihat poster start up di dalam mall.
Mall ini yang akan di buat tempat meet and great nya start up besok.
"Sayangnya kita ga jadi dateng besok," ucap Grizell sedih.
Belum gue mau minta maaf Grizell udah ngomong lagi, "tapi gapapa dari pada sahabat gue ini di nikahin."
Gue menelan saliva gue setelah mendengar penuturan Grizell.
Andai lo tau Zell, gue tetep di nikahin.
Delvin menyibukkan diri dengan handphone nya yang sepertinya tak tertarik dengan apa yang gue bahas dengan Grizell.
"Tuh toilet. Kalau mau ganti baju. Gue tunggu di sini." Ucap Delvin.
Grizell pun jalan ke toilet buat ganti baju sedangkan gue hanya cukup makek jaket putih nya Grizell. Dan setelah Grizell sudah selesai ganti baju kita langsung masuk bioskop menonton film Avanger.
2 jam berlalu. Dan kita udah selesai nonton.
"Eh makan sekalian yuk," ajak Delvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Boy and Fussy Girl
RomanceRaka mengira dengan menikahi putri dari sahabat ayahnya bisa meringankan beban hidupnya. Tapi nyata nya, menikahi Vivi yang masih bocah malah membuat bebannya menjadi 2× lipat. Lalu bagaimana Raka mengurus Vivi yang lebih pantas menjadi adik nya? Da...