Raka mengira dengan menikahi putri dari sahabat ayahnya bisa meringankan beban hidupnya. Tapi nyata nya, menikahi Vivi yang masih bocah malah membuat bebannya menjadi 2× lipat. Lalu bagaimana Raka mengurus Vivi yang lebih pantas menjadi adik nya? Da...
"Emang tragis yaa.. Eh tapi ada yang lebih tragis lagi dari pada kisah kalian." Ucap Grizell.
"Siapa?" Tanya gue antusias.
"Sahabatnya bang Daffi."
"Gimana ceritanya?"
"Gue lupa namanya. Siapa ya?"
"Udah langsung cerita tragisnya aja Zell. Gue ga butuh namanya."
"Ck, biar lebih asyik ada namanya. Siapa ya? Tauk deh lupa nama temennya bang Daffi. Tapi gue inget yang cewek namanya Icha."
"Mereka itu pacaran sejak SMA sampai lulus kuliyah. Hitung sendiri aja berapa tahun tuh mereka pacaran?"
"Mereka tuh saling sayang, cinta, perhatian ya kayak orang pacaran pada umumnya. Tapi lamanya mereka pacaran, membuat Icha sempat merasa bosan lalu selingkuh dengan teman pacarnya sendiri. Lalu kecelakaan terjadi."
"Kecelakaan? Si Icha meninggal? Atau temen nya bang Daffi yang meninggal?"
"Ish ngawur. Enggak nyet. Saat Icha selingkuh, Icha lagi mabuk lalu dihamilin sama selingkuhannya yang tak lain temen pacarnya."
"HAH? Kasihan banget temen bang Daffi. Terus terus? Gimana setelah itu?"
"Temennya bang Daffi tau. Dia kecewa. Sakit hati. Dia ngerasa jadi cowok terbodoh karna diselingkuhin pacarnya dengan temennya sendiri. Lalu dia keluar negeri buat lanjut S2 dan ngelupain cewek yang telah jadi mantannya itu."
"Delvin harus belajar dari temen abangnya nih." Ucap gue akhirnya.
"Wkwkwk. Gue yakin Delvin bisa move on dari lo. Dan lo juga harus bisa move on dari Delvin. Kasihan pak Raka." Ucap Grizell.
"Iya iya. Gue udah menutup semua kenangan dengan Delvin kecuali pertemanan. Gue juga udah belajar buat mencintai mas Raka dengan sepenuh hati gue." Ucap gue mantap.
"Nah gitu. Itu baru sahabat gue." Ucap Grizell lalu memeluk gue.
Keesokan harinya setelah gue selesai kerja mas Raka pulang dari bogor dan langsung jemput gue lalu mengajak gue makan malam di luar.
Tiba-tiba gue keinget tentang kisah tragis temennya bang Daffi. Kira-kira dia gimana ya ngelanjutin hidup nya?
"Vivi," tangan mas Raka menyentuh lengan gue yang bikin gue kaget.
"Iya mas?"
"Ngelamunin apa? Ada yang menganggu fikiran kamu?" Tanya mas Raka
"Enggak kok mas. Vivi kemarin denger cerita kisah tragis. Perselingkuhan dengan teman pacar. Tragis kan mas?"
"Banyak yang gitu. Sudah sering dengar saya. Apalagi saat di luar negeri, gantian pacar sama temen sendiri itu udah biasa." Jelas mas Raka seperti ga minat dengan pembahasan gue.
"Mas Raka juga?"
"Apanya?"
"Mas Raka juga gantian pacar sama temen saat di luar negeri?"
"Iya lah pasti." Jawab mas Raka cepat yang bikin gue kaget.
"IYA?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
