12

657 72 26
                                    

Double update wkwkwk.

*********

"Apa Kepala Sekolah sudah pergi? Apa aku sudah boleh merawat pasienku sekarang?

Madam Pomfrey sedang uring-uringan. Harry, Asya, Hermione, dan Ron berpendapat paling baik menerima cokelat pemberiannya dengan diam-diam. Madam Pomfrey berdiri menunggui mereka, memastikan mereka memakannya. Dan kemudian, saat keempatnya mengambil potongan cokelat kelima dari Madam Pomfrey, mereka mendengar raung kemarahan di kejauhan bergaung dari suatu tempat di atas mereka.

"Apa itu?"tanya Madam Pomfrey kaget. Sekarang mereka bisa mendengar suara-suara marah, makin lama makin keras. Madam Pomfrey menatap pintu.

"Astaga-mereka akan membangunkan semua orang! Mereka pikir apa yang mereka lakukan?"

Mereka berusaha mendengar apa yang dikatakan suara-suara itu. Mereka semakin dekat...

"Dia pastilah ber-Disapparate, Severus. Seharusnya ada orang yang menjaganya di ruangan. Kalau kabar ini sampai bocor... "

"DUA TIDAK BER-DISAPPARATE!"Snape meraung, sekarang sudah dekat sekali. "KAU TIDAK BUSA BER-APPARATE ATAU DISAPPARATE DI DALAM KASTIL INI! INI PASTI ADA HUBUNGANNYA DENGAN SI POTTER!"

"Severus, yang masuk akal lah. Harry sejak tadi dikunci.. "

BLAK!

Pintu sal rumah sakit berdebam terbuka. Fudge, Snape, dan Dumbledore masuk. Hanya Dumbledore yang tampak tenang. Dia malah kelihatan senang. Fude kelihatan marah. Tetapi Snape murka luar biasa.

"NGAKU SAJA, POTTER!"bentaknya. "APA YANG KAU LAKUKAN?"

"Professor Snape!"pekik Madam Pomfrey. "Kuasai dirimu.. "

"Snape, bersikaplah yang masuk akal, "kata Fudge.
"Pintu ini tadi dikunci, kita baru saja melihat.. "

"MEREKA MEMBANTUNYA KABUR, AKU TAHU!"lolong Snape, menunjuk Asya, Harry, dan Hermione. Wajahnya merah padam, ludah berhamburan dari mulutnya.

"Tenang!"bentak Fudge. "Kau bicara omong kosong!"

"ANDA TIDAK TAHU POTTER!"jerit Snape. "DIA YANG MELAKUKANNYA, AKU TAHU DIA MELAKUKANNYA... "

"Cukup, Severus. "Kata Dumbledore tenang. "Pikirkan apa yang kau katakan. Pintu ini terkunci sejak aku meninggalkannya sepuluh menit yang lalu. Madam Pomfrey, apakah ketiga anak ini meninggalkan tempat tidur mereka?"

"Tentu saja tidak!"kata Madam Pomfrey jengkel. "Aku bersama mereka sejak Anda pergi!"

"Nah, kau dengar, kan, Severus,"kata Dumbledore kalem. "Kecuali kau bermaksud mengatakan mereka bisa berada di dua tempat pada saat yanh bersamaan, kurasa tak ada faedahnya kita mengganggu mereka lebih jauh lagi. "

Snape berdiri berang, bergantian memandang Fudge, yang tampaknya shock melihat tingkahnya dan Dumbledore, yang matanya berkilauan di balik kacamatanya. Snape berputar cepat, jubahnya berdesu di belakangnya, dan dengan marah meninggalkan kamar.

Tak lama pintu rumah sakit terbuka lagi.

B r a k

Pintu rumah sakit terbuka. Ternyata orang tua Asya dan Lucius berjalan masuk dan mendekati Asya. Ibunya berlari lalu mendekap Asya. Raut muka khawatir dari sang ibu.

"Sayang! Kau baik-baik saja? Kenapa jadi seperti ini?"

"Asya baik-baik saja Mom. Biasa baru melakukan petualangan yang seru, hehe."ucap Asya lalu terkekah kecil.

"Lain kali kau harus berhati-hati itu berbahaya sayang."

"Yes, Mom."lalu sang ayah mendekati Asya dan memeluknya.

Be Mine (A Severus Snape)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang