chapter 3 - Aku Tak Ingat

155 27 3
                                    

Di ruangan kesehatan sekolah terlihat yang tidak percaya dengan tatapan Taehyung yang sangat aneh. Taehyung terlihat seperti ketakutan dan kesakitan akan satu hal yang mereka tak tau apa itu. Namjoon dan Hoseok langsung mendekati Taehyung yang bergumam memanggil mereka. Untung saja Yoongi ada di sebelah Taehyung yang mulai mengatakan hal-hal aneh.

Dan Yoongi tak tau apa pun yang di katakan Taehyung karena semua itu adalah hal yang aneh dan tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Taehyung bilang bahwa dirinya tak akan selamat karena dia bukan manusia biasa. Dan Yoongi tak bisa berfikir dengan benar karena hal itu. Sampai Hoseok memberikan segelas air pada Taehyung yang mulai tenang.

Taehyung meminum air itu langsung berusaha pergi membuat mereka terkejut. Taehyung terus memberontak dengan manik hitam yang terlihat bergetar ketakutan. Pintu uks terbuka menampilkan Jimin, Seokjin, dan Jungkook yang datang terburu-buru. Taehyung masih saja memberontak membuat mereka kebingungan dengan apa yang terjadi pada Taehyung.

"Tae hyung kenapa hyung" tanya Jungkook menatap Namjoon yang menggeleng tak tau.

"Jangan bicarakan hal itu bantu aku menenangkan Taehyung dulu" sahut Yoongi menatap ketiga pria yang baru saja masuk ke dalam ruang kesehatan.

"Lepaskan aku! Aku bisa mati jika di sini lepaskan aku!!" teriak Taehyung dengan tatapan yang sangat ketakutan.

"Aku tak mau mati, kalian menjauhlah dariku!" Taehyung terus merancau akan hal-hal yang tak masuk akal sampai Jimin memeluk pria yang sangat dekat dengannya itu.

"Taehyung! Jangan begini" ucap Jimin membuat Taehyung berhenti memberontak.

Jimin tak tau apa yang terjadi pada Taehyung tapi dia tak mau melihat salah satu sahabatnya mengalami hal buruk. Dia hanya ingin semuanya baik-baik saja dan sehat, tapi kenapa Taehyung bersikap aneh dan mengatakan soal kematian. Sebenarnya apa yang membuat Taehyung sangat ketakutan seperti itu.

Dimana pria ceria dengan senyuman kotak yang membuat mereka selalu tertawa. Jimin tak bisa melihat hal itu dari Taehyung yang sekarang, dan itu sangat menyesakkan untuk dirinya dan yang lain. Taehyung mulai tenang dengan kedua manik yang membulat dengan tatapan kosong. Yang lain mulai melepaskan Taehyung dan mundur beberapa langkah untuk memberi ruang bagi mereka berdua.

"Aku tak tau apa yang terjadi tapi tenanglah tidak akan ada yang membunuhmu dan kami tak akan meninggalkanmu sendirian. Jika kau mati biarkan kami ikut mati bersamamu" ucap Jimin membuat Taehyung menangis.

Yang lain hanya bisa diam melihat interaksi mereka dan berharap hal ini bisa membuat Taehyung tenang. Tidak lama setelah itu Taehyung mengatakan kata maaf pada mereka membuat mereka tersenyum lebar. Mereka tak mau melihat hal seperti tadi lagi dan mereka tak akan membiarkan hal buruk terjadi di antara mereka semua.

"Maaf.." ucap Taehyung menangis dengan kedua tangan membalas pelukan Jimin.

"Tak apa Tae, kau percaya pada kami bukan" sahut Seokjin mulai mendekati Taehyung yang langsung memeluk Seokjin.

"Hyung, aku takut" ucap Taehyung menatap manik Seokjin yang terlihat khawatir.

"Katakan pada hyung, hyung dan yang lain akan membantu sebisa mungkin" sahut Seokjin menatap Taehyung yang mengahapus air matanya kasar.

Taehyung sendiri tak tau apa yang membuat dirinya sangat ketakutan, tapi dia yakin melihat sesuatu yang buruk dan mengerikan tadi. Tapi dia tak ingat itu dan membuat Taehyung terdiam dengan raut wajah yang kebingungan. Dia menatap sahabatnya yang lain dengan tatapan kebingungan membuat yang lain ikut bingung.

Taehyung merasa ada yang aneh dengan dirinya, kenapa dia menangis kenapa dia ketakutan. Memang apa yang terjadi pada dirinya sampai dia seperti sekarang. Benar dia pingsan lalu apa yang terjadi, ah.. dia benar-benar tidak ingat. Sampai dia ingat jika ada orang dengan sayap putih mendatangi dirinya di mimpi.

Tapi dia merasa tak yakin akan hal itu, dia seperti melihat sebuah kegelapan yang tidak ada akhirnya. Semuanya gelap dan mulai datang orang-orang dengan gaun putih dan sayap putih yang besar. Tubuhnya membeku dengan kedua tangan yang di remat kuat sampai sebuah tangan menyentuh tangan dinginnya.

Jimin menggenggam tangannya membuat Taehyung mendongak menatap Jimin yang tersenyum padanya. Taehyung merasa buruk, kenapa bisa dia melupakan semuanya padahal dia mau menceritakan pada yang lain. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi padahal dia bukan orang yang mudah lupa akan hal hal seperti itu.

"Aku lupa" ucap Taehyung membuat yang lain tak percaya "maaf.., aku tak tau kenapa tapi aku tak ingat apa pun kecuali ruangan gelap di sana" lanjut Taehyung membuat yang lain mengangguk.

Mereka memang kecewa tapi apa yang bisa mereka lakukan saat ini, Taehyung tidak ingat dan tidak ada yang bisa mereka lakukan. Mungkin saja Taehyung tidak ingat karena itu adalah mimpi buruk. Dan itu lebih baik dari pada mereka melihat Taehyung ketakutan seperti tadi.

"Tak apa Tae" sahut Hoseok memeluk sahabatnya itu.

"Hyung tapi rasanya sangat mengerikan, tempat itu gelap dan tak ada cahaya sama sekali dan ada banyak darah di sana" ucap Taehyung mengingat sesuatu membuat yang lain terkejut.

Bahkan Yoongi sampai membeku di tempat karena hal-hal aneh yang Taehyung katakan saat terbangun tadi. Tapi sekarang hal aneh lagi di katakan Taehyung membuat Yoongi kehilangan akal sehatnya. Dia masih memikirkan soal kata-kata Taehyung yang mengatakan bahwa dia bukanlah manusia biasa.

Dan dia bisa saja mati, tapi apa maksudnya atau itu memang hanya mimpi buruk. Atau semua itu adalah bagian dari memori Taehyung, Yoongi menggeleng dan mendekati Taehyung yang masih kebingungan dengan situasi saat ini. Yoongi tersenyum tipis menatap Taehyung yang membalas tatapannya.

"Sudah lupakan saja, lebih baik kita ke kantin" ucap Yoongi membuat Taehyung mengangguk setuju.

Walau Taehyung tak ingat, tapi yang lain merasa bahwa apa yang di lihat taehyung saat tidak sadar adalah hal buruk. Dan itulah yang membuat Taehyung ketakutan seperti itu dan untung saja Taehyung terlihat baik-baik saja sekarang. Dan mereka juga harus melupakan hal itu karena mungkin itu hanya sebuah mimpi buruk biasa.

"Bagaimana jika kita makan burger, aku saat ini ingin makan itu" ucap Taehyung dengan semangat.

"Kau baru saja sadar dari pingsan tapi sudah makan aneh-aneh" sahut Namjoon yang sejak tadi diam saja.

"Ah.. hyung biarkan aku makan itu sekarang" rengek Taehyung menatap para sahabatnya yang tertawa menatap keimutan Taehyung saat ini.

"Baiklah tapi setelah itu makan nasi" sahut Seokjin tak bisa menolak permintaan Taehyung.

"Yey... Seokjin hyung memang yang terbaik"

TBC

Hai aku kembali, mungkin bagian ini tidak banyak yang terjadi hanya menunjukkan persahabatan mereka saja. Karena aku ingin menunjukkan sisi setiap tokoh dengan baik, walau aku tak yakin kalian bisa melihat hal itu. Tapi aku akan berusaha dengan baik, dan menunjukkan sisi masing-masing tokoh dengan baik.

Oh..hari ini juga ulang tahunya taehyun, siapa saja yang biasnya taehyun disini. Ah..sayangnya aku tidak tapi aku suka mereka semua, jangan lupa beri taehyun ucapakan selamat oke.

Kalau begitu sampai ketemu hari minggu, hari terakhir aku akan up dan setelah itu kalian harus menunggu dua minggu kedepan. Sampai jumpa dan sehat selalu...

Secrets of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang