"Eunbi?" Panggil jungkook yang sekarang sudah ada disamping eunbi, jungkook mematikan kompor karena sedari tadi wanita itu terdiam dan tidak menjawab perkataan jungkook sampai jungkook mencium aroma hangus masakan yang dimasak oleh eunbi.
"OMO! AH JINJJA" Umpat eunbi, eunbi dengan segera mengecek masakannya. Masakannya hangus. Jungkook mengeryitkan dahinya menatap eunbi. Eunbi sangat aneh sejak tadi malam. Mulai dari rapat dadakan didorm sampai sekarang dia kembali dengan pakaian yang sama dan begitu pria itu bertanya eunbi tak menjawab.
"Kau ini kenapa?" Tanya Jungkook heran.
Eunbi menoleh menatap jungkook sekilas, lalu eunbi berjalan ke meja pantry untuk mengambil ponsel yang ada didalam tas nya.
"Lebih baik kita delivery saja ya, akan memakan waktu kalau aku harus memasak lagi" Ucap eunbi.
Baru saja gadis itu ingin menekan tombol call. Jungkook dengan cepat mengambil alih ponsel eunbi. Jungkook memandang eunbi intens dan penuh tanya. Eunbi terkejut saat jungkook mengambil ponselnya dan menatapnya tajam seperti ini.
"Aku tanya kau itu kenapa" Jungkook sedikit melempar ponsel eunbi keatas meja "Kenapa malah menghindar dari pertanyaanku" lanjutnya.
"Apa? Aku tidak papa, dan aku tidak menghindar dari pertanyaanmu" jawab eunbi.
Jungkook tertawa renyah menundukkan kepalanya lalu kembali mendongak dan menatap eunbi intens.
"Kau berbohong padaku? Kau tidak pandai menyembunyikan sesuatu hwang" ucap jungkook.
"Lalu apa?! Sekarang kau mencurigaiku?!" Nada bicara eunbi naik. Jungkook jadi semakin yakin jika wanita ini menyembunyikan sesuatu darinya. Jungkook melangkah maju mendekati eunbi.
"Barusan aku tidak salah dengar, kau membentakku? Wah luar biasa" Jawab Jungkook diselingi dengan kekehan.
"Jung aku sedang tidak ingin berdebat denganmu sekarang" Jawab eunbi singkat.
Eunbi menghela nafasnya pelan, lalu mengambil ponselnya dan memasukkannya kedalam tas. Wanita itu mengalungkan tasnya dipundak bersiap untuk pergi dari apartemen jungkook. Namun jungkook menahan tangannya.
"Kau mau kemana?" Tanya jungkook dingin.
Eunbi menatap jungkook lalu kembali membuang pandangannya kearah lain.
"Aku sudah bilang jika aku tidak mau berdebat denganmu, aku mau pergi. Lepas" ucap eunbi yang kini mencoba menarik tangannya dari genggaman jungkook.
Bukannya melepasnya jungkook justru semakin mengeratkan genggamannya pada tangan eunbi, membuat eunbi merintih karena genggaman tangan jungkook yang semakin kuat pada pergelangan tangannya.
"Eunbi kita sudah 5 tahun bersama, kenapa harus menutupi sesuatu dariku" ucap jungkook masih dengan nada dinginnya.
"Aku tidak menyembunyikan apapun! Lepas!" ucap eunbi yang kembali mencoba untuk melepaskan tangannya dari genggaman tangan jungkook.
"Kalau begitu berikan ponselmu" ucap Jungkook sambil melepas tangan eunbi.
Jungkook mengulurkan tangannya, meminta ponsel eunbi. Eunbi menatap jungkook lalu menggelengkan kepalanya.
"Kau meragukanku? Kau sendiri yang bilang barusan jika kita ini sudah 5 tahun. Tapi kau sendiri masih meragukanku bahkan setelah 5 tahun kita bersama" Ucap eunbi.
Sebenarnya eunbi sadar jika ia salah, dan ucapan jungkook semuanya itu benar. Jungkook benar eunbi memang menyembunyikan sesuatu darinya tapi eunbi hanya mencari pembelaan untuk dirinya sendiri. Ia tidak ingin jungkook tau tentang jimin yang mengiriminya pesan dan tentang ia yang menginap diapartemen jimin kemarin.
YOU ARE READING
Labyrinth
Fanfiction"Jungkook-ah kemarilah" ucap Jimin. kini jungkook sudah berdiri disamping Jimin, dan menatap eunbi. Yang ditatap sedari tadi hanya tersenyum. "Eunbi kenalkan ini Jungkook, dan Jungkook kau pasti sudah tau bukan dia siapa?dia Eunbi" ujar jimin semba...