Setelah kejadian eunbi dan jungkook jatuh sampai akhirnya jungkook mengobati luka eunbi, kini mereka sudah ada dikafe favorit eunbi.
"Bibi jung, aku rindu sekali padamu dan masakanmu" rengek eunbi, bibi jung adalah pemilik kafe ini. Bibi jung dan eunbi menjadi dekat karena eunbi sering kali makan disini, ditambah lagi eunbi ini sangat ramah pada orang orang yang lebih tua darinya.
"Aigooo, baru kemarin kau kemari eunbi-yaa" jawab bibi jung gemas, ia mencubit pipi eunbi pelan. Jungkook melihat itupun ikut gemas, karna ini pertama kalinya jungkook melihat eunbi bertingkah manja seperti itu.
"Sekarang sudah punya kekasih rupanya hm, apa kau tak mau mengenalkan pria tampan ini pada bibi hm?" Ucap bibi jung sambil tersenyum menatap jungkook.
"dia buk-" baru saja eunbi ingin menjawab, tiba tiba jungkook memotong ucapannnya. "Jeon Jungkook imnida, saya kekasih eunbi" ucap jungkook sambil membungkukkan badannya pada bibi jung.
"omo, gentle sekali. Bibi akan doakan kalian agar bisa terus bersama sampai tua nanti. Ahh kalian sangat serasi" jawab bibi jung sembari menepuk pundak jungkook, eunbi membuka mulutnya tidak percaya dengan apa yang tadi jungkook katakan pada bibi jung.
enak saja dia mengaku sebagai pacarnya, eunbi melotot pada jungkook yang kini sudah kembali duduk. Jungkook menahan tawanya melihat eunbi yang sudah seperti kepiting rebus.
Eunbi merah bukan karna malu tapi karna marah, astaga entah mengapa sekarang membuat gadis ini marah menjadi hobi favoritnya.
"eunbi pesananmu seperti biasa sayang?" Tanya bibi jung, eunbi menganggukan kepalanya dan tersenyum pada bibi jung. "Kalau jungkook mau pesan apa?" Tanya bibi jung lagi. "Saya pesan yang eunbi suka saja bi" jawab jungkook, membuat bibi jung semakin gencar menggoda eunbi.
Eunbi kembali melotot pada jungkook, jungkook semakin menahan tawanya melihat eunbi sekarang. Ah ini sangat menyenangkan menurutnya.
Bibi jung pun pergi meninggalkan eunbi dan jungkook, eunbi ingin sekali memukul kepala pria jeon didepannya saat ini. "Dasar, kau sungguh menyebalkan" gerutu eunbi.
"wae?harusnya kau bangga memiliki pacar gentleman dan tampan seperti seorang jeon jungkook ini. Bukannya malah marah marah" jawab jungkook dengan pedenya, eunbi mengidikan tubuhnya ketika mendengat ucapan jungkook.
"Aku tau eunbi, kau itu jatuh pada pesonaku. Hanya saja kau malas untuk mengakuinya" lanjut jungkook. Eunbi mencubit tangan jungkook yang ada dimeja membuat jungkook meringis karena cubitan eunbi.
jungkook akui cubitan gadis hwang ini bukan main, sungguh sakit. Bahkan lebih sakit dari pada cubitan dan jeweran ibunya sendiri. Benar benar hwang eunbi ini.
Tak lama makanan mereka pun datang, eunbi menyambutnya dengan wajah sangat antusias. Jungkook yang melihat itu pun tersenyum simpul. "Selamat menikmati pasangan baru" ledek bibi jung pada eunbi.
"aaahh bibii" eunbi merengek pada bibi jung untuk berhenti menggodanya. Bibi jung hanya tertawa dan pergi meninggalkan eunbi dan jungkook. Eunbi menatap jungkook kesal.
"Ini semua karna kau tau!mengaku ngaku jadi kekasihku. Menyebalkan sekali" omel eunbi sambil memasukan makanan kemulutnya. Jungkook terkekeh melihat eunbi sekarang.
Pipinya penuh terisi makanan dan bibirnya tak ada hentinya menyumpah serapahi jungkook. Tangan jungkook tergerak menghapus jejak makanan yang ada dipinggir bibir eunbi.
Eunbi berjengit kaget saat tiba tiba jungkook menyentuhnya, ia menatap jungkook lama. yang ditatap pun ikut menatap balik. Jungkook tersenyum dan mengelus kepala eunbi lembut.
"habiskan dulu makananmu, baru kau boleh mengomeliku lagi. Nanti kalau tersedak bahaya eunbi" ucap jungkook pelan.
Entah kenapa eunbi menuruti ucapan jungkook barusan, ia makan dengan lahap dan tenang. Tidak seperti tadi yang terus menerus menyumpah serapahi jungkook. Jungkook tersenyum melihat itu dan melanjutkan makannya.
tak butuh waktu lama untuk mereka menyelesaikan kegiatan makan mereka, eunbi menyenderkan tubuhnya di kaca dan memandang kearah jalan raya. Jungkook yang melihat itu pun tak henti hentinya tersenyum.
Jungkook mengambil ponselnya dan dengan cepat mengabadikan momen ini. Ia memfoto eunbi yang tengah menatap keluar. Eunbi tidak sadar kalau sedari tadi jungkook mengambil fotonya. Jika eunbi sadar pasti jungkook sudah habis dimaki maki oleh gadis didepannya ini.
Tiba tiba jungkook teringat sesuatu, ia memiliki lagu ciptaannya sendiri. "Eunbi-ya" panggil jungkook lembut. "Emm?" gumam eunbi.
jungkook mengeluarkan earphone dari saku hoodienya. Kemudian memasangkannya ditelinganya dan ditelinga eunbi. Eunbi agak terkejut saat tiba tiba jungkook memakaikannya earphone.
"apa?" Tanya eunbi. Jungkook tak menjawab ia hanya tersenyum dan langsung memutar lagunya yang berjudul Euphoria. Eunbi memejamkan matanya dan tersenyum kala mendengar lagu yang diputar oleh jungkook.
hal ini tak disia siakan oleh jungkook, ia kembali mengambil gambar eunbi dan mengabadikannya diponselnya. Jungkook ikut menyenderkan kepalanya ke kaca disampingnya. Ia menatap wajah tenang eunbi yang tengah mendengarkan lagu ciptaannya.
Ia tersenyum senang saat melihat eunbi begitu menikmatinya, eunbi membuka matanya dan menatap jungkook. Eunbi tersenyum padanya. Jungkook melihat itupun membalas senyuman eunbi.
"lagu ini kau yang membuatnya jung?" Tanya eunbi, jungkook menganggukan kepalanya dan tersenyum. "Bagaimana?" Tanya jungkook.
"lagunya enak, seperti dari hati sekali. Aku tersentuh mendengarnya" ucap eunbi sambil tersenyum, sedari tadi senyumnya tak pernah luntur sejak jungkook menghidupkan musiknya. Jungkook terkekeh.
"lagu ini kuciptakan sudah lama" ucap jungkook sambil memejamkan kedua matanya, eunbi menatap jungkook yang tengah memejamkan matanya. "Kapan?" Tanya eunbi. "3 tahun yang lalu" jawab jungkook.
Eunbi menganggukan kepalanya paham. "pasti lagu ini terinspirasi dari kekasihmu ya?bagaimana bisa liriknya semenyentuh itu. Dan menimbulkan rasa bahagia bagi pendengarnya. wah jinjja daebak!" Ucap eunbi sambil bertepuk tangan pelan. Hal tersebut membuat jungkook terkekeh pelan dan membuka kedua matanya yang tadi terpejam.
ia kembali menatap eunbi yang ada didepannya, masih dengan paras cantik dan imutnya. Jungkook tersenyum tulus sambil menatap manik eunbi.
"Iya, lagu ini terinspirasi dari kekasihku. dan sekarang kekasihku sedang mendengarnya bersamaku. Disini" ucap jungkook pelan. Eunbi masih bisa mendengar ucapan jungkook barusan.
eunbi terdiam seribu bahasa saat jungkook berkata seperti itu, eunbi menatap jungkook kemudian tertawa renyah. "Kau ini, playboy ya?" Kata eunbi sambil terkekeh pelan. "Tidak, hanya kau wanita yang aku dekati. perlu kau tau aku takut pada wanita. Bahkan saat pertama kali kau menabrakku aku tak berani berkata apapun. Untuk marah saja tidak berani" jelas jungkook.
eunbi kembali terdiam menderngar ucapan jungkook barusan, jantungnya berdebar tak beraturan sekarang. Ya tuhan ini tidak mungkin, sangat tidak mungkin ia menyukai pria jeon didepannya ini.
Jungkook tersenyum melihat eunbi "jangan terdiam begitu, aku senang akhirnya lagu yang kutujukan untukmu tersampaikam dengan baik" ucap jungkook.
eunbi terkekeh pelan dan tersenyum sambil menyedot milkshakenya. Jungkook gemas melihatnya pun langsung mengacak surai hitam gadis hwang didepannya ini.
TBC
Hai guys jangan lupa voment loh biar aku makin semangat up nyaaa❤️
YOU ARE READING
Labyrinth
Fanfiction"Jungkook-ah kemarilah" ucap Jimin. kini jungkook sudah berdiri disamping Jimin, dan menatap eunbi. Yang ditatap sedari tadi hanya tersenyum. "Eunbi kenalkan ini Jungkook, dan Jungkook kau pasti sudah tau bukan dia siapa?dia Eunbi" ujar jimin semba...