"Eunbi-yaa" panggil jimin lembut, yang dipanggil pun menolehkan kepalanya. "Wae?" Jawabnya. "Sebentar lagi oppa akan debut, itu artinya kit-" ucapnya terpotong oleh eunbi yang tengah menatap kearah langit "kita akan jarang dan sulit bertemu?" Ucapnya.
Jimin menatap eunbi lama, tatapan sendu itu. Eunbi sungguh tidak menyukainya. Eunbi tersenyum sembari menatap jimin.
"Jangan menatapku seperti itu, apa aku terlihst begitu menyedihkan?" Eunbi mengayunkan ayunan yang ia duduki sekarang. "Gwenchana, aku akan menyusulmu secepatnya oppa!aku juga akan debut!tunggu saja ok??" Ucap eunbi semangat.
Jimin tersenyum lebar, ia mengelus kepala eunbi dan membawa gadis itu kedalam pelukannya.
Sudah hampir 14 tahun gadis ini menjadi trainee di Bighit. Namun, belum ada kejelasan mengenai debutnya dan trainee perempuan yang lain. Sejak kejadian skandal yang menimpa 'GLAM' Bighit seolah trauma untuk mendebutkan girlgrup.
Ya, GLAM adalah grup naungan Bighit pertama. namun pada saat itupun. Girlgrup itu harus tumbang karna skandal.
Eunbi dan Bang si hyuk kenal dekat, karna Eunbi merupakan trainee yang dipilih oleh Bang si hyuk sendiri. Bang si Hyuk sangat kagum dengan suara jernih dan dancenya yang luar biasa.
"kamu beruntung oppa, aku iri" ucap eunbi, kini gadis itu mendongak menatap jimin yang berdiri didepannya.
"Iri padaku?kenapa?" Tanya jimin. "Kau debut lebih dulu, padahal hanya menjadi trainee selama beberapa bulan. Ah haruskan aku mengganti genderku menjadi laki laki?" jawab eunbi frustasi.
Jimin terkekeh. "Kalau kau mengganti gendermu, siapa yang akan menjadi Ibu dari anak anakku nanti?" Ucap jimin pelan, namun eunbi dapat mendengar ucapannya.
eunbi menahan senyumannya kemudian memukul perut Jimin kencang. "Aahh!appo!" Kata jimin sedikit berteriak. Eunbi panik dan langsung berdiri "oppa??apakah sesakit itu?ahh mianhae" ucapnya sambil mengelus perut jimin yang tadi dia pukul.
Jimin tersenyum saat eunbi mengelus perutnya, ia menyenderkan kepalanya dibesi ayunan sambil menatap eunbi yang sedang panik. Menurutnya eunbi sangat manis.
"Kau merasakan sesuatu tidak?" Tanya jimin, eunbi menyudahi kegiatan mengelus perut jimin tadi dan menatap jimin. Ia menggelengkan kepalanya.
Jimin shock "serius?!kau tidak merasakan apapun?" Tanyanya lagi. Eunbi mengerutkan alisnya "memang apa sih?"
"Wah jinjja! Itu artinya aku harus berolahraga dan diet lagi" gumamnya. Eunbi bingung. "Aku sedang membentuk abs ku eunbi, dan menurutku sudah berbentuk tapi kau bilang kau tidak merasakan apapun" lanjutnya.
Eunbi tertawa lepas mendengar penuturan Jimin barusan. "Oppa neo jinjja hahahaha" tawa eunbi tak henti hentinya terdengar ditelinga Jimin.
Tapi jimin sangat senang melihatnya tertawa lepas seperti sekarang, dibandingkan melihat ia sedih dan memikirkan bagaimana nasibnya. Apakah harus menjadi trainee sampai 20 tahun atau mungkin lebih.
Yang jimin tidak suka dari eunbi hanya satu, gadis ini terlalu overthinking.
...................
"Sudah selesai jalannya tuan putri" eunbi berjengit kaget saat ingin belok keasramanya, eunbi menyipitkan matanya untuk melihat siapa pria yang menggunakan hoodie hitam dan masker hitam itu.
pria itu menghampiri eunbi, eunbi sedikit menjauh. "Kau siapa?k-kau orang jahat ya??!!" Ucap eunbi setengah berteriak. "Tolonggggg mmmp-" pria itu dengan cepat membungkam mulut eunbi dengan tangannya.
YOU ARE READING
Labyrinth
Fanfiction"Jungkook-ah kemarilah" ucap Jimin. kini jungkook sudah berdiri disamping Jimin, dan menatap eunbi. Yang ditatap sedari tadi hanya tersenyum. "Eunbi kenalkan ini Jungkook, dan Jungkook kau pasti sudah tau bukan dia siapa?dia Eunbi" ujar jimin semba...