Ada Apa dengan Bid'ah? [Slow Update]

Bagian 29 (Muslim Kok Valentine?)

❤️❤️❤️

Assalamu'alaikum
Apakah kau muslim?
Sudahkah kau sadar jika agamamu Islam?
Tahu, apa kata Islam?

Islam adalah rahmatalil 'alamin, rahmat bagi semesta alam
Tak ada hari kasih sayang dalam Islam
Islam mengajarkan kasih dan sayang pada manusia setiap hari
Tidak hanya pada satu hari

Muslim berpedoman pada Al Qur'an dan As-Sunnah
Bukan pada seorang pembela hari kasih sayang
Atau pencipta hari tersebut

Janganlah kau ikuti jalan dari orang musyrik
Sekalipun jalan itu sesuai dengan nafsumu
Karena pada hakikatnya, nafsu adalah api
Api yang bisa membakar sang pemilik nafsu

~Sarah Rahimah~

"Loh, Laila ke mana, ya?" Sarah kebingungan mencari Laila usai membeli gula.

"Laila tadi dibawa si Majnun ke sana, Rah!" balas Ammar sambil menunjuk ke arah selatan.

"Baik, Kak Ammar, terima kasih. Sarah mau menyusul Laila dulu. Assalamu'alaikum!"

"Wa'alaykumussalaam. Hati-hati, Sarah!"

     Sarah mengangguk. Dengan sedikit berlari, ia ingin menghampiri Laila dan Majnun yang saling berhadapan di tepi jalan. Terdengar bisik-bisik di antara mereka.

"Laila, Wanita Tercantik yang pernah aku temui setelah Mama, di hari Valentine ini, aku harap kamu menerima cintaku yang kedua kalinya. Kali ini, aku janji nggak akan mengkhianati kamu lagi, Laila," pinta Majnun sambil mengusap air mata Laila yang jatuh.

     Sebetulnya, hati Laila menghangat dan 'baper' mendengar kata-kata manis yang keluar dari mulut seorang Majnun. Tapi, hatinya beku jika harus menerima Majnun lagi dalam hatinya.

"Majnun, maaf, gue nggak bisa nerima cinta lo lagi. Terlalu banyak rasa sakit yang lo torehin ke gue, Nun. Dan itu semua nggak bisa lo obatin," balas Laila yang matanya setia berkaca-kaca.

"Apa nggak ada kesempatan kedua ya, La?" tanya Majnun sedikit pasrah.

"Nggak ada, sorry, Nun!"

"Tapi nggak baik, La, di hari spesial kaya Valentine ini kita berpisah. La, aku mohon, kasih aku satu kesempatan lagi!"

"NGGAK! GUE BILANG ENGGAK, YA ENGGAK!" tegas Laila.

"Laila, I love you!"

     "Stop ya, Majnun! Stop! Kalau lo cinta gue, kenapa lo tinggalin gue, hah?!" Laila sudah kehilangan kesabaran menghadapi Majnun. Ia mendorong dada Majnun dengan kasar. Sementara Sarah yang sedari tadi terpaku menatap mereka, segera menghampiri.

     Majnun tak terima dengan perlakuan Laila, ia balik mendorong Laila hingga ia terhuyung ke belakang. Untung saja ada Sarah yang menahan badan Laila. "Majnun, istighfar!" nasehat Sarah. "Sok bijak banget sih, lo! Udah, urusin aja tuh 'sampah'!" Majnun melangkah hendak meninggalkan dua gadis itu. Namun, Sarah menghentikan langkahnya.

"Majnun, tunggu sebentar! Ada sesuatu yang harus kamu tahu," ucap Sarah dengan sedikit keras agar terdengar Majnun.

"Apa lagi?" tanya Majnun malas.

"Majnun, kamu tahu nggak asal Valentine?"

"Emang kenapa? Apa hubungannya Valentine sama gue?"