Ada Apa dengan Bid'ah? [Slow Update]

Bagian 1 (Pertemuan Tak Terduga)

❤❤❤

Jangan samakan antara kebenaran dan kebatilan
Kebenarannya adalah ahlussunnah
Kebatilannya adalah ahlul bid'ah

~Sarah Rahimah~

***

Semilir angin yang berhembus melewati seorang gadis muslimah yang tengah asyik membaca buku di sebuah taman. Ia tampak serius sekali membaca dengan beberapa kali menggulir halaman dengan cepat. Dengan cadar yang ia pakai untuk menutupi wajahnya, ia tampak sesekali memperhatikan sekeliling guna berjaga-jaga apabila ada seseorang yang mendekatinya. Alhamdulillah, sejauh ini masih aman, pikirnya. Hingga terdengar suara seorang pemuda.

"Assalamu'alaikum, Ukhti!" ucap pemuda itu.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh!" balas gadis itu yang bernama Sarah.

"Maaf, saya harus pergi!" pamit Sarah yang segera beranjak, sampai ia tak menyadari jika bukunya telah tertinggal.

"Ukhti, bukunya!" panggil pemuda tersebut sambil memegang buku Sarah.

"Astaghfirullah, bukuku tertinggal!" gumam Sarah saat sudah menjauh.

Karena ia merasa buku itu sangat bermanfaat baginya, ia memutuskan untuk kembali ke tempat tadi. Dan setelah ia kembali ke sana, tak ia dapati bukunya tergeletak di sana. Sarah hanya dapat memasrahkan bukunya pada Allah.

Alih-alih terdengar suara azan. Sarah segera melangkahkan kakinya ke masjid untuk mendirikan salat. Tanpa sepengetahuannya, pemuda tadi yang membawa bukunya pun melangkahkan kakinya ke masjid. Di halaman masjid, mereka berpapasan tanpa sadar.

🍀🍀🍀

Teetttt ... teeetttttt ... teeeetttttttt...

Bel sekolah telah berbunyi, pembelajaran pun segera dimulai. Sarah sudah duduk manis di bangkunya. Di sampingnya, ada gadis mungil yang menjadi teman sebangku, namanya Laila. Sembari menunggu pengajar masuk, Laila memulai pembicaraan.

"Rah, tahu nggak? Kemarin gue baru dibeliin obat peninggi badan loh sama bokap gue!" ungkap Laila dengan wajah yang ceria.

"Ooh, ya? Obatnya halal, nggak? Ada efek sampingnya, nggak?" tanya Sarah memastikan.

"Iya, dong! Kayaknya sih halal. Kalau efek samping nggak ada, kok!" ujar Laila.

"Kok kayaknya, sih? Ada segel bertuliskan halal nggak di kemasannya?" tanya Sarah lagi.

"Nih, lihat aja sendiri!" ujar Laila sambil menunjukkan obatnya pada Sarah.

"Subhanallah, Laila. Di komposisinya ada tulisan minyak babi. Pantas saja di sini nggak ada sertifikat halal dari MUI. Ini kamu beli di mana?" ucap Sarah sambil menahan tangis.

"Aku nggak tahu, kan aku udah bilang, kalau yang beli bukan aku!" ujar Laila.

"Istighfar, Laila, karena kamu sudah memakan barang haram!" nasihat Sarah.