Part 19 : Berpisah Sementara

23.5K 1.7K 162
                                    

Halooo....

Apa kabar???
Hope you always happy and healthy gaiss..

PENGUMUMAN PENTING!!!
SEKARANG AKU ULANG TAHUN😌
wkwkwkw.. serius💅🏻

Happy reading🥰

"Kamu beneran nggak bisa izin kuliah Del? Cuma tiga hari kok."

Adellia jengah sendiri menanggapi pertanyaan Justin yang sudah berkali-kali pria itu lontarkan.

"Kan aku bilang nggak bisa mas. Mas mau tanya sampai seribu kali juga Adell nggak bisa izin, dua hari lagi Adell mulai ujian mas." Justin menekuk wajahnya sembari memeluk Adellia dari arah belakang, istri cantiknya itu kini tengah menyiapkan pakaian yang akan Justin bawa untuk perjalanan bisnisnya ke London selama tiga atau empat hari kedepan.

Gadis itu membalikan tubuhnya dan menangkup wajah sang suami, hingga wajah mereka saling bertatapan sangat dekat.

"It's okay mas. Kita masih bisa video call.."

Justin mencuri satu kecupan di bibir manis Adellia.

"Kamu tau Dell.. hal yang terberat dalam hidup mas itu ketika mas harus berpisah dengan orang yang mas cintai. Meskipun hanya sebentar."

Deg

Hati Adellia tertohok begitu dalam. Entah sadar atau tidak kata-kata Justin baru saja begitu menusuk hati Adellia, seolah mengingatkan dirinya bahwa ia adalah oknum yang paling bersalah yang membuat Justin terpisah dengan Bulan.

Entah sengaja atau tidak, tapi Adellia telah menyakiti dua hati sekaligus, memisahkan seorang bayi dengan satu-satunya orangtua yang ia punya.

Justin yang menyadari perubahan wajah Adellia sontak memeluk tubuh ramping sang istri.

"Lupakan Dell.. sorry." Bisik Justin.

Adellia melemaskan bahunya, menikmati pelukan hangat Justin.

"Besok aku pulang ke rumah bunda aja ya mas." Justin mengangguk.

"Besok kita berangkat bareng." Tukas pria itu.

Malam menjelang, Justin dan Adellia tengah menimati pop corn sembari menonton sebuah dvd di kamar mereka.

"Aish! Jadi cewek kok bodoh! Mau-maunya maafin cowok brengsek begitu!" Maki Adellia gemas sembari memakan pop corn di genggamannya penuh emosi.

Justin melirik Adellia sekilas, film itu hampir berakhir namun dengan akhir bahagia namun justru Adellia diselimuti oleh emosi menggebu.

Adellia menoleh kasar pada Justin "Apa yang lucu? Kenapa ketawa?" Sewot Adellia, menatap horor Justin yang sejak film mulai hingga usai masih setia merangkul dan memeluk pinggangnya.

"Ini happy ending loh Del.."

"Abis aku kesel, si cewek tu bodoh apa dungu coba? Udah tau si cowok brengsek, masih aja mau maafin, kasih kesempatan kedua pula!"

Alis Justin terangkat sempurna mendengar protes yang Adell lontarkan.

"Jadi, menurut kamu.. cowok brengsek itu nggak pantes dimaafin dan dikasih kesempatan kedua?"

"Ya jelas eng---

Adellia mengurungkan niat bicaranya, gadis itu tersenyum bodoh dengan perasaan tak enak hati sembari menatap sang suami.

"So? Eng---- apa?"

"Pantes atuh mas.. hehehe..." ralat Adellia sembari memeluk Justin secara paksa "jangan baperan atuh mas.." ujar Adelli mengusap-usap dada bidang berotot  sang suami

Uncle's Little Wife [END/COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang