1 Tahun Kemudian...
Kediaman Uzumaki...Suatu pagi di kediaman Uzumaki,Hinata tengah menyiram bunga dihalaman,sedangkan suaminya,Naruto,masih tertidur dengan lelapnya.
Saat wanita bersurai ungu itu sudah selesai menyiram bunga,tiba-tiba saja ia merasakan mual di perutnya.Sontak Hinata pun bergegas lari ke wastafel dapur.
HOEEEEEEEEK!!!
Naruto yang mendengar suara muntah istrinya pun sontak terbangun dan bergegas menuju dapur,ia kemudian memijit-mijit tengkuk Hinata dengan lembut.
HOEEEEK!!!
HOEEEEK!!!
HOEEEEK!!!"Duuuh,hime...kau membuatku semakin khawatir saja.Sudah beberapa hari belakangan ini kau muntah terus"kata Naruto khawatir sembari terus memijit tengkuk istrinya.
"Tidak apa-apa Naruto-kun,mungkin aku hanya kembung"kata Hinata.
"Kau tidak sedang baik-baik saja Hinata,bahkan wajahmu terlihat sangat pucat dan bibirmu juga kering.Kita harus ke rumah sakit sekarang,mungkin saja kau sedang hamil-ttebayo"tekan sang suami.
Naruto pun langsung menggendong Hinata secara bridal dan langsung berhiraishin ke rumah sakit.
Sesampainya di sana,ia kemudian mendaftarkan istrinya sebagai pasien dan langsung dibawa ke poli kandungan setelah menunggu giliran.
Di Ruang Poli Kandungan...
Selamat pagi,ada yang bisa saya ban- Naruto!?"kata Robin yang terkejut dengan pasien yang akan ia layani.
"Ohayou,Robin-chan"sapa Naruto lalu menunjukkan cengiran khasnya.
"Waaah,aku tidak menyangka akan memeriksa istri rekan setimku.Jadi,keluhan apa yang istri anda miliki...Naruto-san?"tambah Robin sembari kembali ke mode profesionalnya.
Lalu ia menceritakan kejadian yang barusan dialami Hinata pagi ini,tanpa basa-basi lagi wanita berjas dokter itu langsung menyuruh Hinata berbaring di ranjang khusus pasien.
Tangan terampil dari wanita bersurai hitam itu pun kemudian menggerak-gerakkan senter USG di area perut Hinata.
Beberapa Saat Kemudian...
"Kuucapkan selamat untuk anda Naruto-san,istri anda positif hamil dan usianya sudah 5 minggu"kata Robin dengan nada senang dan menyunggingkan senyuman yang tak dapat ditahan setelahnya.
"Ternyata dugaanku benar-dattebayo"batin Naruto sambil tersenyum simpul.
"Hime"panggil Naruto penuh arti sembari menatap Hinata dengan penuh arti dan menggenggam tangannya.
"Naruto-kun"panggil Hinata sembari melakukan hal yang sama.
"Kita akan menjadi orang tua sayang,rumah kita takkan sepi lagi.Kau akan jadi ibu...ibu yang baik"kata Naruto memberitahukan dengan nada bahagia dan sedikit lirih.
"Dan aku pun...hiks...akan menjadi ayah...hiks...hiks,terima kasih Kami-sama...hiks...terima kasih"kata Naruto sembari memandang ke atas sejenak dengan air mata yang tak dapat ditahan sebelum kemudian memeluk istrinya.
Setelah momen bahagia dan mengharukan tersebut,Robin kemudian memberi resep obat dan vitamin yang harus dikonsumsi Hinata selama kehamilannya.Tak lupa juga,ia menyarankan agar Hinata tidak sampai ngidam makanan tidak sehat.
Sepulangnya Naruto dan Hinata dari rumah sakit,pria bersurai kuning itu langsung menuju ke Mansion Hyuuga untuk memberitahukan kabar kehamilan Hinata kepada Hiashi dan Hanabi.
-----------------------------------------------------------
Sementara Itu Di Kediaman Uchiha...HOEEK!!!
HOEEK!!!
HOEEK!!!Sakumi yang hari ini sebenarnya memiliki jadwal di rumah sakit tiba-tiba saja muntah-muntah di dapur,Sasuke sebagai suami pun dengan sigap memijit-mijit tengkuk istrinya.
"Kau baik-baik saja,Hime?"tanya Sasuke khawatir.
"Aku tidak apa-apa Anata,paling hanya kembung saja.Tidak perlu mengkhawatirkanku begitu"kata Sakumi dengan tenang.
Sasuke hanya memaklumi saja keluhan yang dialami istrinya itu,ia kemudian mengantarkan sang istri ke kamarnya lebih dulu.Pria Uchiha tersebut kemudian membuatkan teh hangat untuk istrinya,setelah itu membantu istrinya membuat surat izin tidak masuk dan kemudian mengantarkan surat izin itu ke Rumah Sakit Konoha melalui perantara elang pengantar pesan milik Sasuke.
"Apakah mungkin kau hamil, Sakumi?"batin Sasuke bertanya setelah selesai mengapitkan surat pada kaki burung pengantar pesan miliknya dan menerbangkannya.
-----------------------------------------------------------
Kembali Ke Mansion Hyuuga..."Waah,aku tak menyangka bahwa aku akhirnya akan memiliki cucu dan jadi seorang kakek...hahahahahahah"kata Hiashi kemudian tertawa senang.
"Dan aku pun juga gembira karena sebentar lagi aku akan punya keponakan dan akan menjadi seorang bibi"timpal Hanabi tidak kalah senangnya dengan sang ayah.
"Jangan sampai anakku mengidam makanan tidak sehat Naruto,ingat itu"tekan sang ayah mertua kepada menantunya dalam mode tegas.
"Ha'i,Tou-sama"kata Naruto mengiyakan sambil berojigi sebelum pulang ke rumahnya.
Beberapa hari pertama kehamilan Hinata pun dihabiskan dengan ia yang sering ngidam.Pernah satu kali uang di dompet gama Naruto langsung dibuat langsing dalam sehari,akibat Hinata memesan semua menu di Ichiraku Ramen.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote dan Commentnya readers supaya author makin semangat untuk garap chap selanjutnya 😉.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Kupenuhi Wasiatmu Kawan-A Naruto Shippuden Fanfic (End✓)
FanfictionDisclaimer:Naruto Shippuden adalah milik Mr.Masashi Kishimoto. Bagaimana jika Sakura terbunuh saat ia dan Kakashi tengah menjalankan misi membawa pulang Sasuke ke Konoha dari Negeri Besi?. Tim 7 yang hanya beranggotakan Sakura dan Kakashi tengah me...