Chapter 32:(Pregnant:Robin)

74 3 3
                                    

1 Minggu Kemudian
Kediaman Roronoa....

"Hoaaahm...,ohayou hi..me?"ucap Zoro yang baru bangun,tetapi tanpa menemukan keberadaan Robin di sampingnya.

Ia kemudian menuju ke ruang makan untuk mencari istrinya,tetapi pria bersurai hijau itu malah menemukan secarik surat.

Untuk suamiku

'Maaf kalau aku membuatmu mencari-cariku,anata.Aku terpaksa harus berangkat pagi-pagi sekali, karena seorang warga Konoha memerlukan bantuanku untuk operasi kaki.

Sebelum aku pergi, aku sudah membuatkanmu 6 buah onigiri untuk sarapan.Makanlah dengan lahap,aku menyiapkannya sepenuh hatiku.'

Tertanda

Istrimu

P.S: Jangan khawatirkan diriku,aku benar-benar sudah baikan kok.Selain itu aku juga sudah sarapan,tepatnya ketika kau masih tidur.

(Note:Robin sebenarnya merupakan dokter serba bisa,meskipun ia lebih banyak bekerja di Poli Kandungan).

"Arigatou, hime"batin Zoro sambil tersenyum simpul.

Ia lalu memutuskan untuk berlatih Kenjutsu terlebih dulu selama beberapa jam.

Ruangan Operasi
Rumah Sakit Konoha...

"Baiklah minna, kalian siap untuk operasinya?"tanya Robin memastikan.

"Ha'i"jawab seluruh tim operasi.

"Baiklah,kita mulai"kata wanita bersurai hitam itu sembari memberikan anestesi lalu memasangkan masker oksigen ke wajah pasien.

Kembali Ke Kediaman Roronoa...

"Hosh...hosh...hosh..itu benar-benar latihan yang lumayan"kata Zoro sambil menyeka keringatnya lalu tersenyum simpul.

"Saatnya memakan masakan istriku"gumamnya riang sembari menuju ke ruang makan.

Sesampainya di ruang makan,pria bersurai hijau itu pun mengambil satu onigiri mulai melahapnya.

"Mmm...oishi,ternyata istriku pandai memasak"batinnya tersenyum sembari masih mengunyah nasi kepal buatan istrinya.

Ruangan Operasi Rumah Sakit Konoha...

"Selesai"ucap Robin setelah memasangkan pen di kaki warga Konoha yang memerlukan bedah di kakinya.

Tepuk tangan dan ucapan selamat dari para tim bedah pun memenuhi ruangan operasi.Namun di tengah kemeriahan itu...

"Permisi semuanya,aku izin dulu"kata Robin kepada para rekannya sembari berjalan menuju pintu keluar ruangan bedah.

"Baiklah,Robin-san"jawab para rekan-rekannya.

Ia kemudian dengan buru-buru keluar dari ruangan operasi.Ia lalu melepas pakaian operasi dan sarung tangannya serta membuangnya ke tong sampah,sebelum akhirnya berjalan cepat menuju wastafel.

Akan Kupenuhi Wasiatmu Kawan-A Naruto Shippuden Fanfic (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang