Naruto membawa Sakura yang sudah meninggal ke Konoha Hospital untuk diautopsi oleh tim medis sebelum menuju ke Kantor Hokage,sedangkan Kakashi langsung menuju kantor Hokage.
"Hokage-sama,saya ingin melaporkan hasil misi di Negeri Besi"kata Kakashi membuka pembicaraan."Baiklah,apa yang kau dapatkan Kakashi?"tanya Tsunade yang saat itu tengah didampingi Shizune.
"Aku tidak mendapatkan hasil apa-apa,Sasuke tidak bisa dibawa pulang.Maka bisa kubilang misinya gagal"kata Kakashi.
"Begitu ya,bagaimana dengan Sakura?,kenapa ia tidak bersamamu?"tanya Tsunade pada Kakashi,Tsunade belum tahu bahwa muridnya sudah meninggal.
"Soal Saku-"
"Tok!Tok!,Tsunade-baachan apa aku boleh masuk?"kata Kakashi terpotong akibat sedikit gangguan dari Naruto tersebut.
"Masuklah"kata Tsunade mempersilahkan.
"Tsunade baa-chan,aku ingin mengatakan sesuatu tentang Sakura-chan,tapi baa-chan harus siap"kata Naruto mengingatkan.
"Ada apa memangnya dengan muridku?"tanya Tsunade padanya.
Naruto menghela nafas.
"Sakura-chan...ia...gugur dalam misi tersebut,sekarang jenazahnya berada di Rumah Sakit Konoha,Tsunade baa-chan"kata Naruto setenang mungkin.
"Itu...tidak benar kan,gaki?"tanya Tsunade dengan mata membelalak terkejut.
"Sayangnya aku tidak berbohong,Tsunade baa-chan"kata Naruto jujur.
"Sebelumnya,biar kuceritakan dulu kronologinya Hokage-sama"Kakashi mulai menjelaskan.
"Jadi saat misi di Negeri Besi,aku dan Sakura bertemu dengan Sasuke di jembatan,Naruto tidak ikut karena sedang "ditahan" oleh Yamato.Sasuke sudah benar-benar seperti Madara sehingga aku dan dia harus terlibat pertarungan.Aku sempat bilang ke Sakura kalau ia harus pergi,tapi ternyata ia berniat untuk membunuh Sasuke dengan kunai miliknya yang sudah dibubuhi racun"Kakashi menjelaskan.
"Aku sempat merasakan firasat buruk Baa-chan.Makanya aku kemudian kabur menuju tempat pertarungan-ttebayo.Tapi,saat aku tiba aku menemukan ia tergeletak,dan saat aku melihatnya lebih dekat ternyata Sakura-chan seperti tertusuk"kata Naruto menambahkan.
"Dia benar Hokage-sama,karena kunai beracun tersebut diambil Sasuke dan ia langsung saja mencekik lehernya kemudian menusukkan kunainya ke jantung Sakura dan kunainya langsung dicabut kasar"kata Kakashi mengakhiri penjelasannya.
"Kemudian Kakashi-sensei menyuruhku yang baru tiba untuk langsung membawa Sakura-chan ke Rumah Sakit Konoha"Naruto mulai angkat suara kembali.
"Tapi,di tengah perjalanan..Sakura-chan 'menghela nafas' mulai melemah,mukanya perlahan membiru karena efek racun pada kunai tersebut.Aku sempat menyuruhnya menggunakan chakra medisnya,tetapi ia bilang chakra medis pun takkan mempan.Lalu,..kemudian ia akhirnya meninggal"kata Naruto mengakhiri kronologi kejadian.
"Maafkan aku Tsunade-baachan,ini kesalahanku...ini...kesalahanku karena aku telat menolongnya"kata Naruto bersalah sambil berojigi pada Tsunade.
"Tidak Naruto ini bukan salahmu,Hokage-sama ini sebenarnya salahku.Aku tidak becus sebagai gurunya"kata Kakashi sembari melakukan hal yang sama.
Brak!!!!
Tsunade menghempaskan kepalan tangannya secara vertikal ke bawah yang mengakibatkan meja kerjanya terbelah dua.Tapi,yang selanjutnya menunjukkan kalau ia merasa bersalah.
"Ini..sebenarnya...salahku,salahku....hiks....hiks...hiks...".
"Tsunade-sama"Shizune coba menenangkan gurunya tersebut.
"Harusnya..aku tidak mengajarkan Sakura membuat racun kalau hasilnya begini....hiks...Sakura maafkan Shishou mu nak,hiks...hiks"kata Tsunade sambil menangis terisak menyesali perbuatannya.
Tsunade kemudian mulai menenangkan diri dan angkat suara.
"Baiklah,aku sebagai Godaime Hokage menugaskan kalian berdua untuk mencari pengganti Sakura.Bawa dia kemari paling lama 3 bulan dan bawa Yamato kemari secepatnya,paling lama pasca pemakaman Sakura.Kalau kalian tidak bisa membawa Yamato ke hadapanku,kalian berdua tidak boleh keluar rumah dua minggu.
Dan untuk pengganti Sakura,kalau kalian gagal mendapatkannya,kalian berdua jangan tunjukkan muka kalian di Konoha selama 2 tahun.Aku takkan mengulangi perkataanku lagi.Mengerti!!!?"kata Tsunade kepada Naruto dan Kakashi tegas yang langsung dianggukkan saja oleh keduanya.
"Hokage-sama,bolehkah kami beritahukan kabar kematian Sakura kepada teman-teman seangkatannya dan seluruh Konoha?"tanya Kakashi setenang mungkin.
"Tidak perlu,biar aku saja yang memberitahukannya"kata Tsunade.
"Baiklah,kalau begitu kami pergi dulu,Hokage-sama/Tsunade baa-chan"kata Kakashi dan Naruto bersamaan kemudian keluar.
Ternyata,ada seseorang yang dari tadi menguping pembicaraan di ruangan Hokage.
"Baiklah kalau itu yang kau mau,Hokage-sama"batin orang tersebut kemudian pergi.
Skip,Rumah Sakit Konoha......
"Hokage-sama,saya akan memberitahukan hasil autopsi pasien atas nama Haruno Sakura"kata seorang tenaga medis.
"Berdasarkan pengamatan kami,pasien mengalami luka tusuk parah di dada kirinya,kemungkinan dari kunai.Darahnya sangat pekat yang menandakan ada racun dari bekas luka tusukan.Mukanya yang membiru juga mengisyaratkan hal yang sama,yakni adanya racun.Dan siapa pun yang melakukannya,ia sangat jago dengan tangan kirinya"kata tenaga medis tersebut menjelaskan.
Tsunade yang mendengarkannya hanya bisa menutupi mukanya dengan salah satu telapak tangannya.
"Hokage-sama,saya harap anda bisa bersabar menerima musibah ini.Kalau anda mau melihat jenazahnya silahkan saja,tapi jangan lama-lama karena tim dokter kami akan segera menanganinya lebih lanjut"tambahnya sebelum ia beranjak pergi.
Setelah ia pergi,Tsunade mulai masuk ke ruangan tersebut.Ia kemudian berjalan mendekati Sakura yang sekarang sudah terbujur kaku,kemudian membuka kain putih yang menutupi muka muridnya itu.
"Sakura,Shishou di sini.Maafkan Shishou karena kau malah jadi begini,tidak seharusnya Shisou mengajarimu cara membuat racun kalau hasilnya begini.Shishou..sungguh tidak menduganya,...hiks...hiks...hiks...hiks maafkan Shishou nak,...hiks...hiks...,maafkan Shishou"kata Tsunade lirih sambil menangis penuh penyesalan.
"Dan-san...Nawaki,kuharap kalian menyambutnya disana"kata Tsunade setelah kemudian menutup wajah Sakura dengan kain putih rumah sakit dan meninggalkan ruang jenazah tersebut.
Tsunade kemudian menyampaikan kabar kematian Sakura ke teman-teman seangkatan Sakura,orang tuanya,rookie 12,pemilik ramen Ichiraku,dan seluruh warga Konoha.Pasca pemberitahuan tersebut,Ino,sahabat karib Sakura menangis tersedu-sedu di pelukan sahabatnya yang lain.Ia merasa sangat terpukul.
"Ino,tolong kuatlah ya.Kami masih ada untukmu disini...jangan menangis terus"kata salah satu kunoichi menenangkan dengan ciri rambut cepol dua.
"Huuuuuuuuuu....hiks....hiks....hiks....hiks....hiks...hiks,Sakuraaaaaa!!!!"tangis Ino dipelukan teman-teman seangkatannya.
Sementara,di Rumah Keluarga Haruno...................
"Sakura,kenapa kau pergi meninggalkan Kaa-chan nak?,....hiks...hiks...hiks..Kaa-chan belum sanggup kehilanganmu,.....hiks..hiks..hiks.Temanilah Kaa-chan lebih lama nak,hiks...hiks..hiks"kata Mebuki sambil menangis terisak.
"Mebuki Anata,aku tahu ini berat.Tapi,kumohon...jangan menangis lagi"kata Kizashi coba menenangkan.
"Tapi,..hiks...dia anak semata wayang kita!,...hiks...hiks...hiks"Mebuki kembali menangis di pelukan suaminya.
"Rumah kita akan terasa sepi sekarang"kata Mebuki setelah menenangkan dirinya.
"Aku tahu...tapi kau masih punya aku.Kami-sama lebih menyayangi Sakura,jadi jangan menangis lagi.Nanti Sakura bisa tersiksa di sana"kata suaminya kepada sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Kupenuhi Wasiatmu Kawan-A Naruto Shippuden Fanfic (End✓)
FanfictionDisclaimer:Naruto Shippuden adalah milik Mr.Masashi Kishimoto. Bagaimana jika Sakura terbunuh saat ia dan Kakashi tengah menjalankan misi membawa pulang Sasuke ke Konoha dari Negeri Besi?. Tim 7 yang hanya beranggotakan Sakura dan Kakashi tengah me...