Chapter 31:(Pregnant:Sakumi)

126 4 3
                                    

1 Minggu Pasca Kehamilan Hinata...

Sakumi saat itu tengah dalam perjalanan pulang setelah baru saja mengakhiri shiftnya di Rumah Sakit Konoha.

(Note:Sakumi sebenarnya masih sering mengalami muntah-muntah,tetapi ia bersikeras untuk tetap masuk kerja di Rumah Sakit Konoha).

Setibanya di rumah,ia menyapa suaminya terlebih dulu sebelum melepas sepatunya dan pergi ke kamarnya untuk mandi setelahnya.

Baru saja akan pergi ke kamar,tiba-tiba saja ia merasakan sensasi mual hebat seperti hari-hari sebelumnya.

"Sakumi,kau tidak apa-apa kan sayang?"tanya sang suami khawatir dan dijawab oleh wanita bersurai merah itu dengan anggukan sembari menutupi mulutnya menggunakan tangan kanannya.

Namun,tiba-tiba saja Sakumi bergegas menuju ke wastafel.Sasuke yang sudah siaga kemudian memijit-mijit tengkuk istrinya itu.

HOEEEEK!!!
HOEEEEK!!!
HOEEEEK!!!

"Duuh,sudah seminggu belakangan kau muntah-muntah terus Sakumi...kau membuatku semakin khawatir saja"kata Sasuke khawatir.

"Tenang saja Anata,sudah kubilang kalau aku hanya kembung saja kok"timpal sang istri untuk menenangkan suaminya lalu tersenyum simpul.

"Kau sedang tidak baik-baik saja,wajahmu pucat dan bibir ranummu itu kelihatan kering.Kita akan ke rumah sakit sekarang,mungkin saja kau tengah hamil"tegas sang suami.

Sasuke kemudian menggendong Sakumi secara bridal dan bershunshin menuju ke Rumah Sakit Konoha.

Sesampainya di sana,ia kemudian mendaftarkan istrinya sebagai pasien dan langsung dibawa ke poli kandungan setelah menunggu giliran.

Di Ruang Poli Kandungan...

Selamat malam,ada yang bisa saya ban- Ara,Sasuke-san"kata Robin yang sedikit terkejut dengan pasien yang akan ia layani.

"Konbanwa,Robin"sapa Sasuke datar.

"Waaah,aku tidak menyangka akan mendapat pasien kejutan lagi,minggu lalu istrinya Naruto dan sekarang istrimu yang merupakan rekanku sesama dokter.Jadi,keluhan apa yang istri anda miliki...Sasuke-san?"tambah wanita bersurai hitam itu sembari kembali ke mode profesionalnya.

Lalu ia menceritakan keluhan yang dialami Sakumi seminggu belakangan,tanpa basa-basi lagi Robin pun langsung menyuruh Sakumi berbaring di ranjang khusus pasien.

Tangan terampil Robin pun kemudian menggerak-gerakkan senter USG di area perut wanita bersurai merah tersebut.

Beberapa Saat Kemudian...

"Kuucapkan selamat untuk anda Sasuke-san,istri anda positif hamil dan usianya sudah 5 minggu"kata wanita bersurai hitam itu dengan nada senang dan menyunggingkan senyuman yang tak dapat ditahan setelahnya.

"Sudah kuduga"batin Sasuke sambil tersenyum simpul.

"Anata"panggil Sakumi bahagia dan lirih sembari menatap suaminya dengan penuh arti dan menggenggam tangannya.

Sasuke sendiri hanya mengangguk kecil sambil tersenyum seraya berpesan "Kita akan jadi orang tua,hime....orang tua yang baik" kemudian memeluk istrinya dengan penuh kasih sayang.

Setelah momen bahagia dan mengharukan tersebut,Robin kemudian memberi resep obat dan vitamin yang harus dikonsumsi Sakumi selama kehamilannya.Tak lupa juga,ia menyarankan agar
wanita bersurai merah itu tidak sampai mengidam makanan tidak sehat.

Sebelum pasangan SasuSaku beranjak dari poli kandungan,Sakumi meminta tolong pada wanita bersurai hitam panjang itu agar memberitahukan pemberhentian sementara dirinya sebagai dokter di Rumah Sakit Konoha kepada Tsunade.Robin pun menyanggupi permintaannya.

Beberapa hari pertama kehamilan Sakumi pun dihabiskan dengan ia yang sering ngidam.Pernah suatu kali Sasuke harus dibuat bangun sangat pagi sekali,akibat istrinya minta dibelikan 10 tusuk dango Hanami pada jam 3 pagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote dan Commentnya readers supaya author makin semangat untuk garap chap selanjutnya 😉.

Akan Kupenuhi Wasiatmu Kawan-A Naruto Shippuden Fanfic (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang