Keesokan Harinya...
Tim 7 minus Kakashi sekarang tengah berkumpul di Taman Konoha,tentu saja untuk menjalani sesi quality time agar hubungan mereka semakin erat.
"Ano Sa,Zoro.Kenapa kau membawa pedang?,kita kan tidak sedang misi"Tanya Naruto sambil membuka pembicaraan.
"Oh,mereka ini sudah kuanggap temanku sendiri,makanya aku susah berpisah dari mereka"Zoro buka suara sambil menoleh ke pedang-pedangnya sejenak lalu memandang Naruto.
"Pedangku yang bersarung kayu dan bercat merah namanya Sandai Kitetsu,yang dililit tali biru ini adalah Yubashiri,dan kalau si putih ini namanya Wado Ichimonji"Zoro mengenalkan pedang-pedangnya ke Naruto.
"Nah si putih satu ini yang paling istimewa"tambahnya sambil memegang gagang Wado Ichimonji,katana miliknya yang bergagang putih.
"Memang seberapa istimewanya pedangmu yang satu itu"kata Naruto sambil menunjuk Wado Ichimonji Zoro.
"Pedang ini...aku memintanya dari guruku,Koushirou,saat aku masih anak-anak"kata Zoro dengan ekspresi bernostalgia.
(Koshirou)
"Dulu,aku merupakan murid di dojonya.Dari situlah aku belajar menjadi seorang ahli berpedang"Zoro kembali bicara,sementara Naruto hanya menyimak.
"Aku dulu juga memiliki rival,namanya Kuina.Ia merupakan anaknya guruku,ia sangat ahli dalam berpedang meski ia wanita.Buktinya saja,seberapa keras pun aku berlatih selalu saja kalah darinya"lanjut Zoro
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Kupenuhi Wasiatmu Kawan-A Naruto Shippuden Fanfic (End✓)
FanfictionDisclaimer:Naruto Shippuden adalah milik Mr.Masashi Kishimoto. Bagaimana jika Sakura terbunuh saat ia dan Kakashi tengah menjalankan misi membawa pulang Sasuke ke Konoha dari Negeri Besi?. Tim 7 yang hanya beranggotakan Sakura dan Kakashi tengah me...