12. Kondisi Rio

401 63 2
                                    

Taeyeon memeluk erat tubuh sang istri yang belum berhenti menangis, karena dokter yang menangani sang putra belum kunjung keluar juga ia tentu diserang rasa cemas, takut, dan khawatir dengan keadaan Rio.

Ceklek

Dokter sudah langsung tahu, siapa keluarga dari pasien yang ditangani nya tadi, dan Taeyeon bersama sang istri pun langsung menghampiri dokter Choi.

"Maaf tuan Kim, saya membawa berita buruk" ucap sang dokter hati-hati

"Putra anda mengalami koma, dari parah nya luka yang ia derita, terutama dikepala, dan kami tidak tahu, kapan tuan muda akan tersadar" tutur sang dokter, sang mommy histeris, kemudian jatuh pingsan, Jaehyun langsung terdiam melihat Taeyeon menggendong sang istri, karena pikir Jaehyun, kondisi noona nya pasti jauh lebih baik dari pada kondisi si penabrak.

Rio dan Krystal berada di rumah sakit yang sama, hanya, Krystal di ruang perawatan biasa, sementara Rio di ruang ICU, dan mereka berbeda lantai.

Jaehyun lah yang menjaga sang noona, setiap hari sepulang ia bekerja, ia akan langsung ke rumah sakit, dan saat ia bekerja, ia menyerahkan pengawasan Krystal pada perawat yang berjaga, sesekali Victoria akan datang untuk menemani Krystal selama beberapa jam sampai Jaehyun datang.

Dan Rio sendiri, keluarga nya hanya bisa menatap dari luar, para sahabatnya setia menemani, meski yang mereka jaga tak tahu karena tak sadar.

Di kampus

Miss Seo nampak menatap heran pada bangku yang biasanya Rio tempati, sudah dua hari ini pemuda itu tidak hadir, dan ia sudah mengirimi nya pesan tapi tak berbalas, ingin bertanya pada sahabatnya ia segan, tapi rindu begitu menggebu, apalagi ketika ia sedang di apartemen sendiri, desahan Rio, tubuh sexy nya, hangat nya pelukan Rio, tak bisa miss Seo usir dari pikiran nya, bagi sang dosen, Rio begitu hebat dalam mendominasi nya.

Jisoo menyadari kegelisahan dosen nya ketika mengajar, ia tahu pasti, jika miss Seo pasti mencari keberadaan Rio.

Wanita dewasa itu berjalan menuju ke ruangan nya sambil menunduk, pikiran nya kacau dan hati nya selalu bertanya "kemana Rio?"

"Miss" suara seseorang yang tiba-tiba menghadang langkah sang dosen, miss Seo terkejut mendapati Jisoo tiba-tiba muncul dari balik dinding lorong, ia mendongak menatap Jisoo penuh tanya.

"Rio kecelakaan dua hari yang lalu, dia koma dan di rawat di rumah sakit Internasional Seoul" beritahu Jisoo.

Duar

Jantung miss Seo bagai disambar petir mendengar penuturan Jisoo, kaki nya melemah saking shock nya.

"Jika anda ingin menjenguknya, datang lah diatas jam 12, di jam segitu daddy dan mommy Kim sudah pulang ke rumah nya, dan pastikan anda datang dengan penyamaran, karena banyak wartawan disana" lanjut Jisoo.

Rasa penasaran membuat miss Seo tak sabar untuk segera bertemu dengan Rio, dan melihat keadaan nya bagaimana, jadi, malam-malam ia keluar dari apartement untuk menuju ke rumah sakit.

Dan benar, diluar rumah sakit banyak paparazi dengan kamera canggihnya berkerumun menunggu kabar dari putra sang model terkenal Tiffany Kim, miss Seo datang dengan mantel bulu nya untuk menyamar.

Dan benar, diluar rumah sakit banyak paparazi dengan kamera canggihnya berkerumun menunggu kabar dari putra sang model terkenal Tiffany Kim, miss Seo datang dengan mantel bulu nya untuk menyamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo berdiri di depan lift, menunggu kedatangan miss Seo, setelah sang dosen datang, ia pun membawanya ke ruang ICU.

"Itu Rio" tunjuk Jisoo lewat jendela kaca yang begitu besar.

Miss Seo menutup mulutnya dengan tangan kanan, melihat keadaan Rio yang tak berdaya, seketika air matanya meluncur tanpa bisa ia tahan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miss Seo menutup mulutnya dengan tangan kanan, melihat keadaan Rio yang tak berdaya, seketika air matanya meluncur tanpa bisa ia tahan lagi.

"Luka yang di derita nya terlalu parah, terutama di kepalanya, dan kita tak tahu kapan ia akan sadar" ujar Jisoo, biasanya yang menjaga Rio hanyalah beberapa bodyguard , para sahabatnya akan pulang bersama keluarga Rio, dan Jisoo tinggal karena ia tahu miss Seo akan mengunjungi Rio malam ini.

Di rumah keluarga Kim.

"Daddy, where is oppa?" Tanya Lia dipangkuan sang ayah sambil memegang botol susu nya.

"I miss him daddy" ucap sang putri polos, Taeyeon mengusap rambut sang putri dengan lembut.

"Oppa sakit, Lia doakan agar oppa cepat sembuh ne" tutur nya.

"Lia ingin bertemu oppa, daddy" ucap nya lagi dengan tatapan memelas.

"Iya, nanti kita bertemu oppa" hibur Taeyeon, Lia memasukan ujung dot nya ke dalam mulut mungilnya, dan mengulum nya, dipangkuan sang ayah, sampai ia terlelap.

"Tae" Tiffany mengusap bahu kanan sang suami yang tertidur di sofa sambil memangku sang putri.

"Ayo pindah ke kamar" ajaknya lembut, rumah Kim terasa sepi dan lengang sekarang semenjak Rio di rawat di rumah sakit, Lia sendiri sering tanpa sadar mendatangi kamar oppa nya, mengira kakak laki-lakinya itu sudah pulang dari kuliah nya, tentu ini membuat kedua orang tuanya semakin sedih, sebagai anak sulung, Rio sangat dimanja, dibanggakan, karena ia yang bakal jadi penerus usaha sang ayah, dia juga yang mewarisi fisik nyaris sempurna kedua orang tua nya, menjadi idaman banyak wanita, banyak rekan kerja Taeyeon yang ingin putrinya menikah dengan Rio, tapi Taeyeon selalu menolak, karena ia ingin Rio sendirilah yang menentukan pilihan nya.

Meski kuliah nya tak begitu menonjol, tapi Rio tak pernah membangkang, ia rajin berangkat dan mengerjakan tugas nya, setidaknya, ia tak mempermalukan keluarganya dengan tingkah konyol hanya untuk mencari sensasi, Rio tak butuh itu, semua orang sudah memperhatikan nya.

#TBC

Love By AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang