25. Pudding Mangga

386 74 4
                                    

Keesokan hari nya, Rio hendak ke kampus, tapi ia mengantar Lia terlebih dahulu, gadis kecil itu duduk di bangku depan, sedangkan pengasuhnya duduk dibangku belakang sendirian.

"Lia takut tidak?" Tanya Rio sambil mengemudikan mobil nya.

"Tidak oppa, Lia senang hari ini akan berkenalan dengan teman baru di sekolah nanti" celoteh sang dongsaeng.

"Jangan nakal di sekolah nanti, ne" pesan Rio, mobil nya melaju pelan, melewati gadis berkursi roda, yang hendak menyeberang jalan menuju ke halte, gadis itu menatap mobil Rio.

"Kenapa aku harus jatuh pada mu yang mustahil untuk ku raih" batin gadis berkursi roda yang tak lain adalah Krystal, menatap mobil Rio yang melaju di depan nya, sampai mobil itu jauh dan tak tertangkap lagi oleh netra nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa aku harus jatuh pada mu yang mustahil untuk ku raih" batin gadis berkursi roda yang tak lain adalah Krystal, menatap mobil Rio yang melaju di depan nya, sampai mobil itu jauh dan tak tertangkap lagi oleh netra nya.

"Noona, aku tak bisa menjemput mu siang nanti, bengkel sedang ramai sekarang" pamit Jaehyun yang mendorong kursi roda Krystal, mengantar noona nya ke halte bus, ia tentu merasa bersalah, karena sang noona masih sangat tergantung pada nya.

"Iya, noona bisa sendiri, jangan khawatir" balas Krystal, agar dongsaeng nya tidak terlalu mencemaskan nya.

Dan setelah memastikan sang noona menaiki bus yang sama dengan Victoria dan Luna, Jaehyun pun segera berangkat ke bengkel.

Siang nya, ponsel Rio berdering nyaring.

Krrriiingggg. . .

Mommy is Calling

"Hallo momm"

"Boy, tolong jemput Lia sekolah ne, mommy dan daddy ada undangan mendadak"

"Ne momm"

Klik

Rio memutuskan sambungan telpon nya, ia kemudian berdiri hendak pergi.

"Rio, kemana?" Tanya Rose

"Jemput Lia sekolah" teriak nya berjalan cepat menuju ke parkiran kampus.

Sesampai di sekolah, Rio menghubungi sopir sang mommy untuk menjemput baby sitter Lia, dan ia sendiri meluncur pergi bersama sang dongsaeng.

"Kita kemana oppa?" Tanya Lia menatap wajah samping oppa nya.

"Kita beli mainan untuk Lia, ok" jawab Rio, Lia mengangguk cepat.

Dan sesampai di toko mainan, Lia langsung berlari mendahului oppa nya, memasuki toko, Rio membiarkan dongsaeng nya memilih mainan nya sendiri, dan mengikuti nya dari belakang.

"Lia mau ini, boleh oppa?" Tanya nya sambil menunjuk sebuah kitchen set mainan berwarna pink.

"Lia mau ini, boleh oppa?" Tanya nya sambil menunjuk sebuah kitchen set mainan berwarna pink

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love By AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang