Hubungan Rio dan Krystal semakin hari semakin hangat, pelan-pelan, Krystal mulai bisa sedikit mengikis rasa canggung nya pada Rio yang setiap hari akan menjemputnya ke tempat kerja, jika berangkat, Krystal masih mengandalkan Jaehyun karena Rio kuliah.
Rio menjemput sang dongsaeng ke sekolah, dan setelah itu membawa bermain ke tempat Krystal, gadis itu tersenyum lebar melihat Rio datang sambil menggandeng tangan Lia, yang nampak lelah.
"Lia capek ya?" Sambut Krystal cemas, ia lalu mengusap peluh di kening gadis kecil nan cantik itu.
"Kemarilah, ikut unnie" ajak Krystal, ia lalu memangku Lia, yang tengah menyusu pada dot nya, dan Rio pun mendorong kursi roda sang kekasih menuju ke parkiran.
"Kita tidak langsung pulang ya" kata Rio.
"Lalu?" Tanya Krystal
"Kita jalan-jalan lebih dulu" jawab Rio sore itu, cuaca cukup cerah jadi sangat mendukung untuk menikmati suasana diluar.
"Coba lihat" Krystal memutar wajah mungil Lia ke arah nya, setelah memasangkan bando lucu pada calon dongsaeng ipar nya itu, Lia meringis lebar, hingga Krystal pun gemas.
"Cantik" gumam nya memuji Lia, kedua nya pun heboh di sebuah toko aksesoris, memilih ini dan itu, serta membeli beberapa barang couple, Rio hanya mengikuti nya dan membayar semua nya.
"Unnie beritahu Lia ya nanti, kalau mau memakai nya, jadi, biar kita bisa kembaran unnie di hari yang sama" ujar Lia sambil meraih kantong berisi belanjaan nya dari meja kasir.
"Tentu sayang" jawab Krystal lembut, mereka juga makan bersama, dan Lia sangat manja pada Krystal.
"Jangan ganggu Krystal noona, Lia-yaa, kemarilah, makan dengan oppa" tegur Rio pada sang dongsaeng.
"Aku tidak merasa terganggu, biarkan Lia makan bersama ku" bela Krystal, Lia pun menjulurkan lidah nya mengejek sang oppa.
Saat hendak pulang, mereka sengaja melewati taman kota, dimana banyak burung merpati liar yang menunggu ada orang baik yang memberi makan mereka, karena sudah di rencanakan, Rio membeli biskuit terlebih dulu, dan menyerahkan nya pada sang kekasih dan Lia, yang masih duduk dipangkuan Krystal.
Lia tertawa lebar bersama Krystal sambil melempar remahan biskuit dari tangan mereka, burung-burung merpati itu pun nampak berebutan makanan, kedua nya saling bertatapan senang.
"Lagi unnie" pinta Lia, Krystal meletakan remahan biskuit ditelapak tangan mungil Lia, dan gadis itu menyebar nya lagi, Rio mulai jahil, ia tiba-tiba mendorong kursi roda Krystal sambil berlari melewati kerumunan burung yang langsung berterbangan karena takut.
"Oppaaa. . . " jerit Lia girang, Krystal terbahak sambil menutup mulut nya dengan telapak tangan kanan nya, ia pun tak kalah senang dengan Lia, puas bermain, ketiga nya pun duduk diatas rumput, atau lebih tepat nya hanya Rio, karena Lia masih dipangkuan Krystal, sambil menyandarkan kepala dan punggung nya ke tubuh sang unnie, mereka menikmati sunset dan menyaksikan burung-burung merpati yang kembali ke sarang masing-masing.
Hari mulai gelap, mereka pun pulang, dengan mengantar Krystal lebih dahulu, dan rupa nya, Jaehyun juga sudah di rumah.
"Kalian dari mana?" Tanya Jaehyun heran.
"Jalan-jalan, dan untuk mu" Rio menyodorkan makanan untuk Jaehyun karena Krystal tak sempat memasak.
"Terima kasih hyung" ucap Jaehyun menerima pemberian Rio, mereka pun memasuki rumah Krystal.
"Kami pulang ya" pamit Rio.
"Sampai jumpa besok unnie" ucap Lia.
"Hati-hati ne, besok kita main lagi" balas Krystal senang.
"Toss dulu" Jaehyun mengajak Lia berhigh five ria, gadis itu tergelak lucu membuat Jaehyun jadi gemas.
Rio dan Lia pun tiba di rumah, tak lama setelah daddy dan mommy nya juga pulang dari bekerja.
"Daddy!" Seru Lia, berlari ke arah sang ayah yang langsung menangkap si bungsu dan menggendong nya.
"Dari mana sayang?" Tanya sang ayah.
"Mengunjungi Krystal unnie dadd" Taeyeon terkejut mendengar jawaban sang putri, ia dan sang istri menatapa Rio penuh selidik tapi yang ditatap langsung kabur ke kamar nya.
"Siapa Krystal unnie?" Tanya Taeyeon lagi.
"Teman nya Rio oppa, daddy" jawab Lia lugu.
"Kalian pergi bertiga atau ada yang lain?" Selidik nya lagi.
"Bertiga dadd"
"Tak salah lagi, mereka berkencan" gumam Taeyeon pada sang istri.
"Mommy pasti tahu Krystal unnie" ucap Lia lagi.
"Tidak, mommy tidak tahu sayang" Tiffany lupa.
"Yang foto bareng dengan mommy waktu itu" si kecil berusaha mengingatkan.
"Ah, yang itu" Tiffany kini mengingat nya.
"Kamu sudah lebih dulu di kenalkan pada gadis itu Fanny-ahh?" Tanya Taeyeon.
"Lia mandi dan ganti baju dulu dengan ahjuma ne" tutur sang mommy pada si bungsu.
"Yes mommy" Lia turun dari pangkuan sang ayah lalu lari ke belakang mencari pengasuh nya.
"Tae" Tiffany mendekat pada sang suami.
"Waktu itu aku menghandiri acara di mall, dan Rio menjemput ku, ternyata dia bertemu dengan teman nya yang bernama Krystal itu, lalu aku dikenalkan, dan . . ." Tiffany menggantung kalimat nya.
"Dan . . .?" Taeyeon menunggu sang istri melanjutkan ucapan nya
"Gadis itu berkursi roda" lanjut Tiffany.
"Dia cantik, dan memiliki senyum yang manis" imbuh nya.
"Tapi" Taeyeon kemudian terdiam
"Ayo kita lanjutkan di kamar" ajak Taeyeon, Tiffany pun mengikuti sang suami ke kamar.
Sedangkan Rio, ia sudah selesai mandi, dan sedang mengeringkan badan nya dengan handuk.
Posel nya terus bergetar menadakan banyak pesan masuk dari group chat sahabat-sahabat nya, ia pun segera ganti baju dan bersiap untuk berkumpul bersama sahabat-sahabat nya.#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accident
Fanfictionseorang mahasiswa berandalan bernama Limario Kim, yang menyukai gadis sederhana, bagaimana sang playboy akhirnya bisa terjatuh pada gadis biasa bernama Krystal Jung, yang lumpuh.