10. Menyerah🔞

752 70 7
                                    

Cup

Rio mencumbu leher miss Seo dari belakang, sang dosen mendongak, sambil memejamkan kedua matanya menikmati cumbuan Rio, bahkan dengan Yoong pun, ia belum pernah sejauh ini.

Lidah Rio mulai menjilat kulit mulus miss Seo, dan memberinya kecupan-kecupan hangat diceruk leher sang dosen, tangan yang tadi hanya diam saja pun, kini mulai merayap masuk kedalam baju sang wanita, membelai perut kencang nya, dan terakhir memberi remasan lembut dikedua payudara miss Seo.

Rio sangat tahu bagaimana caranya merangsang seorang perawan seperti miss Seo dan Irene dulu, yang sangat mudah basah dengan memberi stimulasi pada daerah-daerah sensitif nya, kaki miss Seo pun lemas, tak kuat merasakan sensasi nikmat yang Rio berikan

Hap

Rio membalikan tubuh sang dosen dan melucuti baju nya.

Cup

Ia mulai mencium bibir Miss Seo, melumat bibir bawah, dan menghisap lidah nya, sang dosen kewalahan, tapi ia tak menyerah, perlawanan nya sangat kaku, terlihat jika ini adalah ciuman pertama nya.

Melihat sang wanita kesulitan mengambil nafas, Rio pun mengurai ciuman nya, menempelkan hidungnya di hidung miss Seo dengan nafas yang sama-sama saling memburu

"Aku menginginkanmu" ucap Rio yang sudah menegang penis nya.

"Aku milikmu" balas miss Seo yang melingkarkan kedua lengan nya dibahu Rio, dan Rio langsung mengangkat tubuh wanitanya lalu membaringkan nya di ranjang.

Slluurrpp. . .

Rio yang menindih miss Seo mulai menjilat dan mengulum puting nya, puting yang sudah mengeras itu begitu menggemaskan menurut Rio.

"Aaaakkkkhh. . ." Desah miss Seo tertahan, Rio langsung menggenggam dan meremas kedua tangan miss Seo, ia menatap penuh nafsu pada kedua mata polos itu, mata yang kini terlihat seperti sedang memohon untuk disetubuhi.

Bless

Rio menekan penisnya ke dalam vagina miss Seo.

"Akh" pekiknya kesakitan, tangan nya menggenggam erat kedua tangan Rio, tubuhnya menegang menahan perih diselangkangan nya, ia membuang kesamping tatapan nya, meringis sambil menggigit bibir bawah nya sendiri.

"Sayang" panggil Rio, membuat desiran aneh menyerang hati miss Seo.

"Seohyun-ahh" panggil Rio lagi dengan deep voice nya, miss Seo menyerah, akhirnya ia menatap Rio yang berada diatas tubuh nya.

Cup

Rio kembali melumat bibir miss Seo, begitu ia terlihat menikmati, Rio mulai menggerakan pinggulnya naik turun, memompakan penisnya di vagina basah sang dosen.

"Aaaakkkkhhh. . . Rio-yyaa. . ." Rintih miss Seo manja, merasakan nikmat nya bersetubuh dengan Rio.

"Oouughh. . . Oouughh. . . " lenguh Rio menikmati tubuh dosen idola nya.

"Rio. . . Aaaaaakkkkkhhh. . . " jerit miss Seo, menyemburkan cairan hangat nya dipenis Rio.

"Seohyun-ahh. . . Aaaarrgghhh. . . Seohyun. . . Aaaarrgghhh. . . " Rio menyemburkan sperma nya sambil mendongak nikmat, ia terlihat begitu sexy saat begini, dan miss Seo merasa beruntung dapat menikmati pemandangan terindah kala Rio mendapatkan enjakulasi nya.

Nafas keduanya tersengal, Rio ambruk ke sisi kanan miss Seo, yang langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka berdua, kala Rio tertidur pulas, ia hanya bisa diam menatap wajah damai pria tampan yang baru saja merenggut mahkota nya itu.

Nafas keduanya tersengal, Rio ambruk ke sisi kanan miss Seo, yang langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka berdua, kala Rio tertidur pulas, ia hanya bisa diam menatap wajah damai pria tampan yang baru saja merenggut mahkota nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan salah miss Seo, tapi memang Rio yang brengsek, sudah dibilang dari awal jika ia bajingan yang mencoba merayu dosen nya, dan akhirnya miss Seo menyerah, ia termakan rayuan Rio hingga memberikan apa yang bukan lah hak Rio.

Ditempat lain

Joseph berdiri di depan meja kasir, tempat Krystal bekerja, membawa beberapa botol tinta dan pena.

"Tawaranku masih berlaku untuk mu, kapan kamu akan mengambil kesempatan itu?" Tanya nya pada Kryatal, gadis yang biasanya hangat itu pun melirik tajam pada Joseph yang tak kunjung menyerah meski ia telah menolaknya.

"Tidak pernah dan jangan tanyakan itu lagi" ancam Krystal, joseph menerima kantong berisi belanjaan nya, membayar sejumlah yang Krystal sebutkan.

"Aku hanya ingin diberi kesempatan, setelah makan malam, kamu bisa mengambil keputusan" desak Joseph.

"Keputusan sudah ku ambil sekarang, yaitu tidak" ketus Krystal, Joseph menghela nafas putus asa, ia telah berbulan-bulan mencoba mendekati Krystal, tapi selalu berakhir dengan penolakan.

Krystal pulang terlambat, karena ada barang kiriman dari luar kota yang datang, ia melangkah tergesa, memikirkan Jaehyun yang pasti belum lah makan malam.


Ceklek

Yang dikhawatirkan ternyata tidur pulas di sofa depan tv, Krystal merasa bersalah karena tak meninggalkan makanan apa-apa untuk dongsaeng nya itu.

"Ini yang ku takutkan jika aku menikah, kamu tak akan terurus" batin Krystal menatap sendu dongsaeng nya, dihadapan Jaehyun nampak bungkus roti tawar berceceran, menandakan jika ia sangat kelaparan sampai menghabiskan stock roti tawar, sang noona menambilkan selimut dikamar untuk menutupi tubuh Jaehyun agar hangat.

Keesokan hari nya

Krystal sudah menyiapkan makanan sebelum membangunkan Jaehyun, karena ia tahu kebiasaan dongsaeng nya yang akan sangat kelaparan jika semalam tak memakan nasi.

"Krys" Victoria dan Luna mengejar sahabatnya di lobby mall, mereka hendak mulai bekerja.

"Ku dengar kamu kembali menolak Joseph kemarin" selidik Victoria.

"Kryst. . . " Luna hendak membujuk tapi Krystal memotong nya.

"Unnie tahu, aku membuat Jaehyun kelaparan semalam karena kita pulang terlambat, aku takut dia tak akan terurus jika kutinggal nanti, lalu apa yang harus ku katakan pada appa dan eomma nanti jika terjadi sesuatu pada dongsaengku?" Potong Krystal memberi penjelasan kenapa ia menolak Joseph, teman SMU nya dulu, bersama Victoria dan Luna.

Sang sahabat terdiam mendengar penuturan Krystal yang ada benarnya juga.





#TBC

Love By AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang