"Noona menyukainya?" Tanya Jaehyun pada Krystal setelah melepas kepulangan Lia dan Rio dari rumah nya.
"Tidak" elak Krystal, memasuki rumah nya sendiri, ia mulai terbiasa sekarang menggunakan kursi roda nya.
"Tapi sepertinya dia menyukai mu noona" kata Jaehyun mengikuti Krystal dari belakang.
"Dengan gadis seperti ku? Tidak mungkin" remeh Krystal merasa pesimis.
"Apa noona tidak sadar, jika ia menggunakan Lia sebagai alasan agar bisa bertemu dengan mu?" Ujar Jaehyun, sesama pria, ia tentu paham dengan modus yang di gunakan oleh Rio.
Deg
Krystal terkejut, ia merasa tak percaya dengan kata-kata Jaehyun, ia lalu menatap dongsaeng nya seolah meminta penjelasan.
"Aku beritahu sesuatu noona, Rio hyung tak mungkin akan tiba-tiba muncul di sini tanpa alasan jelas, ia tak akan mengatakan tujuan aslinya, sebab itu lah ia membawa Lia, agar ia punya alibi" jelas Jaehyun.
Dan Krystal pun menceritakan nya pada Victoria dan Luna di tempat kerja nya, kedua sahabat nya itu sangat antusias.
"Aku setuju dengan analisa Jaehyun" ujar Victoria.
"Dia datang dia datang" bisik Luna panik, melihat Rio memasuki toko bersama Jisoo dan Jenno, ia langsung berjalan menuju ke rak buku anak-anak.
"Dari pada kita penasaran, bagaimana kalau aku tanya langsung pada nya?" Ide Luna.
"Unnie, jangan gila" Krystal mencoba meraih tangan Luna untuk mencegahnya menghampiri Rio, tapi gagal, tentu saja Krystal panik.
"Hwaiting Luna-yaa" Victoria malah menyemangati nya.
"Ada yang bisa ku bantu, Rio?" Luna berusaha sok akrab, begitu ia sudah berdiri di samping pemuda itu.
"Tidak noona, terima kasih, aku sudah menemukan nya" jawab Rio, kemudian ia terlihat menatap serius pada Luna, Krystal dan Victoria pun menatap harap-harap cemas, juga malu pada Rio, yang tiba-tiba menatap Krystal, gadis itu kelimpungan, ia pun pura-pura fokus pada pekerjaan nya.
"Krys" panggil Rio sengaja tanpa embel-embel noona."Hah?" Bengong Krystal menyahut panggilan Rio pada nya.
"Aku memang menyukai mu, ayo kita berkencan?" Ucap nya dari depan rak yang lumayan jauh dari meja kasir, Krystal tergagap, ia kebingungan, Victoria tersenyum lebar melihat reaksi Krystal, dan Luna terkikik jahil, Jisoo dan Jenno saling bertatapan, suasana toko pun hening, karena semua mendengar ucapan Rio, mereka menunggu jawaban Krystal yang menatap takut pada orang-orang di dalam toko.
"Krys, jawab" geram Victoria menatap tajam pada Krystal yang salah tingkah.
"Aku. . . Aku. . . " wajah Krystal terlihat ketakutan.
"Aku juga menyukai mu"
Blush
"YEAY" sorak pengunjung toko serempak, Krystal menunduk malu, Rio tersenyum lega menatap gadis dibalik meja kasir.
Jennie dan Rose saling tatap penuh tanya, karena tiba-tiba seluruh pengunjung toko bersorak saat mereka masuk hendak menyusul para pria-pria tadi, kedua sama-sama bingung.
"Rio baru saja menyatakan perasaan nya pada Krystal noona" jelas Jenno yang tahu ketidak pahaman dan kebingungan Jennie dan Rose, mereka terbelalak tak percaya, tapi Jisoo mengangguk.
"Kalian pulang saja, lebih dulu" perintah Rio pada sahabat-sahabat nya.
"Lalu kamu?" Tanya Jennie polos
"Aku menunggu Krystal noona" jawab Rio, yang lain pun mengerti, mereka meninggalkan Rio yang menunggu shift Krystal habis, sejam lagi, ia sibuk membaca sinopsis-sinopsis buku yang menarik, untuk menghabiskan waktu nya, sampai tak sadar jika Krystal sudah berada di samping nya, gadis itu tersenyum malu menatap Rio, karena ia bingung akan memanggilnya dengan sebutan apa, karena Rio lebih muda dari nya.
"Ehem" akhir nya Krystal pura-pura batuk, untuk mengalihkan perhatian Rio, dan pria itu pun menoleh.
"Hey, sudah selesai?" Tanya nya sambil meletakan kembali buku ditangan kanan nya ke tempat semula, Krystal mengangguk.
"Sudah" jawab nya.
"Hubungi Jaehyun, katakan jika ia tak perlu menjemput mu sekarang" ujar Rio sambil mendorong kursi roda sang kekasih keluar dari toko, mereka berjalan menuju ke halte tempat biasa Krystal menunggu bus, Rio nampak serius menatap ke arah bus yang akan datang, Krystal takut, kekasih nya akan bosan menunggu.
"Terlalu lama ya?" Tanya nya tak enak, Rio menunduk menatap Krystal sambil tersenyum hangat.
"Tidak, tenang saja, aku tak masalah jika harus menunggu beberapa jam lagi, asal itu bersama mu" jawab nya.
Blush
Krystal merona malu
Akhir nya, bus yang mereka tunggu pun datang, Rio mendorong kursi roda Krystal dan mengunci roda nya agar aman, Rio berdiri di hadapan Krystal, untuk berjaga-jaga.
"Duduklah, aku baik-baik saja disini" perintah Krystal.
"Tidak, aku hanya ingin memastikan kamu aman selama perjalanan" jawab Rio, Krystal merasa tersanjung dengan perhatian-perhatian kecil yang Rio berikan pada nya, selama ini, ia belum pernah menerima perlakuan manis dari seorang namja, Rio lah pria pertama nya, dan itu membuatnya semakin terjatuh.
Sesampai di rumah sang gadis, Jaehyun sudah menunggu di depan pintu rumahnya, ia penasaran kenapa sang noona tak mau di jemput lagi oleh nya, ia tersenyum mengejek pada sang noona.
Baik Rio atau pun Krystal, mereka tak tahu jika penyebab sang gadis lumpuh adalah kekasihnya sendiri, dan Jaehyun pun juga tak mengenali Rio, karena dulu yang mengurusi semuanya adalah Kim Taeyeon, dan ia tidak tahu jika Rio adalah putra Kim.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accident
Fanfictionseorang mahasiswa berandalan bernama Limario Kim, yang menyukai gadis sederhana, bagaimana sang playboy akhirnya bisa terjatuh pada gadis biasa bernama Krystal Jung, yang lumpuh.