Keluarga manis

44.5K 936 150
                                    

Bruhhh~
Selamat membaca, jangan lupa Vote sama Commentnya.

Seorang balita mungil tengah menyesap susu dari botolnya, menyenderkan kepalanya disofa sambil menikmati acara kartun pada pagi hari.

Balita berumur 3 setengah tahun itu bernama Mark, Bayi dengan wajah tampan bak pangeran adalah titisan dari sang ayah.

Tak lama kemudia seseorang turun dengan menggendong bayi ditangannya, Itu ibunya. Mark melihat ibunya tengah menggendong adiknya hanya menatap sekilas ibunya dan memalingkan kembali kearah kartun sore hari yang tertampang di tv.

"Mark? Apa kau sudah selesai minum susu?." Ibu muda bernama Lucas itu mengelus rambut tipis anak pertamanya, Lucas tak mendapat jawaban dari anaknya pun hanya tersenyum maklum.

Mengambil alih mendudukan pantatnya disofa bersebelahan dengan Mark, Mark menatap perut ibunya lalu menatap wajah ibunya bergantian.

"Mahh! Matha mwalk liat pelutna mamah gak bethal lagi!." Lucas terkikik geli, mengapa ia menanyakan itu.

"Karena perut mamah sudah tergantikan dengan adanya Hendry." Mark memiringkan kepalanya menatap Ibunya dengan pandangan bingung, apa hubungannya dengan adiknya?.

"Pelutna mamah kemalin bethal sekali thepelti balon! Thekalang ia menghilang mahh." Lucas tertawa, melihat wajah Mark yang bingung dengan pertanyaan itu membuat perutnya tergelitik.

"Kan Hendery sudah datang dikeluarga kita sayang." Lucas mengelus rambut coklat halus milik Mark, balita tersebut menatap mata ibunya.

"Dely? Ohhh mamah makan dely?." Jika saja Hendery tidak ada digendongannya, sudah dipastikan pipi Mark memerah karena cubitan dan kecupan gemas dari ibunya.

Lucas menghela nafas lalu mencium pipi Mark, "Hadeuhhhhh~ Tidak Markieee."

Mark sudah mau mengeluarkan pertanyaan lagi, Lucas mencubit gemas hidung mancung anaknya "Bagaimana kalau kita masak sambil menunggu papah pulang Markie?."

Mendengar kata Papah, Mark langsung tersenyum senang lalu mulai menggerakan kakinya agar ia sampai pada ujung Sofa, kaki pendeknya tak sampai untuk turun.

Dengan inisiatif Lucas membantu Mark untuk turun.

Setelah Lucas menaruh Hendery anaknya yang baru 4 mingguan lahir pada ranjang empuk, hendery ditaruh tengah tengah guling agar tak menggelinding(?).

Lucas pergi melihat Mark yang sudah berada ditangga dekat meja dapur, Lucas ada rencana untuk membuat makan malah sebelum suaminya pulang.

"Sudah siap malkie???." Mark menggeleng, "Markie belum pakai melah melah kaya mamah" Mark menunjuk celemek berwarna pink yang dipakai Lucas.

"Ahahahaha... Mamah belum beli untuk markie sayang." Mark memajukan bibirnya, ia harus memberi kejutan kepada Papahnya.

"Mamawuuu!!! Bial malkie yang pakai, spesial buat papah!!." Lucas tersenyum, mengecup pucuk kepala mark "Baik, baikkkk~ markie yang pakai."

Lucas melepas celemeknya lalu memakaikannya kepada Mark, celemek itu menjuntai kebawah karena tubuh Mark yang mungil.

Lucas sangat gemas dengan tingkah mark, lalu menciumi pipi anaknya.

CYBER SEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang