FIRST CHAP CS IN 2022 Sorry ges, aku telat gtu ehehehe..
Makasih yang ttep komentar dan nunggu aku, sekarang nikmatin updatean nya okeh? Okeh okeh kimochi.
•
"Yeonjun! Ayo cepetan goblok, udah mau masuk. Kakak pembimbingnya marah nanti." Chenlee menarik tangan temannya itu, Pria berbibir dobleh itu terus saja mengeluh dengan nafas yang tersendat. Sungguh ingin Chenlee menginjak harga diri Yeonjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudahlah membuat ia telat, membuat kekacauan, dan sekarang membuatnya berlari terpogoh!. Oh ayolah, Haechan juga berpikir pintar untuk tidak berkerja dua kali.
"YEONJUN! CEPETAN, GUA TINGGAL LU YA! G-BYE!." Dengan sisa tenaganya, Chenlee berlari tunggang langgang menuju aula utama kampusnya itu, meninggalkan Yeonjun yang meraung dalam kesendiriannya.
Kayak yang baca, masih sendiri aja:).
"Heh! Kamu maba kan? Kok masih disini?! Telatkan?."
Dengan wajah bodoh dan penuh keringat, Yeonjun menggeleng sambil menatap pria manis didepannya. Oh ayolah, Yeonjun dikenal fboy, buaya simalakama, atau bahkan kadal arab. Matanya takan henti melihat pria manis dimanapun kapanpun.
"Woi! Ditanya malah nga ngo nga ngo! Sekarang kamu ikut saya aja deh."
Yeonjun ditarik oleh Pria manis tadi, menuju aula, Yeonjun hanya bisa pasrah ditarik olehnya. Hmmm.. Btw lucu juga, kecil, mungil, bantet ehehehe..
Eunwoo tertawa kecil, melihat Yeonjun yang tak henti menatap lantai, agak kasihan sih tapi mau gimana lagikan.. Sudah telat, tidak rapih, dan GESPERNYA MANA?.. ehehe gak deh.
"Ya udah, kamu jangan marah marah Ji, bawa aja ke lucas. Tugas Lucas kan itu mah. Lagian kamu dicari sama kak Taemin" Jinu mengangguk, dan segera bergegas membawa Yeonjun keruangan 'lucas' itu. Ya palingan lari lagi, Gapapa lah, gak panik.
"Masuk sana, awas aja saya denger laporan kamu kabur." Kaki jinu berlari meninggalkan Yeonjun didepan pintu dipojok Lorong itu.
Yeahhh.. Telah sampai sudah, dia didepan pintu tertulis ruang senat, atau kakak pembimbing. Tak lupa mengetuk pintu itu, lalu membuka knopnya. "Permisi kak?."
Disana Yeonjun melihat Lucas tengah menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan, "Duduk saja, mengapa kamu keruangan senat?." Okay, suaranya agak nyeremin, Yeonjun harus Cool.
