Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah ku baca komen kalian, kalian lebih suka yang ada adegan seggsnya:). So here we go (Again).
.
.
.
.
Jungkook tengah patroli malam, melihat banyak sekali pengendara mabuk yang melintas, yang akan membuat kekacauan jalanan dan ketenangan pengendara lain.
Menggunakan motor polisinya, ia melirik keberbagai bahu jalan untuk memastikan tak ada pengendara yang kebut-kebutan atau menancap gas melebihi kecepatan seharusnya.
Saat ia tengah berada dijalan raya, ia melihat mobil putih berhenti dibahu jalan, berinisiatif menghampiri si mobil yang berada disana.
Tokkk... Tookkkkk...
Jungkook mengetuk kaca mobil tersebut, "Permisi bisakah anda membuka kaca anda?."
Kaca film itu terlalu gelap, tak dapat melihatnya dari luar. Ia mencoba menyenter kaca itu, namun kaca itu tetap saja terlalu gelap.
Tak lama sang pemilik mobil membuka kaca, Wajahnya memerah, air mata mengalir dan terdengar tangis tersedu sedu.
"Hiks hickk.. Hiks.. Kau mau hicckk.. apaa??."
Jungkook memberikan alat pendeteksi alkohol kebada pemuda itu, "Ahh!! Aku tak mabuk hicckk.. Kau gila!."
"Sebenarnya kau yang gila."-Jk
"Tapi anda harus tuan, tiup saja alat ini."
Mata bulat itu terbuka, menatap Jungkook dengan pandangan yang menyedihkan menurutnya. Pemuda itu menangis tersedu tanpa alasan, ia merengek, menjerit dan bahkan memukul setir mobilnya.
Inisiatif Jungkook tinggi untuk membantu pemuda itu, Jungkook membuka pintu mobil putih tersebut.
"Siapa namamu?."
"Hiks hicckkk.. Hiks lucas.. Hiks hiks hicckkk.."
Jungkook mengangkat Lucas keluar dari mobil tersebut, membuang sampah sampah alkohol yang ada didalam agar pemuda itu tak lagi meminumnya.
Jungkook menghela nafas, banyak kondom, banyak juga pecahan kaca.
'Apa yang dilakukan pemuda jaman sekarang... Hancur sudah masa depan mereka.'-JK
Jungkook duduk disamping Lucas, melihat pemuda yang sedang memejamkan matanya seakan tertidur. Jungkook tak akan bohong pada dirinya sendiri bahwasannya pemuda didepannya adalah pemuda yang sangat manis.
