CYBER SEX

Punish Me.

Vote + Komen.
Jangan sider mulu, nanti aku mogok upload.

Lucas mendengar lantunan piano yang ditekan oleh seseorang diapartemen mewah yang memang bukan miliknya, ia menuruni tangga panjang itu bak seorang putri.

Melihat laki laki yang ia cintai disana sedang memainkan Piano nya dengan lantunan yang menyedihkan. Pria itu adalah Kwon Jiyong (GD). Pria tampan yang sangat ia kagumi  beberapa bulan ini.

"Mengapa semua yang kau mainkan terasa menyedihkan?."

GD melirik Lucas dengan pandangan yang mengisyarat tajam, ia memilih diam dan tak menjawab perkataan si manis yang berada dihadapannya.

Jika dilihat mereka seperti pasangan gay pada umumnya, namun sebenarnya tidak. GD yang berusaha untuk menahan hasratnya dengan Lucas agar tak berlaku kasar bila bercinta.

Lucas mendekati GD, menangkup pipi yang lebih tua, namum sayang tangan lentik itu ia tepis.

"Kau kenapa hmm?? Apa kau kesal?."

Dan lagi, Untuk kedua kalinya pria yang lebih tua mendiaminya. Lucas menjauhkan tangannya dari GD dan berdiri dihadapan pria itu, mencoba memegang pundak pria yang ia dambakan namun ditepis kembali.

"Kau kenapa? Aku tak memberikanmu kepuasan diranjang? Aku kurang apa GD? Kau ingin bercinta dengan banyak pria atau perempuan disana?!?!."

Mendengar ucapan lantang Lucas, GD langsung menoleh dengan pandangan kesal, ia berdiri dari duduknya. Mencengkram dagu yang lebih muda.

"Kau tak akan tau Lucas! Aku hanya tak ingin kau pergi meninggalkan ku saat kau tau ada banyak sekali hal hal buruk ketika aku melakukan seks secara sungguhan!."

Lucas menatap sengit GD, mendorong pundak GD dengan kuat namun tak membuat yang lebih tua berpindah tempat.

"Bagaimana aku tau!!! Jika aku menyentuhmu saja kau menghindar, kau membuatku merasa kotor!."

Lucas menjerit, mata bulat hitam itu menjatuhkan air mata. Membiarkan dirinya menumpahkan kekesalan dengan tangisan, namun tangisan itu tak membuat GD luluh atau kasihan.

"Dengar Lucas, aku mencintaimu. Aku tak bisa melakukan hal kotor itu di tubuhmu!."

Lucas menangis sambil memeluk tubuhnya sendiri, mengisakan tangisnya dengan sedikit keras.

"Kau sudah membuatku kotor GD, kau memulai itu semua! Tidak kah kau ingat?!."

Lucas merasa kecewa dengan GD, memilih berlari kearah kamar dimana tempat ia biasanya mengistirahatkan dirinya. Di Kamarnya bersama GD.

Lucas dan GD berpaut umur yang cukup jauh, dimana umur mereka berpaut 11thn yang membuat pola pikir mereka jauh berbeda.

Lucas dengan pikiran remajanya dan khayalan muda, dan GD yang memilih berpikir dewasa dan tenang. Mereka berbanding terbalik namun entah mengapa cinta tumbuh diantara mereka, dimana yang ia cintai begitu rapuh.

Pertemuan Lucas dengan GD, dimulai saat masa kemiskinan melanda keluarga Lucas. Lelaki manis itu sibuk dengan pekerjaan sambilan yang ia ambil, Penata cukur rambut, Pelayan, bahkan sampai mengerjakan pekerjaan rumah milik temannya.

Lucas kedatangan tamu yaitu GD, pria itu memintanya agar memotongkan rambutnya dengan rapih. Saat selesai melayani GD, Pria itu meminta nomor ponsel milik Lucas dimana saat itu ponsel sangat mahal menurutnya.