Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
•
•
Hari ini musim panas, Lucas suka sekali bermain kerumah bibinya atau adik dari ibunya. Lucas sangat dekat dengan bibinya ini, Apa lagi sampai sekarang bibinya masih sering terus menanyakan kabarnya.
"Mah, Tante Irinn gak keluar kota kan ya?." Tanya Lucas kepada ibunya yang tengah membersihkan meja makan.
Ibunya menggeleng, "Tidak nak, Sepertinya ia ingin beristirahat dirumah. Apa lagi sekarang musim panas, siapa juga yang mau keluar panas panasan."
"Lucas lah!." Lucas dengan gemas menunjuk dirinya sendiri sambil menyengir, memarekan gigi kelinci manisnya.
Sang ibu mengusap surai anaknya gemas pula "Lucas mau kerumah bibi heum?." Lucas mengangguk mendengar pertanyaan ibunya, ia menatap ibunya memohon.
"Pasti boleh lah ya?:(." Ibu Lucas tertawa dan menganggukan kepalanya, tanda ia setuju.
"Iya boleh, Asal kamu gak ngerepotin bibimu. Awas aja kamu, nanti dijailin bibimu nangis."
Lucas cemberut, mengingat ia dijaili oleh bibinya itu Dimana bibinya membuat drama bahwa ia lupa Lucas akan datang dan bibi tak ada dirumah dan mencoba menakuti Lucas dengan suara - suara jahanam.
Ia menangis? Tidak, hanya sedikit keluar air mata saja.
"Yosshhh! Aku akan mengemasi barangku, lalu aku akan naik kereta kesana." Ibu Lucas menaikan sebelah alisnya, menatap anaknya dengan pandangan bingung.
"Tidak minta jemput supir tantemu?."
Lucas menoleh, menatap ibunya sambil menggeleng "Ibu sendiri yang bilang, bahwa jangan merepotkan tante ireeenneee..."
Emang ibu' suka lupa.
•
CYBER SEX
•
Saat sudah mengemasi barangnya, Lucas berniat untuk naik taxi sampai Stasiun, lebih baik naik kereta dibanding harus menaiki motor atau mobil sendiri. Lebih cepat dan tak melelahkan, pikirnya.
Lucas bersantai duduk digerbong nomor 5 dan disana sangat sepi hanya terlihat 5 atau 7 orang disana, pas rasanya untuk tidur. Dan ya, ia tertidur, untuk apa terjaga dikereta saat sepi?.
Awas Lucas, digrepek satpol kereta.g
Sesampainya distasiun yang ia tuju, ia segera menaiki taxi lagi hingga rumah tantenya yang puaaaling cantik pol itu. Lucas dengan santai duduk dibelakang, sesekali berbicara dengan supir taxi itu.
