SAHUR

7.6K 341 10
                                    

VOTE + COMMENT
MASIH SIDER?! AWAS AJA YA!!

VOTE + COMMENTMASIH SIDER?! AWAS AJA YA!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Saat ini Jeno tengah merebahkan dirinya diatas kasur, Ia saat ini berada di kamar menunggu istrinya selesai mandi.

Tubuhnya lelah karena harus berkerja pagi siang dan malam.

"Sayang udah belum?!."

Tak ada jawaban, Jeno menghela nafasnya. Mengingat Istrinya jika harus kekamar mandi harus berjam jam, baru selesai.


Cleekkk....

Tak lama suara pintu terbuka, menampilkan bayangan seseorang tengah masuk kedalam. Jeno menghiraukan pintu terbuka itu, karena itu pasti Lucas.

"Sayang?."

Hanya dehaman yang Jeno keluarkan, Ia lelah hanya untuk sekedar menoleh kearah istrinya.

"Baby?." Karena terus menerus dipanggil oleh Lucas, Ia bangun dengan mata terbuka lebar terkejut.

Lucas hanya mengenakan pakaian yang kurang bahan, dan rambutnya yang berantakan entah karena apa.

"Ayo, mau jatah gak?."

Jeno segera mengangguk dan merengkuh tubuh istrinya, mencium bibir tebal ranum milik Lucas mengusap pipi chubby kesayangannya itu.

Agak aneh kala ketika harus Lucas yang mengajaknya, namun ia tepis karena mungkin ini jatahnya yang ia lupakan.

Jeno turun mengecupi leher Lucas, menghisapi pundak, dan tulang selangka milik istrinya.

Lucas hanya melenguh dan memeluk kepala Jeno meremas rambut coklat yang mulai memanjang itu.

"Eunghhh Jenhh ishh!!."

Lucas kesal karena Jeno menghisap putingnya terlalu kuat, Pria dewasa itu terus menghisapnya sampai sekitar dadanya memerah.

Jeno hanya terkekeh mendengar istrinya kesal, ia menggendong Lucas ala koala dan membawanya kearah meja rias.

"Kau memakai stoking? Tanpa celana dalam?." Jeno bersmirk, Lucas tertawa pelan karena malu. "Kau menyukainya?."

Jeno menggeleng, wajah Lucas kecewa seketika. "Aku tak suka karena ini menghalangi bagian yang paling ku suka sayang."

Jeno langsung merobek stoking yang dipakai Lucas, Ia menunduk untuk mengecupi tubuh Lucas.

Dada, lalu berlanjut keperut Jeno menghisap perut Lucas dan memberikan tanda kemerahan disekitar sana.

"Jenhhh ih! Geli."

Jeno mulai semakin turun kearah kejantanan Lucas, mengecup penis kecil yang mulai bangun itu.

Mengocok penis itu, sambil memangut bibir istrinya.

"Cpkhhh ccpkhhh eunghhh.."

Saliva menuruni bibir dan dagu Lucas, menetes kedada si lelaki manis. Jeno membuka celananya, lalu memperlihatkan penisnya kearah Lucas dengan bangga.

CYBER SEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang