You Are (Not) My Destiny Part 20

22 2 1
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

1. N. FLYING – Spring Memories

2. THE BOYZ – Spring Snow

3. Doyoung & Sejeong – Star Blossom

4. UP10TION – Still with You

5. Ha Sungwoon – Think of You

6. Bolbbalgan4 – To My Youth

7. EXO - Wait

8. ASTRO – We Still

9. Jeong Sewoon – When You Call My Name

10. J_Ust – You

BAEK CHOEUN'S POV

"Choeun-ya!"

"Eonni!"

Sungguh suatu kejutan di siang hari Rabu ini, Eunyul eonni muncul. Rasanya sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya karena kesibukannya sebagai asisten dosen sekaligus mahasiswa. Melihatnya kadang membuatku berpikir untuk mengambil pendidikan S3, tapi ideku ini ditolak keras oleh Chungdae dan Donghyun, tapi ditanggapi netral oleh Bojin. Aku cepat-cepat turun tangga dan menghampiri eonni yang berdiri santai bersebelahan dengan Bojin di balik bar.

"Ada apa ini? Eonni tidak kerja? Atau kuliah?"

"Aku hari ini datang dengan misi khusus dari kampus," jawabnya sambil menyerahkan dokumen dalam sebuah amplop.


"Duduk di belakang yuk, aku sudah pesan beberapa menu."

Kami memilih meja kosong di halaman samping. Aku duduk dan mulai membaca dokumen yang dibawa Eunyul eonni sementara pesanannya mulai berdatangan ke meja kami.

"Tumben sepi sekali, Cuma ada lima meja terisi. Bagaimana dengan di atas?"

"Di atas ada lima meja terisi juga. Ya kami memang mengalami penurunan akhir-akhir ini... tapi sudahlah, kami toh akan membuat event bulan Oktober nanti. Tapi ini... juga event buat bulan Oktober?"

"Ya, kampus akan mengadakan Students' Autumn Festival dan memang seminggu belakangan tiap fakultas mulai memikirkan tema apa yang mereka masing-masing ingin usung. Tak ada yang memberitaumu soal itu?" tanya Eunyul eonni dengan nada heran.

"Seminggu terakhir... tak ada yang bertemu denganku, hmm maksudku Chungdae dan Donghyun tidak mampir... dan mereka tak mengatakan apapun saat chat denganku. Akan kubunuh Chungdae nanti."

"Tumben. Biasanya kan dia pasti selalu laporan denganmu."

"Chungdae? Dia sibuk sekali belakangan ini, apalagi dia masuk tim inti sepakbola juga kan?"

"Dan kau tau apa yang hebat? Dia jadi kapten! Kudengar wajah-wajah biasa lagi masuk tim inti sepakbola kampus: Dongsun, Donghyun, Chungdae; sementara penghuni lama ada Joonki, Hyeil dan Bojin."

"Serasa kembali ke Hwachin," tawaku, "jadi boleh kutebak fakultas eonni akan membuka café, begitu?"

"Ya. Apakah kau mau berpartisipasi sebagai sponsor minuman? Tentu minumannya akan tetap dibayar, tapi dengan harga khusus."

"Dan aku hanya perlu menyediakan bahan-bahan minumannya? Tidak perlu ada staf?"

"Tidak. Tapi aku akan sering kesini sampai hari-H tiba."

"Huh? Kenapa?"

"Karena aku harus kursus menjadi barista untuk acara selama tiga hari itu. Aku akan mengajak satu lagi temanku karena kami akan bergantian berjaga nantinya."

(Indonesian ver) You Are (Not) My Destiny // 넌 내 운명(안)입니다Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang