You Are (Not) My Destiny Part 38

18 2 0
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

1. BLACKPINK – Hope Not

2. SEVENTEEN - Hug

3. MONSTA X – I Do Love You

4. Ha Sungwoon – I Fall in Love

5. BIG BANG – If You

6. IU – I Give You My Heart

7. Kim Seokjin – I Love You

8. WANNA ONE – IPU (confession version)

9. SUPER JUNIOR – Let's Not

10. Standing Egg – Little Star

MIN DONGSUN'S POV

Akhirnya hari ini kami benar-benar buka kembali

Aku tersenyum membaca pesan yang dikirimkan Bojin hyong ke ponselku. Dia juga menyertakan satu foto. Para karyawan yang bekerja di hari pembukaan kembali Million Stars (termasuk Bojin hyong) berpose di depan café, mereka semua tersenyum bahagia. Tapi tunggu... aku tidak melihat Choeun noona. Aku makan sepotong tteokbokki lagi, dan berusaha melihat foto itu lagi, tapi mataku benar, tidak ada Choeun noona disana.

"Apa yang kau lihat?"

"Oh, Eunyul noona!"

Eunyul noona meletakkan semangkuk besar ramyeon dan duduk di hadapanku. Aku tersenyum padanya dan mengelus kepalanya sejenak. Tindakan spontanku membuatnya tersenyum lebar, senyum yang cantik dan menghangatkan hatiku. Aku menyodorkan ponselku padanya.

"Wah akhirnya ya, setelah perjuangan keras, mereka bisa buka lagi," ujar Eunyul noona dengan nada lega.

"Tapi noona... tidak ada Choeun noona disana."

Eunyul noona mengerutkan dahinya dan memperhatikan foto itu sekali lagi.

"Ah ya kau benar... kenapa tidak ada sajangnim di hari pembukaan kembali?"

"Entahlah noona, perasaanku tidak enak. Apakah dia masih berhubungan normal dengan noona?"

Eunyul noona meletakkan ponselku dan mulai makan, tapi dia masih tampak berpikir.

"Masih, tapi... ah kau benar. Dia akhir-akhir ini sangat lambat membalas pesanku, dia seperti sibuk dengan sesuatu... tapi aku tak yakin juga. Dia juga jarang aktif di Instagram kan?" tanya Eunyul noona.

"Ya. Dia terakhir aktif 2 hari yang lalu, dan dia tidak membuat update apa-apa."

"Kurasa aku perlu mengunjunginya. Tapi aku benar-benar sibuk akhir-akhir ini. nanti akan kucoba meneleponnya saja."

"Sebenarnya terjadi sesuatu di hari dia dan Donghyun bertemu dengan Hyunah."

Aku menceritakan bagaimana Donghyun "keceplosan" menyatakan perasaannya pada Choeun noona di hadapan Hyunah. Eunyul noona tampak terkejut mendengar ceritaku.

"Aduh, jangan-jangan setelah ini mereka jadi canggung," keluhnya.

"Kurasa begitu, karena mereka tidak mengobrol banyak akhir-akhir ini? Donghyun juga agak diam... dia tidak menceritakan apa-apa soal Choeun noona."

"Biar aku bicara padanya ya nanti."

Aku lalu menelan sepotong tteokbokki lagi, Ketika aku melihat Haneul-ssi memasuki kafetaria. Aku melambai padanya.

"Haneul-ssi!" panggilku dengan suara agak keras.

Eunyul noona melotot padaku, ya, aku takut dengan tatapan itu, tapi aku harus melakukan ini. Haneul-ssi melambai padaku juga dan menghampiriku. Dia menundukkan kepalanya pada Eunyul noona yang membalasnya dengan senyum (itu senyum terpaksa, aku tau benar soal itu).

"Apakah kau terburu-buru? Ada sesuatu yang ingin kubicarakan."

"Disini?"

Aku mengangguk. Haneul-ssi tampak kebingungan, tapi dia duduk di sampingku. Eunyul noona sibuk menyantap ramyeon-nya, tapi aku tau dengan sudut matanya, dia memperhatikan kami. Lucu sekali noona-ku ini.

"Aku tau kau sudah mengenal Eunyul noona. Tapi aku mau mengenalkannya sekali lagi padamu. Ini Hwan Eunyul, kau mungkin mengenalnya sebagai dosen disini, tapi dia juga pacarku."

Haneul-ssi tampak melotot terkejut, dan Eunyul noona terbatuk. Aku tertawa saat memberinya segelas air. Perlu beberapa waktu sebelum batuknya mereda.

"Maaf Haneul-ssi, aku tidak mau Eunyul noona salah paham soal kita, jadi kalau aku sudah mengenalkannya begini, dia akan percaya pada kita."

널 하다

I do love you
널 하다

I do love you
널 하다가 오늘도 밤을 또 몇 갠지 세잖아

As I do love you today, I count again how many day it's been
널 하는걸 말곤 하루 종일

Other than doing you all day
LOOOOOOOOOVE 바보야 하루 종일 온종일

Love I'm a fool all day, all the time
LOOOOOOOOOVE 바보야 하루 종일 온종일

Love I'm a fool all day, all the time

내 심장은 나보다 먼저

My heart sprints to you faster than me
네게 뛰어가 그 친구 너 가져

You can have that friend

Ok 미안 친구야 don't call me

Ok sorry my friend don't call me
나 지금 좀 바빠 널 하는 일 중

I'm a little busy right now doing you
내 관심사는 오로지 너뿐

My point of interest is only you
흥미로워 널 한 뒤 또 기다려져 넌 cartoon

I can't wait for the next, you're a cartoon

어제보다 오늘 아니 내일 더

More today than yesterday, no even more tomorrow
어제보다 오늘 아니 내일 더

More today than yesterday, no even more tomorrow

(MONSTA X – I Do Love You)

"Aduh, apa sih yang kau katakan, Dongsun?" hardik Eunyul noona.

Aku tau Eunyul noona sebenarnya senang diperkenalkan begini, dan sebenarnya aku tidak terkejut melihat keterkejutan di mata Haneul-ssi, karena ternyata perkiraanku benar: Haneul-ssi sepertinya menyukaiku. Jadi kurasa tindakanku ini sangat tepat.

"Oh maaf, aku baru tau soal ini, tapi... selamat ya."

"Ah sebenarnya kami sudah cukup lama bersama, tapi... terima kasih untuk ucapan selamatnya."

"Maaf membuatmu merasa canggung, Haneul-ssi. Aku tidak tau apa yang dipikirkan Dongsun..."

"Tapi kurasa tindakan Dongsun-ssi benar. Jadi tidak akan ada salah paham di antara kita nanti," ujar Haneul-ssi sambil tersenyum, "kalau begitu aku pamit dulu, aku harus menemui teman-temanku."

"Sampai nanti, Haneul-ssi."

Mata Eunyul noona mengikuti sosok Haneul-ssi yang menjauh, lalu dia mulai mendesis, terdengar agak kesal, atau mungkinkah dia malu diperkenalkan dengan cara begitu?

"Apa sih yang kau lakukan?"

"Kan noona minta dikenalkan dengan orang-orang di sekitarku?"

"Tapi kan kau tidak perlu memanggilnya begitu. Kau bisa melakukannya dengan alami. Apakah setelah ini kau akan memanggil siapapun lagi yang kau kenal yang masuk ke cafetaria dan mengenalkanku..."

Aku menyuapinya sepotong tteokbokki dan membuatnya berhenti bicara. Dia melotot padaku tapi aku mengelus kepalanya dan memainkan rambut panjangnya dengan ujung-ujung jariku.

"Ya, aku akan melakukannya lagi," kataku, lalu kujulurkan lidahku.

Hahaha, lucu sekali pacarku ini. Aku mencintaimu, Hwan Eunyul.

***

(Indonesian ver) You Are (Not) My Destiny // 넌 내 운명(안)입니다Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang