You Are (Not) My Destiny Part 51

21 1 0
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

1. Kim Seokjin – I Love You

2. WANNA ONE – IPU (confession version)

3. SUPER JUNIOR – Let's Not

4. Standing Egg – Little Star

5. Jonghyun & Taeyeon - Lonely

6. ASTRO – Love Wheel

7. TXT – Magic Island

8. GOT7 – Magnetic

9. GOTCHA – Make Sure Today

10. GOT7 – Miracle

HWAN EUNYUL'S POV

"...maaf ya Dongsun."

Aku menggigit bagian bawah bibirku dengan agak khawatir. Dongsun dan aku berada dalam sambungan telepon. Aku sedang berada di kampus, sedangkan Dongsun hari ini mengambil izin karena dia akan menjalani sesi pemotretan. Dia sedang di sela-sela istirahatnya, jadi dia akhirnya bisa meneleponku setelah aku mencoba meneleponnya dua kali sebelumnya.

"Kenapa harus minta maaf, noona? Aku tau ini untuk kegiatan kampus, jadi aku pasti tidak akan mempermasalahkannya," balas Dongsun di seberang sana.

"Benarkah Dongsun? Tapi aku akan keluar dengannya seharian hari ini karena tempatnya kan cukup jauh."

"Sungguh, tidak apa-apa, noona. Tapi kalau terjadi sesuatu, hubungi aku ya. Mungkin aku tidak akan bisa langsung menyambut telepon noona, tapi tinggalkan pesan saja ya."

"Baiklah kalau begitu. Terima kasih, Dongsun."

"Tidak perlu berterimakasih, noona. Ngomong-ngomong jam berapa kalian akan pergi?"

"Aku sedang menungguinya keluar dari ruangan Park Gyosunim. Bagaimana keadaan disana?"

"Cukup lancar, noona. Kurasa aku bisa pulang sebelum malam... bahkan sore, kalau pemotretannya selalu lancar seperti ini."

Akhirnya sudah hampir sebulan Dongsun resmi menjadi artis di bawah naungan Morning Star Entertainment. Terjadi perdebatan cukup alot ketika Dongsun ingin mengganti isi kontraknya, karena ada klausul mengenai larangan berpacaran di kontrak itu. Tapi Dongsun dengan jelas mengatakan dia dan aku saat ini sedang menjalin hubungan, jadi dia ingin mengganti poin itu. Dan akhirnya poin itu dihilangkan, jadi Dongsun bersedia menandatangani kontrak barunya (klausul itu diganti dengan durasi kontrak Dongsun yang lebih panjang, yang tadinya 4 tahun menjadi 6 tahun, dan Dongsun harus menghasilkan pendapatan dengan jumlah dua kali lipat dari kontrak awal, aku lupa berapa jumlahnya, tapi setauku ada banyak angka 0 disana, tapi Dongsun ingin aku tidak mengkhawatirkannya). Tapi aku melihatnya bekerja sangat keras, meski dia tetap menyediakan waktunya untukku.

"Jaga dirimu baik-baik dan makan yang banyak ya."

"Noona, kupikir aku sudah mulai makan sebanyak Donghyun. Apakah aku akan menjadi gendut sepertinya?"

Aku tertawa dan menghardiknya, "Donghyun tidak gendut tapi dia jelas punya tubuh yang lebih padat darimu, dan itu sungguh tidak apa-apa."

Dongsun tertawa juga, "ah noona, aku harus mulai sesi pemotretannya lagi. Sampai nanti!"

"Ya Dongsun, selamat bekerja!"

Dan di saat itu juga, Hyunbin oppa akhirnya menemuiku.

"Apakah kau siap untuk berangkat sekarang, Eunyul?"

"Ya, ayo kita pergi sekarang, oppa."

Aku dan Hyunbin oppa ditugaskan menjadi panitia utama University Outing tahun ini. Untuk sesi pertama, fakultas yang terpilih untuk pergi adalah fakultas olahraga, insinyur, ilmu pengetahuan & teknologi komputer, dan bisnis dan ilmu pengetahuan sosial (ini berarti Chungdae, Bojin, Dongsun, Hyeil, Joonki, Youngkyong dan Yeowoo akan ikut pergi nantinya). Kami sekarang akan melakukan survei ke desa pilihan Hyunbin oppa. Aku masuk ke mobil Hyunbin oppa dan langsung memakai seatbelt.

(Indonesian ver) You Are (Not) My Destiny // 넌 내 운명(안)입니다Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang