You Are (Not) My Destiny Part 55

18 0 0
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

1. GOT7 – Confession Song

2. K.Will – Day 1

3. SF9 – Different

4. Chen & Punch - Everytime

5. Sondia – First Love

6. Yook Sungjae – From Winter

7. Plastic – Gangnam Exit 4

8. THE BOYZ – Good Bye

9. MXM – Good Day

10. MONSTA X - Gravity

MIN DONGHYUN'S POV

Musim semi sudah tiba dan tidak terasa sekarang aku sudah berkuliah semester tiga. Rasanya baru kemarin aku menjadi mahasiswa baru, tapi aku sudah semakin terbiasa dengan kampus ini. Aku semakin sibuk karena semakin banyak mata kuliah yang kuambil, aku memang berencana sibuk di semester awal dan agak bersantai di semester akhir nanti. Kesibukanku selain berkuliah, aku masih juga aktif di klub basket dan sepakbola kampus, dan aku juga sibuk membuat konten untuk channel Youtube-ku, karena aku sudah menghasilkan uang dari tempat itu. Aku senang sih mendapatkan uang, jadi ketika aku kencan dengan Choeun noona, aku bisa mentraktirnya dan aku tidak perlu minta uang dari eomma dan appa lagi. Aku juga sudah mulai menyisihkan penghasilanku untuk ditabung. Tak ada yang tau bahwa aku sudah mulai menabung sendiri, apalagi Dongsun hyong, kalau dia tau, dia pasti akan menggodaku. Tentunya tabunganku nanti akan kupakai untuk... keperluan masa depanku dan Choeun noona.

"Apa yang kau lihat?"

Choeun noona bergelanyut manja di lenganku, rupanya dia sudah kembali dari toilet. Kami baru saja keluar bioskop, selesai menonton film terbaru bertema zombie. Aku duduk menungguinya sambil mengecek channel-ku.

"Konten yang semalam, yang kubuat bersama Minki."

"Oh, sudah 900 views hanya dalam satu malam? Luar biasa sekali!"

Aku kemarin iseng mengajari Minki beberapa trik dan karena dia pintar dan lucu sekali, kurasa itu menarik perhatian orang-orang untuk menonton videonya.

"Wah, sekarang pacarku seorang content creator yang sangat terkenal," puji Choeun noona saat kita berjalan keluar bioskop, "aku bangga sekali!"

"Ah noona, ini belum seberapa. Dongsun hyong bahkan lebih terkenal dariku."

"Ya, dia kan model. Tapi kau juga melakukan beberapa endorsement, aku yakin kau juga sudah semakin terkenal."

"Kalau aku sudah semakin terkenal, noona jadi manajerku ya."

"Pastinya. Kau akan menggajiku kan?"

"Aku akan menggaji noona dengan..." aku menunduk ke sisi kepalanya dan berbisik, "ciuman."

"Tidak mau, ciuman tidak bisa untuk belanja skincare."

"Yah noona, jahat sekali sih."

"Uhm... apakah Anda... MDHyun-ssi?"

Langkah kami dihentikan oleh dua gadis muda yang sepertinya umurnya tidak jauh berbeda denganku. Aku dan Choeun noona saling berpandangan. Mereka baru saja menyebut nama panggungku, atau yah, maksudku itu nama yang kubuat di Youtube dan Instagram-ku.

"Oh ya... aku MDHyun..."

"Bolehkah... kami minta foto bersama?"

Aku berpandangan dengan Choeun noona sekali lagi.

(Indonesian ver) You Are (Not) My Destiny // 넌 내 운명(안)입니다Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang