30

3.3K 165 12
                                    

Sampai setelah selesai ia memanjatkan doa terbaiknya.
Sebuah lengan memeluk tubuhnya dengan lilitan selimut ditubuh mungilnya,tenggelam dalam besarnya selimut dan dekapan seseorang yang tengah menopang dagunya dikepalanya setelah mengecupnya.







"Dingin baby,kenapa diluar heum? Apa kau melamun? Sedang memikirkan sesuatu?"-tanya pria dominant tersebut dengan suara yang ketara jelas khawatirnua. Dibalas senyum indah sembari mendangak oleh sinraa. Dan dihadiahi kecupan lagi didahinya oleh pria tersebut.

"Aniyo,aku hanya tengah menatap angin malam."-dusta sinraa dengan kembali menyamankan tubuhnya didekapan namja tersebut,yang tak lain adalah suaminya,kim taehyung.

"Jangan terlalu stress sayang,sebentar lagi kau melahirkan,apapun itu kau adalah gadis terhebat yang pernah aku miliki,kau sempurna baby,kau adalah gadis yang memiliki hati yang hangat,kau luar biasa sayang."-ucap taehyung sembari mempererat pelukan mereka.

"Terimakasih Suamiku, I'm So Lucky To Have You Kim Taehyung."-ucap sinraa yang sudah membalik tubuhnya.





Sebelum pada akhirnya ia mengerang kerasa kala lilitan yang ia rasakan diperutnya,dan jatuh pingsan kala mendapati darah segar yang mengalir dari belah kakinya.





Dimana jantung taehyung seakan berhenti dibuatnya.
Dengan panik mengangkat tubuh sinraa membawanya kedalam gendongan bridalnya,berlari bak orang kesetanan kelantai bawah,berteriak untuk meminta pertolongan.






Eomma dan appa kim yang mendengar putranya berteriak heboh pun ikut panik kala melihat sinraa yang terbungkus selimit dengan darah yang menetes dan sinraa yang tal sadarkan diri digendongan taehyung.
Membawa menantu dan putranya kemobil untuk dilarikan kerumah sakit.






"SUSTER TOLONG ISTRI SAYA JEBAL!!"-Tetiak taehyung dengan airmata yang mengalir deras.

"Baik tuan kami akan melakukan yang terbaik untuk istri anda,harap anda tenang dan tunggu disini."-ucap sang dokter membawa tubuh sinraa bersama suster keruang UGD.

"Hiks,taehyung-ah"-lirih eomma kim,mendekat keputra semata wayangnya dan memeluk taehyung berbagi kesedihan bersama.





Taehyun dan Hyunna tengah duduk disisi grandpanya yang dimana mereka bertiga selesai berdoa dan menangis berpelukan bersama dalam diam.


Hyunna tak henti-hentinya bergetar ketakutan kala apa yang dulu sempat ia pikirkan dirasa akan terjadi,ia berdoa agar Tuhan tidak lagi-lagi membawa mommy mereka.

Taehyun hanya diam,meski menangis,anak itu lebih terkesan kalem,meski dihatinya ada ketakutan luar biasa kala hari yang tidak ingin ia ingat itu kembali berputar dimemorynya.
Bolehkan taehyun egois kali ini Tuhan? Tolong jangan lagi bawa mommy kami. Begitulah yang ada diisi hatinya sekarang.
Menatap sekeliling dengan sedih kala sekeluarganya merasa hal yang sama.





"Mommy akan baik-baik saja kan grandpa?"-lirih taehyun masih dengan pandangan kosongnya.



Dimana appa kim selaku grandpa taehyun dan hyunna mengaminkan dalam diam pertanyaan cucunya.
Lidahnya kelu untuk sekedar menjawab iya.
Karna sejujurnya hatinya sama halnya seperti apa yang tengah cucunya rasakan.




"JAWAB AKU MOMMY AKAN BAIK-BAIK SAJAKAN?! KENAPA KALIAN SEMUA MENANGIS SEAKAN MOMMY TELAH TIADA?! KENAPA?!!"-Taehyun berteriak frustasi.


Berjongkok setelahnya sembari menutupi telinganya,seolah ada sesuatu yang berbisik hal tidak menyenangkan kepadanya.
Anak itu berteriak dan menggeleng ribut kala eomma kim berusaha membawa taehyung kepelukannya.




Taehyung hancur melihat kondisi psikis anaknya buruk seperti itu.
Ikut merapal doa dan menangis nyeri,kembali merutuki kebodohannya yang terlambat pulang,dan tidak memastikan istrinya baik-baik saja. Ia menyesal.





"Mommy kalian baik-baik saja sayang,taehyun-ie tenang ne? Berdoa untuk mommy sayang,jangan seperti ini jebal."-lirih eomma kim menangis melihat putranya yang terus mengatakan hal-hal buruk.

"Kenapa aku bodoh sekali,kenapa aku tidak menemani mommy padahal aku tau ia sendirian,kenapa aku membiarkan mommy dikamarnya sendirian,kenapa aku cepat sekali mengantuk,kenapa aku tadi tidak menolak kala mommy menyuruhku tidur lebih cepat,kenapa hiks,KENAPA TAEHYUN PABBO KENAPA,SEKARANG MOMMY PASTI KESEPIAN,MOMMY PASTI KESAKITAN,HIKS TAEHYUN BODOH!"-Taehyun terus meracau.

"Oppa jebal"-hyunna yang kondisinya juga sama tidak baiknya mencoba menghentikan aksi kakanya yang terus menyiksa diri dan menyalahkannya.

"ARGHHH!!"

"TAEHYUN CUKUP! CUKUP DADDY BILANG! kami semua sama hancurnya taehyun-ah,daddy yang paling merasa bersalah disini. Mommymu baik-baik saja sayang,ia hanya tengah berjuang sedikit untuk adik kalian,tolong jangan seperti ini,mommy akan sedih nantinya."-lirih taehyung setelah berhasil membawa taehyun kedalam dekapannya.






Ayah dan anak tersebut menangis bersama,saling menyalahkan diri dengan begitu pilunya.
Sampai pintu ruangan UGD tersebut terbuka. Membuat taehyung sontak berdiri membawa taehyun kedalam gendongannya.




"Bagaimana dokter?"-tanya taehyung tidak sabaran.

"Syukurlah,Puji Tuhan anda tidak terlambat membawa nyonya kim,beliau dan putra putri anda selamat,hanya saja nyonya kim kritis pasca pendarahan,namun itu tidak akan berlangsung lama,nyonya kim itu wanita yang kuat,hanya perlu 1 hari penuh untuknya beristirahat. Maka atas izin Tuhan besok ia akan sadar."-jelas dokter tersebut panjang lebar dibalas dehasan lega oleh mereka semua. Sampai akhirnya.

"Tunggu? Putra putri? Istriku melahirkan anak kembar?"-tanya taehyung masih blank kala ia baru mencerna omongan dokter prihal putra putri yang dokter tersebut sampaikan.

"Ne tuan kim,istri anda melahirkan kembar. Tidakkah kalian memeriksanya semasa kehamilan?"-tanya dokter tersebut sedikit heran.

"Aniya,kami sengaja tidak memeriksa jenis kelamin anak kami untuk menjadi suprise."-ucap taehyung masih dengan wajah blanknya. Dibalas senyuman maklum oleh dokter tersebut.

"Ah yasudah,sekali lagi selamat tuan kim dan keluarga atas bertambahnya anggota baru dikeluarga kalian. Kami akan membawa nyonya kim ke ruang perawatan begitupun bayi kalian permisi"-ucap dokter tersebut kala mulailah keluar 2 box bayi dan tubuh sinraa setelahnya.

"Daddy,aku memiliki 2 adik"-pekik hyunna dengan hebohnya setelah itu.

"Iya sayang. Kau akan memiliki 2 adik."-balas taehyung memeluk mereka berdua.

"Yeay,apa adik bayi mendengar perdebatan kami ya daddy? Tentang adik perempuan dan laki-laki. Makanya adik bayi menjadi dua dan adil."-gumam taehyun dibalas kekehan dan usakan dikepala oleh grandmanya.






Seakan mereka lupa atas drama heboh beberapa menit yang lalu seolah mereka kehilangan sinraa untuk selamanya.
Dan nafas mereka secara perlahan mulai teratur kala sendari tadi rasanya begitu sesak begitupun dengan detak jantung mereka yang kembali normal kala tadi seakan diperhambat.








Taehyung,sunggung beribu mengucap syukur dan berterimakasih kepada istrinya tersebut,dibanding sinraa yang tadi mengatakan beruntung memilikinya,ialah yang seharusnya lebih beruntung memiliki istri seperti sinraa.




































END!

Oh Shit! I'm So Lucky To Have You,Kim Taehyung!! (🔞!!) (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang