I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back, I want you back
My neighbors think I'm crazy
But they don't understand
You're all I have, you're all I haveSeorang gadis yang tengah termenung,kini mulai meresapi setiap bait yang melantun indah dari ponsel yang baru saja ia putarkan sebuah lagu,yang dimana ia merasa lagu itu sangat pas untuk kondisinya saat ini.
Kondisi dimana ia tengah termenung diterpa angin malam dibalkon rumah megah keluarga kim,berdiri sendirian menatap langit malam dengan dihiasi gemerlap bintang,seakan tau gadis tersebut tengah merasa kesepian.
Bukan,ini bukan tentang masa dimana ia menyesali atau berdebat dengan keluarga kecilnya. Hanya saja,sinraa gadis tersebut tengah termenung kala masa lampaunya kembali terlintas atas kejadian beberapa jam lalu.
Dimana eomma kim begitu baik merawatnya dan memberinya banyak sekali masukan untuk dirinya,memberi banyak perhatian dan kasih sayang,sinraa bersyukur setidaknya ia dapat kembali merasakan kasih sayang seorang ibu,meski tak dipungkiri,tiada yang dapat menandingi ibunya dihati sinraa.
At night, when the stars light up my room
I sit by myself
Talking to the moon
Trying to get to you
In hopes you're on the other side, talking to me too
Or am I a fool, who sits alone, talking to the moon?
Oh
Tanpa disadari gadis tersebut,kini wajah cantiknya sudah dibanjiri air mata,dimana ia yang teramat merindukan ibunya.
Seseorang yang selalu ada disisinya,menjadi tamengnya,memberinya banyak petuah dan pelajaran akan kehidupan.Sinraa rindu kala ia lelah,ibunya akan datang memeluknya,tak dapat mengelak,bahwa rasa itu masih ada,dimana sinraa setengah mati merasa bersalah atas apa yang ibunya alami.
Masih bertanya-tanya prihal sebenarnya apa yang terjadi,kenapa harus ibunya? Kenapa bukan dia? Kenapa harus fase seperti ini,banyak kenapa dan mengapa yang sinraa pikirkan.
Bukan ia tak menyayangi buah hati dikandungannya kala ia terasa begitu stress,hanya saja bolehkah sinraa mengatakan ingin beristirahat,meski hanya sekejap.
"Hiks,eomma. Mianhae."
I'm feeling like I'm famous, the talk of the town
They say I've gone mad
Yeah, I've gone mad
But they don't know what I know
'Cause when the sun goes down, someone's talking back
Yeah, they're talking back, oh
Setiap sinraa berada difase seperti sekarang,ia hanya membiarkan segala pikiran liarnya berseru dikepalanya,membiarkan airmata itu terus mengalir.
Ntah sinraa yang terlalu lelah atau memang ia berhalusinasi,selalu ada rasa seperti pelukan hangan setiap ia merasa ingin menyerah,seolah pelukan tersebut mendorong sinraa agar tetap bertahan dan kuat. Untuk boleh lelah namun tidak menyerah.
At night, when the stars light up my room
I sit by myself
Talking to the moon
Trying to get to you
In hopes you're on the other side, talking to me too
Or am I a fool, who sits alone, talking to the moon?
Sinraa menunduk dalam,terisak kuat sejadinya,kejadian dimana ia kembali dipertemukan oleh ayahnya bukanlah prihal mudah baginya,memendam segenap pil kekecewaan.
Sinraa tidak ingin menutupi,ia rindu sosok orang yang seharusnya menjadi cinta pertamanya tersebut,ia tidak membencinya sama sekali tidak. Tapi kenapa? Kenapa harus bertemu ayahnya dikala ia berharap ibunyalah yang ia temukan setelah ia dewasa kelak.
Bukan sinraa tidak bersyukur atas apa yang ia lalui,namun.
Bolehkah ia berfikir egois? Ia hanya tidak tau harus bagaimana ia bersikap pada seseorang yang bahkan tidak pernah menunjukan batang hidungnya dimasa ia tumbuh remaja hingga dewasa dari umurnya yang 2 tahun.Haruskah ia bersikap seolah tidak ada apa-apa? Haruskah ia mengganggap semua baik-baik saja ketika hatinya berdenyut nyeri kala melihat wajah itu.
Wajah seseorang yang ntah bagaimana bisa ia kembali menemuinya setelah bertahun lamanya.Mengorek luka mendalam pada dirinya.
Kembali mengingatkan pada masa kelamnya.
Membuatnya kembali berandai-andai dengan pertanyaan mengapa dan kenapa diotaknya.Do you ever hear me calling?
(Ah-ah, ah-ah, ah-ah) Oh-oh-oh, oh-oh-oh
"Haks,hiks,,hikss."
Tangis sinraa kian pecah kala lagu tersebut seolah mengejeknaya.
Membenarkan segala pemikiran buruknya.
Membuat segala halusinasinya seolah terwujud.'Cause every night, I'm talking to the moon
Still trying to get to you
In hopes you're on the other side, talking to me too
Or am I a fool, who sits alone, talking to the moon?
Oh
Ia selalu berharap,doa dan terpaan angin malam membawa penyampaiannya kepada mamanya,menyampaikan sebagaimana ia mati merindu didunia.
Bolehkah sinraa egois? Bolehkah sinraa berharap ia saja yang pergi? Tapi... ia sekarang sudah memiliki keluarga.
Yang mana kembali membuat sinraa tertunduk dengan dibanjiri airmata. Mendesah lelah atas segala pemikiran gilanya.I know you're somewhere out there
Somewhere far awayYa sinraa tau,ibunya dimana pun berada,pasti dapat merasakan apa yang ia rasakan,maka itu sinraa menguatkan diri agar tidak bersedih,agar mamanya menjalani kehidupan barunya dengan tenang.
Setidaknya sinraa bersyukur,mamanya tidak lagi merasakan pahitnya kehidupan yang harus ia terima atas perbuatan orang sekitarnya,termasuk anak-anaknya.
Sinraa senang,dan berharap semoga mamanya selalu bahagia dimana pun ia berada. Dikelilingi oleh orang-orang dengan penuh suka cita,dikelilingi cinta yang besar. Ya semoga saja.
Sinraa terdiam cukup lama,menghapus lelehan airmata akibat pikiran liarnya,kemudian merapal doa sembari tersenyum mengarah langit,seolah langit itu adalah mama dan ia bebas menyampaikan apa saja yang ada dihatinya.
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Shit! I'm So Lucky To Have You,Kim Taehyung!! (🔞!!) (FIN)
FantasíaKisah Kehidupan Bae Sin Raa Dengan Duda Anak 2 Kim Taehyung. 🔞WARNING!! No Chilldren Area!! NC21+ 🔞 Harap Bijak Dalam Membaca!! Hak Cipta Jelas Memiliki Undang-Undang! JIKA TIDAK BISA MENGHARGAI KARYA SESEORANG LEBIH BAIK JANGAN MEMBACA INI,TERIMA...