Apakah ini yang dinamakan mencintai?
Mengapa?
Mengapa rasanya sangat sulit untuk dikendalikan?
Mengapa begitu sakit ketika melihatnya bersedih.
Seolah aku juga merasakan apa yang ia rasakan.
Rasanya...seperti duniamu ikut runtuh dengan airmatanya yang menetes.
"Hiks,,hiks,,aku...aku..."
"Sttt gwaenchana. Aku disini heum. Keluarkanlah. Menangislah sinraa-ah."
"Huu,,huuu,huuu,,hiks,,huks. Sakit...Sakit sekalii.."-lirihnya.
Semua bermula dari sinraa yang dikejutkan oleh pertemuan mendadak yang dikatakan tangan kanannya,bahwa ada seseorang yang ingin menemuinya. Dan sinraa akan tau setelah mereka bertemu ketika wanita cantik itu bertanya siapa.
Sinraa fikir dengan misteriusnya seseorang tersebut bukan lain adalah suaminya,yang mengatakan memang akan pulang hari ini dari pertemuan dibusan dengan koleganya.
Tidak ada yang salah,atas pertemuan tersebut,benar ia bertemu suaminya hari ini,dan dipertemukan oleh kejutan luar biasa pula setelahnya. Beruntung,kondisi rumah kala itu sepi. Anak-anak yang masih sibuk dengan kegiatan sekolahnya karna memang masih terbilang cukup pagi untuk mereka berkumpul.
"Yeobo!! Aigo,apa-apaan dengan pertemuan misterius heum? Ah molla,bogoshipo."-keluh sinraa sedikit berlari menemui suaminya yang baru saja menuruni lamboghini hitamnya.
Sedikit terkejut dan bingung dengan penuturan istri cantiknya kala menyambutnya tiba-tiba,memang ia sedikit ingin memberi suprise karna seharusnya ia tiba dalam beberapa jam lagi,namun ia tak menyangka ikatan batin mereka akan sebegitu kuat.
Dengan alis yang masih bertaut taehyung menghampiri istri mungilnya yang masih berjalan sedikit tergesa,tidak dapat berlari karna kandungannya sedikit sudah lebih besar membuat sinraa sedikit harus membatasi aktifitasnya.
Memeluk serta mencium sayang wanita dihadapannya dengan penuh kasih,memberikan beberapa kalimat rindu dan bumbu-bumbu cinta ditelinga sinraa. Yang mana membuat sinraa semakin menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah tomat,sebelum sebuah suara mampu menghentikan aksi lovey dovey mereka.
"Ah noona,maksudku tamunya bukan tuan kim,melainkan pria itu."-lirih sang tangan kanan kala ia meringis sedikit bingung atas kesalah pahaman yang terjadi.
"Bae Sin Raa."-ucap pria itu dengan menatap penuh rasa rindu kepada sinraa.
Deg!
Jantung sinraa seakan dipaksa berhenti berdetak kala suara itu,suara yang tidak pernah ia bayangkan untuk kembali ia dengar,suara yang mungkin saja akan menjadi suara terakhir disambungan telvon beberapa tahun silam.
Tubuh sinraa menegang,dan dapat ditangkap jelas oleh taehyung yang masih memeluknya. Agak kesulitan untuk berbalik guna mencari tau,siapa tamu yang berhasil membuat sinraa mendadak kesulitan bernafas seperti sekarang.
Sinraa meremat jas yang taehyung kenakan hingga baku jarinya memutih,sedikit bergetar dan bernafas terputus-putus,keringan sebesar biji jagung mulai membasahi tubuhnya. Taehyung jelas khawatir atas komdisi sinraa yang mendadak seperti ini.
"Baby gwaenchana?"-tanya taehyung berusaha melepas pelukan mereka yang mana membuat sinraa menggeleng ribut sembari menunduk semakin dalam.
"Huhh huhhhah,huhh.."-sinraa tidak dapat mengatakan apapun,nafasnya tercekat diujung tenggorokan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Shit! I'm So Lucky To Have You,Kim Taehyung!! (🔞!!) (FIN)
FantasyKisah Kehidupan Bae Sin Raa Dengan Duda Anak 2 Kim Taehyung. 🔞WARNING!! No Chilldren Area!! NC21+ 🔞 Harap Bijak Dalam Membaca!! Hak Cipta Jelas Memiliki Undang-Undang! JIKA TIDAK BISA MENGHARGAI KARYA SESEORANG LEBIH BAIK JANGAN MEMBACA INI,TERIMA...