Oh Shit! I'm So Lucky To Have You,Kim Taehyung!! (🔞!!) (FIN)

14

2 minggu setelah kejadian dimana sinraa yang asik bertelfon ria pun terlewat,dengan hubungan mereka yang semakin romantis karna taehyung yang membujuk istrinya yang murka kala itu ketika mengingat bawa ia tertidur sampai jam makan malam.

Mengingat fakta bahwa ia melupakan kedua anaknya berakhir ia berlari dengan tertatih kelantai bawah guna menanyakan putra putrinya yang berakhir urung karna ia melihat keduanya tertidur lemas disofa ruang keluarga dengan pakaian sekolahnya.

Berakhir ia yang terduduk lemas melihatnya,memilih merangkak menghampiri putra putrinya dan menangis memeluk taehyun juga hyunna dengan permintaan maaf teramat sangat atas kelalaiannya menjaga mereka.

Berakhir taehyung yang ketar ketir kala sinraa menolak tidur bersamanya 4 malam berturut-turut guna melampiaskan kekesalannya dengan sang suami yang seeenaknya menghukumnya tanpa mengingat bahwa mereka memiliki tanggung jawab atas kedua anaknya.

Jujur dibalik rasa kesal,taehyung jauh merasa bersyukur karna sinraa sebegitu mencintai kedua anaknya dengan begitu hebatnya dan tulusnya.
Bahkan sinraa tega menghukumnya dengan mendiami taehyung selama 3hari berturut-turut,meskipun begitu taehyung senang masih dipersiapkan segala kebutuhannya meskipun sinraa tengah merajuk padanya.

Kini hubungan mereka sudah membaik,segala suseuatunya baik,bahkan hari-hari mereka berjalan baik.
Hingga hari ini pun tiba. Hari dimana kepulangan sang sahabat yang jelas sudah masuk kedalam buku hitam taehyung.

Kini setelah sinraa memastikan anak-anak bersekolah dengan nyaman ia memutiskan mengantarkan makan siang untuk suaminya,karna ia baru saja mendapat pesan dari eomma taehyung jikalau siang ini putra putri mereka akan dijemput oleh beliau karna rindu.

Setelah memastikan semuanya siap,ia bergegas kekediaman sang eomma,memberikan perlengkapan yang mana mungkin akan dibutuhkan anak-anaknya nanti,seperti baju ganti dan lain sebagainya.
Dan bergegas menuju kantor sang suami setelahnya.

Drttt...

Drttt....

Drttt...

Diperjalanan menuju kantor taehyung,sinraa mendapat telfon dari nomor yang 2 minggu lalu menguhubunginya,yang mana membuatnya dihukum dan melupakan anak-anaknya. Sedikit kesal memang namun ia tidak bisa untuk mengabaikan telfon dari sahabatnya tersebut,dan memilih menggeser tombol hijau.

"Yeoboseyo,hanjin-ssi"-gumam sinraa setelah benda pipih tersebut bertengger nyaman ditelinganya.

"Ah,annyeong,sinraa-ah. Apa kabar?"-ucap hanji.

"Aku baik,bagaimana denganmu?"-balas sinraa.

"Naddo,ah btw kau tidak lupakan bahwa hari ini aku berada dikorea?"-ucap hanjin dengan nada curiga.

"Eoh,jinjja? Bukannya? Yak! Cepat sekali 2 minggu."-pekik sinraa kala ia selesai menatap layar ponselnya guna memastikan tanggal.

"Pabbo! Apa kau ada waktu luang?"-tanya hanjin

"Aku? Eum,sepertinya ada,apa kau telah sampai dikorea?"-tanya sinraa.

"Eum,aku sudah mendarat dengan selamat subuh tadi,bagaimana jika kita pergi makan malam?"-ucap hanjin.

"Yak! Hanjin-ssi? Kau ini amnesia atau bagaimana? Aku sudah memiliki suami,apa kau lupa?"-kesal sinraa.

"Then? Apa masalahnya?"-rinyit hanjin.