3

6.3K 264 10
                                    

Selesai dengan adegan membujuk hyunna,akhirnya gadis tersebut pun tenang dengan sinraa yang masih setia memeluknya.

Mengingat ia tak sendiri,sinraa pun mulai sadar dan menatap sekelilingnya,dan menunduk malu setelahnya.
Karna ia merasa kurang sopan atas tindakannya

Namun hatinya tidak bisa berbohong kala sepenuhnya telah diisi oleh kedua malaikat milik kim taehyung tersebut,bahkan dengan bodohnya jantungnya berdetak tak normal kala berdekatan dengan pria beranak 2 tersebut.

Taehyung mendekat,meletakkan tas milik sinraa dan duduk disisi gadis tersebut,membelai rambut anaknya yang mulai terlelap karna kelelahan,dan menyapu kesisi telinga rambut sinraa yang tengah menunduk,membuat sinraa lagi-lagi menahan nafas kala dirasa jantungnya berdetak upnormal.

"Ah maaf,tasku jadi kamu yang memegangnya."-lirih sinraa masih enggan menatap taehyung.

"Tidak apa,aku tau kamu panik mendengar tangisan anak kita."-balas taehyung memaku tatapannya pada sinraa.

Melihat betul raut terkejut gadis cantik tersebut dan pipi yang mulai memerah,semakin menunduk malu,menyembunyikan wajahnya pada kepala hyunna.

"Ehmm."-dehem ny.kim kala gerah menyaksikan drama picisan dihadapannya,diiringi rasa bahagia tentu saja karna melihat anaknya yang kembali hidup kala menemukan gadis dihadapannya.

Mengingat taehyung dimasalalu yang benar-benar dingin dan bertatapan tajam. Tidak pernah tersenyum,bahkan sewaktu dulu ia menikah. Jarang sekali melihat taehyung melemparkan tatapan hangat dan senyum penuh kedamaian seperti sekarang.

Merasa bersalah karna dulu ia sangat egois tidak mementingkan kebahagiaan anaknya.
Dan sekarang apapun itu,ia akan berusaha menerima apa yang anaknya mau.
Menikahi gadis dihadapan putranya semisal.

"Cucuku belum makan sendari pagi,apa kau akan berdiam diri disana sampai mereka demam?"-tanya ny.kim terkesan dingin,namun taehyung tau ibunya menyukai gadis dihadapannyaa

Melihat tubuh sinraa yang sedikit menegang,ia kembali memfokuskan dirinya kehadapan sinraa. Dan mengelus punggung gadis tersebut seolah menenangkan. Dan berhasil. Reaksi tubuh sinraa sedikit tenang setelahnya.
Beralih menatap taehyung yang mendapat tatapan bertanya.

"Bisa tolong gendong hyunna sebentar? Dan antarkan aku ke kamar taehyun? Katamu tadi dia mengurung diri,kasian mereka belum makan. Biar nanti aku masakkan setelahnya."-ucap sinraa dengan binar polosnya membuat taehyung setengah mati gemas.

Menuruti kemuan sang pujaan hati,membawa anak keduanya kedalam gendongannya meski sedikit penolakan dari sang anak kala tidurnya terusik.
Namun dapat dihandle oleh taehyung.

Berjalan lebih dulu menuju kamar sang putra,dimana kedua orangtuanya kembali kekamar mereka karan dirasa cucunya sudah ada yang handle.

Tok.

Tok...

Tok...

"Kim taehyun. Ini mommy,masih tidak ingin membuka heum? Maafkan mommy karna mommy harus pulang tadi malam sayang. Jika taehyun keluar dan berbicara pada mommy,mommy janji akan menuruti apa saja keinginan taehyun,memasak untuk taehyun semisal."-tawar sinraa dari luar kamar putra taehyung.

Membuat taehyung lagi-lagi menatap penuh cinta kepada sinraa,merasa bangga karna tidak salah dalam menepatkan pilihan. Cantik,baik,penurut,pintar,penyayang,keibuan pula.



Cklek.

"Benar?"-tanya taehyun dibalik pintu yang terbuka sedikit.

"Iya sayang,mommy janji."-balas sinraa setengah bungkuk guna mensejajarkan tinggi mereka meski dari celah pintu.

Oh Shit! I'm So Lucky To Have You,Kim Taehyung!! (🔞!!) (FIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang