14. before exam

100 30 1
                                    

"kantin ga?"

minhee menghampiri meja taeyoung saat bel istirahat berbunyi.

"duluan, gue mau ke toilet"

minhee menurut lantas keluar dari kelas, sedangkan taeyoung pergi ke toilet.

"taeyoung mana?" tanya yuna saat berpapasan dengan minhee di koridor.

"toilet" jawab minhee singkat dan kembali melanjutkan perjalanannya menuju kantin.

•••


taeyoung baru saja keluar dari toilet bersamaan dengan ponselnya yang bergetar.

itu panggilan suara dari via.

"halo? kenapa vi?"

"youngtae, kelas 12 disekolah gue bakal jalan-jalan ke bandung. refreshing sebelum ujian sekolah"

"widihh seru banget! kapan?"

<<

"perhatian semua anak-anak!"

suara tegas dari sang wali kelas membuat para murid lantas mengalihkan pandangannya ke depan.

"ibu cuma mau mengingatkan kalo sebulan lagi kalian akan menghadapi ujian sekolah."

"ibu harap kalian melakukannya dengan baik, lebih baik dari ujian praktik 2 minggu yang lalu."

"dan juga setelah ujian sekolah kalian akan menghadapi yang namanya ujian kompetisi keahlihan, sesuai dengan jurusan kalian."

"sampai sini ada pertanyaan?"

seorang murid yang duduk dibagian belakang mengangkat tangannya, "bu, kita gaada rencana refreshing sebelum ujian, bu?"

"nah betul tuh bu, biar ga stress bu" murid lain menambahkan.

pernyataan temannya barusan sontak membuat seisi kelas riuh. mereka setuju dengan pendapat itu.

bu eunbi– sang wali kelas pun menggebrak meja, membuat mereka terdiam.

"untuk urusan itu ibu harus bicara dulu dengan guru lain juga kepala sekolah."

"sekarang kalian boleh istirahat, sekian."

>>

"minggu depan. cuma dua hari satu malem si"

"oh gitu... terus maksudnya gue harus ngapain nih?"

via menggaruk kepalanya kikuk, "y-ya gapapa si, cuma pengen ngasih tau aja hehe"

"yaudah kalo gitu, have fun ya vi! gue mau makan nih, laper"

"bye"

tut.

belum sempat via menjawab, taeyoung sudah lebih dulu memutus sambungan telepon.

"ni taeyoung emang ga peka apa gimana si sebel"

via melirik yujin disampingnya. gadis itu terlihat masih sibuk dengan bukunya.

"oi lo ikut ke bandung ga?"

bukannya menjawab, yujin malah meletakkan kepalanya diatas meja.

"ikut ga?"

yujin melirik teman sebangkunya itu, "gatau vi. gue ga yakin bakal dibolehin bokap"

via terdiam. ia baru ingat bahwa ayah yujin memang sedikit over protective.

"yauda nanti gue coba bantu minta ijin sama bokap lo"

[✓] five years apart ; cravity taeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang