sore ini sepulang sekolah, seongmin mengajak via untuk ke toko alat lukis yang berada di sebuah mall di tengah kota. terhitung sudah lima hari sejak mereka berdua membicarakan tentang lomba.
awalnya seongmin hanya mengajak via, namun yang ia temui di depan rumah via adalah yujin.
"ah pasti si via ngajakin yujin juga"
"ngapain lo?" tanya seongmin sembari menghampiri yujin yang tengah merapihkan poninya.
"lah lo yang ngapain?"
seongmin mengerutkan dahinya, via pasti belum bilang ke yujin kalau hari ini mereka akan ke toko alat lukis.
"eh udah pada sampe" ujar via saat ia keluar dari rumah.
yujin memandang via dan seongmin secara bergantian, "lo emang ngajakin dia vi?"
via menatap seongmin kikuk, "justru seongmin yang ngajakin kita– eh ngajak gue doang deh tapi gue minta lo ikut juga hehe"
via tersenyum tanpa dosa menampilkan deretan giginya. sedangkan yujin memutar bola matanya malas.
"yaudah ayo keburu malem"
•••
"emang apaan yang kurang min? gue kira udah lengkap semua di ruang seni" ujar via ketika mereka sampai di toko alat lukis.
"mmm–" seongmin menggaruk kepalanya bingung. sebenarnya ini semua hanyalah alibi seongmin. ia hanya ingin menghabiskan malam sabtunya bersama via. namun kenyataannya via malah mengajak yujin.
"itu– kuasnya! iya kuasnya kurang" jawab seongmin cepat ketika mereka tepat berada di depan rak kuas.
"kalo kuas mah mending pake punya gue aja. masih banyak yang belum dipake di rumah"
"engga, udah beli ini aja. sayang punya lo kan bisa dipake kalo lo gabut di rumah" seongmin langsung mengambil beberapa kuas dari yang paling kecil hingga yang besar.
"itu doang?" yujin memberikan tatapan tak percaya pada seongmin.
"iya"
"kenapa jauh banget ke sini segala! di toko depan komplek mah juga ada"
via mengangguk-anggukan kepalanya,
"bener juga kenapa harus ke sini segala?"
"lo gamau gue traktir makan? mcd? sushi?
via dan yujin saling melempar pandangan, lalu mengangguk dengan cepat.
"ya mau lah!" seru mereka secara bersamaan.
seongmin kemudian berjalan keluar toko lebih dulu sambil menyesali ucapannya.
"aduh rip isi dompet gua deh"
•••
"oper bolanya ke woojin dongo!" seru minhee setengah emosi pada taeyoung yang saat ini malah mengoper bola yang ia pegang pada lawan. alhasil membuat tim taeyoung dkk kalah.
taeyoung menggaruk kepalanya frustasi lalu keluar dari lapangan basket.
minhee menghampiri taeyoung dan memukul pelan pundaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] five years apart ; cravity taeyoung
Фанфик[completed] ❝ i've loved you since we were kids ❞ ❝ we fell in love since our first met ❞ [☆] comedy, romance, friendship, youth. [ !! ] bahasa, minor problems, some harsh words, typos. highest rank : #1 - kimtaeyoung 210521-210708 #2 - seongmin 210...