22. propose(?)

81 25 2
                                    

"lepasin gak?! saya gak bersalah pak!" yuna memberontak saat polisi memasukkannya ke dalam sel.

"mbak yuna kami tahan dulu sementara sampai penyelidikannya selesai"

"tapi bukan saya pelakunya!"

"papa! pa! aku gak ngelakuin apapun"

papa yuna yang sedari tadi berada disana sudah mengetahui apa yang dilakukan putrinya. meski sedikit tidak percaya namun bukti yang diberikan oleh dua orang temannya- taeyoung dan minhee cukup kuat.

sang papa mengelus pelan surai hitam putrinya tanpa mengatakan apapun. sedangkan yuna kini menangis ketakutan. setelahnya sang papa benar-benar pergi dari sana dengan perasaan kecewa.

putrinya yang selalu terlihat manis dihadapannya ternyata memiliki obsesi dengan temannya sendiri hingga nekat melakukan hal yang cukup serius.

mau bagaimana pun yuna harus mendapatkan konsekuensi atas perbuatannya.

"taeyoung, om minta maaf atas kelakuan yuna"

taeyoung mencium punggung tangan papa yuna yang telah dikenalnya cukup lama itu lalu mengangguk.

"penyelidikannya mungkin akan memakan waktu seminggu. kami juga harus memberikan beberapa pertanyaan terhadap tersangka sementara"

taeyoung, minhee dan papa yuna mengangguk paham dan mengucapkan terima kasih pada sang polisi.

"mohon bantuannya pak dan hubungi saya kapan aja bapak ada keperluan dengan saya soal kasus ini" taeyoung memberikan nomor ponselnya kepada polisi dihadapannya.

setelahnya polisi itu pun kembali ke tempatnya, begitu pula dengan papa yuna yang berjalan menuju parkiran mobil.

"gas ke jakarta?"

•••

alunan musik rnb mendominasi dapur rumah via. ia dan yujin sedang iseng membuat donat untuk camilan sore mereka.

siang tadi sepulang sekolah yujin datang ke rumah via sambil membawa beberapa pakaiannya. gadis itu bilang bahwa orang tuanya akan pergi ke luar kota selama dua hari, jadi ia memutuskan untuk menginap dirumah via ketimbang harus berada sendirian dirumahnya.

"ini kemanisan gak?"

yujin menyodorkan mangkuk berisi adonan donat pada via. gadis itu mencolek adonan tersebut lalu mengangguk pelan, "agak kemanisan"

"tambahin tepung sama air sedikit, jin"

yujin mengangguk lalu melakukan apa yang via sarankan. sedangkan via kini sedang menyiapkan topingnya.

tok tok tok

"nanti kalo adonannya selesai langsung goreng aja ya jin, gue mau buka pintu dulu"

via pun berjalan menuju pintu depan. gadis itu menarik gagang pintu dan terkejut dengan siapa yang ia lihat sekarang.

"taeyoung?"

dilihatnya taeyoung-nya itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahnya, begitu juga dengan minhee.

via blank. otaknya mendadak berhenti dan jantungnya berdetak cepat. terdengar sedikit berlebihan tapi itulah yang via rasakan sekarang.

"tante ada? mau ngobrol"

"a-ah? oh m-mama gue ada, ayo masuk dulu"

[✓] five years apart ; cravity taeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang