16. plan

87 26 0
                                    

hari ini adalah hari kedua sekaligus hari terakhir bagi murid smk bangun pemuda bersenang-senang di bandung. beberapa dari mereka memutuskan keluar villa untuk berjalan-jalan, sekedar menikmati dinginnya kota bandung dipagi hari.

namun lain dengan via, gadis itu hingga kini belum juga terbangun dari tidurnya. semalam via kembali ke villa terlalu larut, membuat ia kelelahan.

jiheon yang baru saja selesai mandi lantas melempar sebuah handuk ke arah via. namun nihil, gadis itu belum juga membuka matanya.

"ndy, itu via bangunin"

cindy melirik via sekilas, "dari tadi udah gue bangunin, dianya cuma dehem doang kaga niat melek"

"gue udah bangun" ucap via dengan suara khas orang bangun tidur. gadis itu merubah posisinya menjadi duduk namun matanya belum juga terbuka.

"mandi gih vi, lo gamau jalan-jalan keluar? ntar malem kan kita pulang ke jakarta"

via menguap sambil mengucek matanya, "iya-iya gue ikut"

•••

suasana pagi di kota bandung memang yang paling terbaik. sejuk, sangat berbeda dengan jakarta.

via, jiheon, dan cindy memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat wisata yang terkenal di bandung.

lumayan ramai, maklum hari ini adalah hari minggu.

"adem banget ya, bikin gamau pulang" celetuk jiheon saat mereka sampai di sebuah taman yang cukup luas.

via tersenyum, setuju dengan pernyataan jiheon barusan.

"cari makan dulu yuk? gue laper. kan tadi belom sempet sarapan"

hening. tidak ada satu pun dari via maupun jiheon yang menanggapi cindy. mereka sibuk mengabadikan tempat yang indah itu dengan kamera ponselnya.

cindy memutar bola matanya malas dan dengan sarkas merebut ponsel via dan jiheon dari genggaman mereka.

"ayo cari makan dulu~"

"iya-iya bawel lo! sabar kek"

mereka pun segera menuju ke tempat para pedagang makanan.

•••

"yujin" panggil ibunya yujin dari luar pintu kamar putrinya.

yujin yang sedang berada di meja belajarnya pun menoleh dan mengisyaratkan ibunya untuk masuk.

sang ibu duduk di pinggir kasur, tepatnya dibelakang yujin yang kini masih sibuk dengan buku-buku tentang kedokteran.

"temen-temen kamu– jadi ke bandung?"

"jadi bu, hari ini hari terakhir"

"kamu gapapa?"

yujin mengehentikan aktivitasnya dan berbalik menatap sang ibu, "gapapa... apanya bu? emangnya aku kenapa?"

ibunya yujin hanya menggeleng pelan, "engga, udah terusin belajarnya. nanti sore ada guru les baru mau ke sini, temennya ayah"

wanita paru baya itu mengelus surai hitam putrinya sebelum keluar dari kamar.

yujin tersenyum, meskipun dirinya lelah dengan buku, les privat, dan guru baru yang entah sudah ke berapa.

[✓] five years apart ; cravity taeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang