11. good night

140 37 3
                                    

hari menjelang malam, namun taeyoung masih betah berada dirumah via. menceritakan banyak hal lucu dan menarik yang terjadi pada hidupnya 5 tahun belakangan.

sangat berbeda dengan hidup via yang terkesan lebih monoton.

"lo ga pulang?" via bertanya pada taeyoung disela-sela obrolan mereka.

taeyoung melirik jam yang melingkar di tangannya,

"ah iya juga, nanti bunda khawatir"

"yaudah gue pamit pulang ya? mama mana?"

mama via tiba-tiba muncul dari arah dapur, "taeyoung yakin mau pulang?"

"iya tante, takut bunda khawatir"

"nginep disini aja gimana? udah jam 10 ini. bahaya kamu pulang jam segini, apalagi jauh ke bandung"

"nginep aja ya? nanti tante yang minta izin sama bunda kamu"

taeyoung nampak bingung, sedangkan via kini melirik mamanya.

"tapi ma, kan gaada kamar tamu"

"ya taeyoung tidur dikamar kamu lah, barengan" ucap mama via santai.

"hah?!" seru taeyoung dan via bersamaan dengan mulut yang terbuka lebar. kaget sekaligus panik dengan ucapan mama via barusan.

wanita itu menahan tawanya lalu mengelus surai hitam via, "gapapa kan kalian udah kenal lama. mama juga yakin taeyoung gabakal ngapa-ngapain"

"iya kan taeyoung?" mama via melirik taeyoung sambil tersenyum.

taeyoung terlihat gelagapan sembari menggaruk kepalanya, "hah ah iya tante"

•••

"emm lo tidur di kasur aja vi, biar gue di karpet" ucap taeyoung sesaat setelah ia masuk kedalam kamar via. kamar yang dulu sering ia datangi.

"hah? ah masa lo tamu tidur di karpet... udah l-lo aja yang dikasur"

via meraih bantal dan selimut lain dari dalam lemari. sedangkan taeyoung bingung dengan apa yang harus ia lakukan sekarang.

via telah bersiap merebahkan tubuhnya pada karpet bulu di bagian depan kasurnya, namun taeyoung menahan lengan gadis itu.

"kita tidur di kasur aja ya? gue ga tega kalo lo di karpet"

raut wajah via berubah panik, entah kenapa otaknya berpikir bahwa taeyoung akan melakukan 'sesuatu' padanya, padahal dirinya tahu bahwa taeyoung bukanlah laki-laki seperti itu.

"gue gabakal ngapa-ngapain vi, kenapa lo kaya panik gitu?" taeyoung menuntun via duduk di pinggiran kasur.

"lo ngarep gue apa-apain ya?" taeyoung menaik turunkan alisnya, sedangkan via menggeleng cepat.

"berisik ah udah sana tidur" via merebahkan tubuhnya menyamping, enggan menatap taeyoung yang kini justru tengah memandangnya dari belakang.

"vi"

"apa?"

"madep sini dulu dong, masa gue ngomong sama punggung lo"

"gamau"

ddrrtt

ponsel taeyoung bergetar, ia kemudian meraih benda itu dari atas nakas disampingnya.

[✓] five years apart ; cravity taeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang